Mengenal Politur Kayu dan Ragam Pilihan Warnanya

Mengenali bahan finishing sebelum menggunakannya sangatlah penting terutama bagi para profesional maupun pemula dalam dunia furniture. Mengenali bahan finishing seperti warna plitur adalah langkah awal sebelum melakukan finishing. Bagaimana bisa mengetahui hasil yang digunakan jika tidak mengenal bahan finishing?

Saat ini, kita mengenal dua jenis bahan finishing berdasarkan bahan dasarnya. Ada bahan finishing dari solvent based, ada juga bahan finishing dari water based. Masing-masing bahan finishing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untuk hasilnya, dibagi dua berdasarkan warna yaitu untuk hasil finishing warna solid dan hasil finishing warna natural. Selain itu, ada juga hasil modifikasi seperti hasil finishing antik atau wash yang membutuhan teknik tertentu atau menggabungkan antara warna natural dan juga warna solid.

Baca Juga : ragam inspirasi finishing kayu jati natural untuk ide diy di rumah

Jika Anda menginginkan hasil finishing yang sempurna maka Anda harus mengetahui jenis produk finishing manakah yang Anda inginkan. Terlebih jika Anda menginginkan hasil warna natural,  Anda harus pintar dalam memilih bahan finishing yang mampu memperlihatkan hasil transparan dan sangat jelas. Bahan finishing natural baik itu solvent maupun water based memiliki produk yang disebut dengan istilah plitur. Istilah plitur ini sangat populer di bidang perkayuan.

Plitur adalah bahan finishing yang akan membentuk lapisan film yang kuat dan juga transparan. Dalam perkembangannya plitur menjadi salah satu bagian atau jenis dari pernis. Untuk penggunaan plitur,  Anda sangat disarankan untuk menggunakannya plitur yang berkualitas.

Mengenal Plitur untuk Kayu

keria-lacca-menghasilkan-resin

Plitur adalah salah satu produk finishing yang memberikan tampilan akhir transparan. Politur pada zaman dahulu atau plitur pertama kali dikenal dengan shellac India. Bahan dasar pembuat plitur atau shellac ini adalah hasil sekresi dari serangga-serangga di India dan juga Thailand. Serangga yang menghasilkan resin ini disebut dengan kerria lacca. Dibutuhkan 50.000 hingga 300.000 kerria lacca untuk menghasilkan satu kilogram shelac.

Proses pembuatan shellac melalui tahap pengambilan resin dari kerria lacca kemudian dilarutkan dengan alcohol atau ethanol hingga menjadi cairan. Jika cairan ini masih mengandung banyak kotoran, perlu disaring menggunakan kain hingga hasilnya berupa resin yang bersih. Cairan resin yang bersih ini kemudian akan dikeringkan dan dibentuk seperti kepingan. Shellac yang kering dapat bertahan sekitar satu tahun sejak tanggal pembuatan.

Jika Anda ingin mengetes kekuatan shellac atau masa kadaluarsa dari shellac maka Anda tinggal mencampurkan shellac dengan spiritus kemudian meneteskan bahan pada permukaan gelas. Apabila hasilnya plitur dapat mongering dengan cepat maka masih dapat digunakan. Percobaan ini perlu digunakan karena plitur shellac dibeli dalam jumlah kiloan tanpa label kadalauarsa.

Proses penggunaan dari plitur ini adalah dicampurkan dengan spiritus hingga encer. Kemudian dapat diaplikasikan menggunakan kuas. Lalu tunggu kering sambil dijemur di bawah panas matahari sehingga  permukaan kering dan terbentuk lapisan transparan warna natural. Pilihan warna dari shellac ini terbatas jadi apabila Anda akan menggunakanya dan ingin mendapatkan hasil warna natural akan lebih sulit.

Plitur Shellac

Jenis plitur shellac telah digunakan sejak awal abad ke 19 hingga akhir abad ke 20. Namun, keunggulan produk pernis yang mampu menghasilkan warna yang lebih transparan, banyak orang yang beralih menggunakan pernis ketimbang menggunakan plitur. Namun, walaupun sudah banyak orang beralih menggunakan pernis, shellac masih tetap menjadi favorit karena harganya yang sangat murah dan cepat kering apabila dijemur pada panas matahari.

Dahulu pernis dan plitur menggunakan resin serangga kemudian berkembang menggunakan logam berat seperti timbal, merkuri dan juga formalin yang termasuk bahan kimia untuk memberikan pigmen warna, kecepatan kering dan transparansi warna. Pernis dan plitur jenis  baru dengan kandungan bahan kimia ini dikenal dengan pernis dan plitur solvent. Karena masalah kesehatan dan juga pengaruh lingkungan yang buruk, pernis dan plitur jenis based solvent kemudian dikembangkan kembali menggunakan bahan dasar air yang dikenal dengan water solvent.

Perkembangan bahan dasar air inilah yang hingga sekarang menjadi pesaing based solvent. Bahan dasar air untuk cat plitur ini bebas logam berat sehingga tidak menimbulkan polusi udara di lingkungan serta tidak mengancam kesehatan manusia.

Pilihan Warna Plitur yang Bisa Anda Gunakan

Pilihan warna cat plitur pernis kayu Biovarnish

Walaupun plitur memiliki pilihan warna terbatas (terutama untuk plitur shellac) jika dibandingkan pernis yang memiliki hasil warna lebih transparan, namun karena saat ini sudah banyak beredar plitur dengan bahan dasar air, warna plitur menjadi sama transparannya dengan pernis. Pilihan plitur water based sangat tepat untuk proyek dengan kebutuhan hasil finishing natural.

Nah, untuk hasil finishing warna plitur kayu natural ini, Anda bisa menggunakan plitur water based. Untuk warna naturalnya didukung dengan penggunaan wood stain. Jadi bisa dikatakan bahwa bahan pewarna dari kayu saat ini bertumpu pada warna wood stain. Sedangkan untuk plitur sendiri akan memberikan hasil warna  transparan dan lapisan film yang kuat.

Untuk warna-warna yang bisa Anda pilih antara lain adalah warna red teak, dark teak, yellow ox, red ox, walnut brown, light walnut, dark walnut, salak brown, candy brown, cherry, red GL, Red Mahogany, light brown,  black, papa rose, sonokeling, brown, SHP brown, dark brown, gardena teak. Pilihan warna tersebut bisa Anda dapatkan dalam produk cat kayu Biovarnish.

Dengan menggunakan warna plitur kayu Biovarnish Anda bisa memilih tampilan mewah atau natural. Untuk tampilan natural Anda bisa memilih clear coat doft dan untuk tampilan yang mewah Anda bisa memilih sheen level gloss.

Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini.

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: Klik Disini

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Disini

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top