DIY: Pengertian, Jenis serta Cara Mudah Mengecat Kayu dengan Pernis

Mengecat kayu dengan pernis bukanlah hal baru yang dilakukan saat melakukan finishing kayu. Anda bisa mengecat kayu dengan berbagai jenis pernis kayu. Cara mengecat kayu dengan pernis juga penting untuk dilakukan dengan benar agar hasilnya lebih maksimal. Agar hasil finishing Anda mengecat kayu dengan pernis menjadi lebih maksimal, Anda bisa simak selengkapnya disini.

Masih Bingung Dengan Perbedaan Pernis Dan Plitur - resin

Pernis adalah bahan finishing dan lapisan film yang memberikan proteksi pada kayu, namun juga bisa digunakan pada substrat yang lainnya. Tujuan yang hampir sama dengan cat seperti proteksi dan estetika, pernis adalah bahan yang akan melakukan penetrasi ke dalam kayu dan menciptakan lapisan film.

Pernis juga tidak memiliki warna seperti cat, dengan kata lain warna yang diberikan adalah transparan. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui mengenai serba-serbi pernis kayu. Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya hingga bagaimana cara menggunakannya.

Mengenal Bahan Untuk Membuat Pernis

Secara umum, pernis adalah cat yang dibuat tanpa adanya pigmen. Mayoritas bahan yang kini banyak digunakan adalah polyurethanes dengan basic resin dan juga solvent (mirip dengan cat minyak). Pernis akrilik sendiri adalah jenis yang lainnya dan terbuat dari bahan dasar air.

Pernis akrilik saat ini sedang naik daun karena tingkat keamanan yang diberikan untuk lingkungan dan juga kesehatan. Sama seperti cat, pernis memiliki beberapa kandungan pasti yaitu sebagai berikut ini:

— Minyak —

Kandungan ini memiliki fungsi untuk mengeraskan pernis ketika terekspose di udara. Lapisan yang mengeras akan memberikan proteksi baik pada kayu. Porsi dari minyak ini dengan resin akan mempengaruhi sifat pernis mulai dari high gloss hingga matte.

Maka akan mempengaruhi juga kehalusan hasil dan ketahanan cuaca untuk diaplikasikan pada furniture luar ruangan.

— Resin —

Komponen ini berfungsi untuk menambah kekuatan dan ketahanan pada pernis. Ada sejumlah senyawa besar dari produk alami seperti resin pohon dan bahkan sekresi dari serangga hingga bahan kimia organik seperti polimer.

Kandungan bahan organik dalam resin akan mempengaruhi munculnya efek yellowing dari warna transparan setelah cat mengering. Semakin banyak kandungannya maka efek menguning akan semakin tinggi.

— Thinner (solvent) —

Bahan ini memiliki fungsi untuk menipiskan minyak and resin agar pernis dapat diaplikasikan dengan mudah. Bahan ini berfungsi sebagai pelarut tepat sebelum pernis diaplikasikan. Tugas dari thinner sendiri adalah menguap setelah diaplikasikan.

Pernis akan menjadi lebih tipis, semakin kualitas thinner yang bagus maka penguapan akan sempurna. Pada pernis akrilik bahan thinner akan digantikan dengan air sehingga Anda akan lebih mudah untuk mencampurkannya.

Ketika larutan semakin encer maka hasil yang diaplikasikan akan semakin tipis. Hasil finishing juga akan berbeda tergantung dengan jenis alat yang digunakan. Kuas memberikan lapisan lebih tebal dibandingkan dengan alat semprot.

Namun spray gun lebih boros dibandingkan dengan kuas karena banyak partikel cat yang disemprotkan terbuang ke udara.  Mirip dengan cat, pernis juga tersedia dalam hasil satin, gloss, matte, semi gloss, hingga high gloss.

Cara Kering Pernis Kayu dan Faktor Pengaruhnya

Kini beberapa pernis dapat dicampurkan dengan warna natural atau stain sehingga mampu memberikan warna kayu menjadi lebih tajam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tampilan kayu sehingga memiliki daya jual yang lebih tinggi.

Jenis kayu yang paling membutuhkan pernis dengan campuran stain adalah kayu dengan warna pucat. Misalnya saja seperti kayu jati belanda, kayu pinus, kayu ramin dan sungkai.

Menggunakan Pernis Kayu Pemula

Beberapa orang tentu seringkali tidak memperhatikan bagaimana pernis akan mengering. Padahal pengetahuan ini sangat membantu untuk memilih jenis pernis yang tepat. Ada dua cara pernis untuk mengering, dan sangat penting untuk memahaminya. Berikut ini dua cara pernis mengering.

