5 Cara Membersihkan Kuas Setelah Aplikasi Pernis Kayu

mengenal alat alat mengecat

Sebagian orang memakai kuas sekali pakai untuk finishing pernis kayu. Hal ini karena kuas sudah mengeras, bulu-bulu saling menyatu, dan tidak layak digunakan untuk proyek pengecatan. Pembelian kuas secara terus-menerus bisa membuat biaya produksi bengkak.

Cara agar lebih hemat adalah dengan menjaga kuas tetap bersih. Melalui pembersihan yang baik, kuas akan tetap lentur dan tidak kaku, bisa dipakai untuk pengecatan berikutnya.

Cara Membersihkan Kuas Setelah Aplikasi Pernis Kayu

Segera setelah proses finishing selesai, terapkan tahap pencucian di bawah ini, sebelum kuas mengeras dan kaku.

Baca Juga : Cat Minyak Kayu atau Cat Water Based, Mana yang Lebih Baik untuk Finishing Kayu?

1. Mengenali Jenis Pernis yang Digunakan

Langkah awal membersihkan kuas bergantung pada jenis pernis yang digunakan. Jika menggunakan pernis berbasis air, proses pembersihan relatif lebih mudah karena bisa dilakukan dengan air bersih dan sabun, selama langsung dibilas, jangan dibiarkan sampai kering.

Sementara pada pernis berbasis solvent, Anda memerlukan bahan pembersih khusus seperti thinner atau spiritus untuk melarutkan sisa pernis di bulu kuas.

2. Membersihkan Kuas dari Sisa Pernis

Segera setelah proses pengecatan selesai, usapkan kuas di permukaan kain atau kertas bekas untuk mengurangi sisa cairan. Setelah itu, celupkan kuas ke dalam wadah berisi cairan pembersih yang sesuai. Putar perlahan agar setiap helai bulu terkena cairan, lalu tekan lembut di sisi wadah agar sisa pernis larut keluar.

3. Mencuci Kuas hingga Bersih

Setelah tahap pelarutan selesai, cuci kuas menggunakan air sabun. Gunakan tangan atau sikat lembut untuk menghilangkan sisa bahan kimia yang menempel di pangkal bulu. Pastikan tidak ada bagian yang terasa lengket atau keras. Tahap ini juga membantu menghilangkan aroma menyengat dari bahan solvent yang bisa merusak bulu kuas bila dibiarkan terlalu lama.

4. Mengeringkan Kuas dengan Benar

Jangan terburu-buru menjemur kuas di bawah sinar matahari langsung karena panas tinggi dapat membuat bulu kaku. Lebih baik keringkan kuas dengan cara digantung, bulu menghadap ke bawah, di tempat teduh dan berventilasi baik. Pastikan tangkainya tidak terendam air agar tidak menyebabkan karat atau lepas dari perekatnya.

5. Menyimpan Kuas Agar Tetap Siap Pakai

Kuas yang sudah kering sebaiknya disimpan dalam posisi menggantung atau dibungkus dengan kertas agar bentuk bulu tetap rapi. Hindari menumpuknya dalam kotak sempit yang bisa menekan bulu. Dengan perawatan yang benar, satu kuas bisa digunakan berkali-kali tanpa menurunkan kualitas hasil aplikasi pernis kayu.

Rawat Kuas dengan Baik untuk Menghemat Biaya Finishing

Membersihkan kuas setelah aplikasi pernis kayu bukan pekerjaan sepele. Alat yang terawat baik tidak hanya membuat pekerjaan berikutnya lebih mudah, tapi juga menjaga kualitas lapisan pernis tetap rata dan halus. Dengan kebiasaan pembersihan ini, hasil finishing tetap maksimal dan peralatan bertahan lebih lama, langkah kecil yang memberi manfaat besar di setiap proyek finishing kayu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top