
Bau cat kayu sering jadi masalah setelah proses finishing selesai. Ruangan yang seharusnya terasa segar justru dipenuhi aroma menyengat yang membuat pusing dan sulit bernapas. Bau ini umumnya berasal dari senyawa kimia bernama Volatile Organic Compounds (VOC), yang dilepaskan oleh cat kayu berbasis solvent atau minyak.
Jika dibiarkan, efeknya bukan cuma gangguan kenyamanan, tapi juga bisa mengiritasi saluran pernapasan. Untungnya, ada banyak cara untuk menghilangkan bau cat kayu tanpa harus menunggu lama.
1. Buka Sirkulasi Udara Seoptimal Mungkin
Langkah pertama yang paling efektif adalah membuka semua ventilasi. Biarkan udara segar masuk dan menggantikan udara yang terkontaminasi uap cat. Jika rumah minim ventilasi, bantu proses ini dengan kipas angin atau exhaust fan yang diarahkan keluar jendela agar udara bisa berganti. Semakin lancar sirkulasi, semakin cepat pula bau cat berkurang.
2. Gunakan Arang Aktif
Arang aktif dikenal sebagai penyerap alami yang mampu menahan partikel penyebab bau. Letakkan beberapa potong arang di wadah terbuka dan taruh di sudut ruangan atau dekat furnitur yang baru dicat. Arang akan bekerja menyerap uap kimia dari udara tanpa menimbulkan aroma menganggu. Untuk hasil maksimal, ganti arang setiap dua hari sekali.
3. Manfaatkan Kopi Bubuk sebagai Pengharum Alami
Bubuk kopi ampuh menyamarkan dan menyerap bau. Aroma kopi yang kuat bisa menetralkan senyawa kimia dari cat. Masukkan bubuk kopi ke dalam mangkuk kecil dan taruh di area yang paling menyengat. Dalam satu atau dua hari, ruangan akan terasa lebih segar dengan aroma khas kopi yang menenangkan.
4. Gunakan Cuka Putih
Cuka putih bekerja sebagai penetral bau dengan cara mengikat molekul penyebab aroma menyengat di udara. Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air dalam wadah terbuka, lalu letakkan di ruangan tertutup selama beberapa jam. Meski awalnya agak asam, bau cuka akan cepat hilang bersamaan dengan aroma cat.
5. Taruh Potongan Bawang Merah di Dalam Ruangan
Bawang merah bisa menyerap bau cat berkat kandungan senyawa sulfur alaminya. Iris beberapa siung bawang, taruh di wadah kecil, lalu letakkan di area sekitar furnitur kayu yang baru difinishing. Pastikan untuk membuang potongan bawang sebelum mulai membusuk.
6. Pakai Baking Soda
Baking soda sering dipakai untuk menyerap bau lembap di kulkas, tapi fungsinya juga efektif untuk aroma cat. Taburkan di atas permukaan kain atau letakkan dalam wadah terbuka di ruangan yang berbau cat. Baking soda bekerja dengan menyerap partikel kimia penyebab bau.
7. Tanaman Hias
Beberapa tanaman seperti lidah mertua, peace lily, dan sirih gading dikenal mampu menyerap polutan di udara. Letakkan tanaman tersebut di ruangan tempat Anda menyimpan furnitur yang baru dicat. Selain membantu menyerap VOC, tanaman juga memberi suasana alami yang menenangkan dan membuat udara terasa segar.
8. Gunakan Lilin atau Diffuser Beraroma Alami
Lilin aromaterapi berbahan alami dengan minyak esensial lavender, lemon, dan peppermint bisa membantu menutupi bau cat sambil memberi efek relaksasi. Hindari lilin berbahan parafin karena justru bisa menambah senyawa kimia di udara.
9. Jaga Kelembapan dan Suhu Ruangan
Bau cat bisa bertahan lebih lama di ruangan lembap dan tertutup. Gunakan dehumidifier atau AC dengan pengaturan suhu stabil agar udara tetap kering. Jika tidak punya alat tersebut, menjemur furnitur di area teduh dan berangin juga bisa mempercepat proses penguapan sisa pelarut.
Lapisan Cat Water Based, Solusi Tanpa Bau Menyengat
Salah satu cara paling efektif menghindari bau menyengat adalah dengan memilih cat kayu water based sejak awal. Cat berbasis air tidak menggunakan pelarut kimia seperti xylene atau toluene, sehingga tidak menghasilkan VOC berbahaya. Produk Biovarnish misalnya, diformulasikan dengan bahan ramah lingkungan yang cepat kering, minim bau, dan tetap memberi hasil akhir halus mengilap. Dengan cat seperti ini, Anda tidak perlu repot menghilangkan bau karena sejak awal proses finishing sudah lebih bersih dan aman.

Menghilangkan bau cat kayu tidaklah sulit, cobalah dengan menyediakan sirkulasi udara yang baik dan bahan penyerap alami untuk membuat ruangan kembali nyaman. Namun lebih mudah mencegah daripada mengatasi bau cat yang sudah terlanjur muncul.
Solusi agar cat kayu tidak berbau menyengat bergantung pada pemilihan cat yang aman. Cat kayu water based seperti Biovarnish membantu menjaga kualitas udara di rumah tetap bersih dengan hasil finishing yang tetap indah.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cat Anti Jamur Kayu untuk Menghilangkan dan Mencegah Kerusakan Furniture
- 4 Cara Mudah Mengecat Kayu dengan Hasil Sempurna Lengkap dengan Tips
- Menyambut Lebaran, Refinishing Meja Hias dengan Mudah dengan Tips Ini
- Cara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk Ini
- Ikuti 4 Cara Mudah Mengecat Kayu dengan Pernis Plitur Water Based
- Cara Mudah Memilih Wood Filler yang Sesuai dengan Proyek Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Jangan Biarkan Cacat Kayu, Hilangkan dan Haluskan dengan Cara Ini
- Biovarnish, Cat Kayu untuk Furniture Berjamur dengan Aplikasi Mudah
- Furniture Lama Bisa Tampak Seperti Baru dengan Aplikasi Biovarnish
- 3 Cara Mudah Mengatasi Berbagai Masalah dalam Finishing Kayu
- Cara Mudah Menggunakan Sanding Sealer Terbaik untuk Mengecat Gitar
- DIY : Pengetahuan Dasar Menggunakan Pernis Kayu untuk Pemula
- Cara Bleaching Kayu untuk Menyamakan Warna
- Bahan Anti Jamur yang Mampu Mempertahankan Tampilan Kursi Rotan
- 10 Aturan dalam Finishing Kayu yang Membantu Hasil Sempurna
- Bagaimana Cara Mengecat Lantai Kayu dengan Mudah? Ikuti 7 Langkahnya
- Dibuang Sayang, Ini Cara Daur Ulang Furnitur Lama di Rumah 
- Jenis Cat Kayu Terbaik untuk Tampilan Antik Pada Furniture Menarik