  1. Kering langsung, beberapa pernis akan mengering setelah pelarut menguap. Tidak adanya bahan pelarut akan membuat minyak dan resin kering lalu memadat. Pengerasan langsung ini bukan hanya hitungan menit namun dalam hitungan jam. Segera setelah menghilangkanya bahan pelarut maka lapisan film yang keras telah terbentuk.
  2.  Kering bertahap, pengeringan yang terjadi adalah bertahap. Dimana terdapat reaksi berkelanjutan antara minyak dan juga resin setelah pelarut menguap. Pada beberapa kasus waktu yang dibutuhkan akan mencapai beberapa hari. paparan udara menyebabkan oksidasi dan selama polimerisasi terjadi beberapa rangkaian proses lama.

Faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya pernis mengering adalah suhu udara dan kelembaban. Cat dengan pelarut solvent membutuhkan suhu yang panas dengan kata lain harus dijemur pada panas matahari langsung.

Cat pernis yang memiliki bahan pelarut air tidak membutuhkan panas matahari. Pernis akan mengering dengan lebih mudah karena adanya suhu udara normal dengan sirkulasi udara yang baik.

Mengenal Jenis-Jenis Pernis Kayu

pernis-berbentuk-cair-di-kuas

Terdapat perbedaan yang sangat besar dari pernis sesuai dengan jenisnya. Beberapa pabrik seringkali menyebutnya dengan bahan yang berbeda. Inilah yang seringkali membuat kita menjadi bingung.

Berikut ini beberapa contoh jenis pernis yang paling sering digunakan. Anda bisa menemukannya dengan mudah di toko bahan bangunan terdekat.

√ Pernis Akrilik

Pernis ini adalah jenis yang cepat kering dan tidak beracun karena berbasis air. Umumnya memiliki ketahanan sinar UV yang baik dan dapat digunakan di luar atau di dalam ruangan. Tidak hanya kayu, pernis akrilik dapat digunakan untuk selain bahan kayu sehingga lebih fleksibel.

Mengenal Cat Enamel Akrilik Hingga Cara Aplikasinya

Hasilnya sangat transparan dan tidak menimbulkan efek menguning. Karena berbahan air maka cat bisa lebih mudah dibersihkan dengan air. Produk yang sangat ramah lingkungan dan wajib digunakan di lingkungan rumah.

√ Pernis Polyurethane

Pernis jenis ini akan memberikan permukaan yang sangat keras dan dapat digunakan untuk area lantai, dinding atau area lain yang sering digunakan. Lapisan film yang dihasilkan memberikan ketahanan yang tinggi akan panas dan tersedia kebanyakan dalam warna gloss.

Lapisan ini tidak bisa ditumpuk dengan pernis kayu lainnya. Daya tahan yang sangat baik, mereka tahan terhadap tumpahan asam ringan, pelarut dan bahan kimia lainnya. Tidak menimbulkan efek menguning dan tersedia dalam bahan dasar air atau solvent.

√ Shellac

Shellac bukan hanya sekedar pernis saja namun juga merupakan bahan utama dari French Polish. Dibuat dari resin yang dihasilkan oleh kumbang dari Asia Tenggara dan biasanya dibentuk dalam serpihan. Kemudian serpihan tersebut akan diencerkan menggunakan spiritus dan alkohol.

Teknik Mengaplikasikan Shellac Dan French Polish Dengan Tepat - melarutkan shellac

Bahan ini tidak akan menembus ke dalam kayu namun akan memberikan lapisan coating di bagian luar. Membuatnya perlindungan yang lebih kuat. Hasil finishingnya yang mengeras cenderung menimbulkan efek menguning.

√ Lacquer

Jenis pernis ini sering digunakan untuk menggambarkan aplikasi dengan alat semprot. Lacquer merupakan bahan finishing yang hanya dapat diaplikasikan dengan spray gun. Bahan pelarut yang digunakan adalah solvent yaitu thinner dan bukan alkohol seperti shellac.

Bahan ini tidak bisa dihilangkan atau menerapkan pernis yang tipis. Satu kali lapisan pernis cukup untuk memberikan perlindungan. Kecenderungan untuk berubah warna menjadi kuning membuatnya jarang untuk digunakan.

√ Spar varnish

Spar varnish merupakan pernis kayu yang digunakan untuk kapal atau rumah yang akan terkena dengan air laut. Pernis kayu spar varnish identik dengan aplikasi kuas dan untuk semua jenis kayu yang diolah dan digunakan untuk keperluan melaut atau outdoor.

Lapisan yang dibentuk lebih kuat dibandingkan polyurethane dan hasil finishing yang dihasilkan hanya gloss. Setelah diaplikasikan tidak bisa dilapisi ulang dengan jenis pernis lainnya.

Saat ini berbagai jenis pernis tersebut telah diproduksi dengan kualitas yang luar biasa dan akan memberikan tampilan yang sangat baik. Perlu Anda perhatikan pernis kayu yang diperuntukan aplikasi dalam ruangan tidak bisa digunakan di luar ruangan.

Pernis memiliki kualitas perlindungan yang berbeda. Pernis tidak memiliki perlindungan terhadap sinar UV atau menghadapi hujan. Karakteristiknya hanya dibuat untuk menahan kelembaban dalam ruangan.

Sebaliknya ketika Anda akan menggunakan pernis outdoor untuk furniture dalam ruangan, maka efek samping yang diberikan adalah tampilan yang lebih mengkilap. Pernis outdoor identik dengan hasil high gloss.

Cara Mengaplikasikan Pernis Kayu

Proses aplikasi pernis kayu tidak jauh berbeda dengan aplikasi cat pada umumnya. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum mengaplikasikan pernis. Berikut ini beberapa tips yang harus Anda perhatikan.

Kenali Masalah Pernis Berpelarut Solvent dan Solusinya

  1. Lakukan persiapan dengan matang, tanpa adanya persiapan Anda tidak akan mendapatkan permukaan halus. Pastikan Anda mengamplas dan membersihkan seluruh permukaan kayu dari kotoran dan debu.
  2. Perbaiki semua bagian cacat kayu dengan wood filler. Memperbaiki lubang cacat kayu dan membuatnya menjadi terlihat datar. Menutup lubang cacat juga akan menghindarkan munculnya rayap. Gunakan wood filler sesuai dengan warna yang ingin dihasilkan.
  3. Gunakan kuas atau spray gun sesuai dengan anjuran aplikasi dari pabrik. Semua proses aplikasi dan alat yang digunakan pasti sudah tertera dalam kemasan kaleng pernis.
  4. Pilih pernis kayu yang aman seperti pernis kayu water based. Anda tidak perlu kesulitan untuk aplikasi menggunakan kuas dan alat semprot. Hasilnya lebih halus dan tahan lama tentunya bebas dari polusi.

Jika Anda ingin mengaplikasikan pernis kayu setelah mempersiapkan kayu dan dempul sesuai kebutuhannya, maka langkah selanjutnya adalah mengecat. Proses aplikasi sangat mudah dan Anda hanya perlu mempersiapkan wadah untuk melarutkan, alat dan juga material.

Berikut ini beberapa langkah aplikasi pernis kayu yang mudah :

1. Pelarutan

Penting untuk melarutkan pernis dengan bahan pelarut yang tepat. Baca jumlah takaran yang sebaiknya digunakan dalam kemasan. Campur dalam wadah yang bersih dan aduk, gunakan pengaduk khusus dan jangan sampai terdapat endapan pernis.

Setiap Anda akan menggunakannya sebaiknya aduk karena beberapa pernis lebih seringuntuk mengendap. Jangan sampai Anda hanya mengaplikasikan bahan pelarut sedangkan pernis mengendap.

2. Aplikasi

Anda bisa menuangkan bahan pelarut ke dalam tabung spray ¾ bagian saja. Kemudian tutup and semprotkan secara merata. Gunakan teknik spray cross sehingga permukaan kayu terlapisi dengan merata.

mengecat kayu pernis
Aplikasi pernis dengan alat semprot

Jika menggunakan kuas, celupkan kuas hingga setengah bagian dan bersihkan cat yang terlalu banyak pada bagian bibir wadah pencampur. Kuaskan pernis kayu searah serat kayu hingga merata. Gunakan kuas berkualitas dengan bulu halus jika Anda ingin menghindari efek brush mark.

3. Pengeringan

Proses pengeringan berbeda tergantung dengan jenis pernis yang Anda gunakan. Pada beberapa kasus, setelah lapisan pernis kering selama 60 menit atau beberapa jam Anda bisa mengamplasnya secara ambang.

Proses amplas menggunakan amplas halus nomor 400 yang dilanjutkan dengan proses aplikasi pernis ulang. Cara ini untuk membuat lapisan pernis lebih kuat. Namun jika Anda hanya akan menggunakannya dalam ruangan maka satu kali lapisan saja sudah cukup.

Pengertian pernis hingga cara menggunakanya telah dijelaskan secara terperinci. Semoga artikel ini membantu Anda.

Scroll to Top