5 Langkah Sederhana Finishing Kayu Jati Rustic Grey Patina

Bosan dengan finishing kayu yang tampilannya natural atau transparan? Jika biasanya Anda hanya menggunakan pernis saja cobalah menciptakan finishing lain. Tampilan unik dan tidak terlalu sulit bisa Anda dapatkan dari finishing rustic grey patina. 

Hasil finishingnya memberikan kesan warna perak seperti kayu yang sudah dibiarkan lama. Selain itu, hasil finishing ini juga sedang ngetren bersamaan dengan tren gaya vintage yang sedang naik daun. 

Cobalah Anda melihat ke dalam interior vintage yang akhir-akhir ini banyak digunakan. Anda pasti akan melihat salah satu furniture yang di finishing dengan warna patina. Selain itu permukaan furniture juga tidak halus atau merata seperti pada umumnya. 

Penasaran bagaimana cara menciptakannya? Anda bisa mengikuti lima langkah mudahnya. Jangan lupa siapkan peralatan mengecatnya, ya?

Apa Itu Finishing Kayu Rustic Grey Patina?

Finishing rustic adalah jenis finishing kayu dengan memperlihatkan tekstur kayu yang terkesan rusak secara alami. Selain itu kayu yang dibiarkan di luar ruangan dan terekspose panas serta kelembaban yang ekstrim mungkin akan mengalami hal yang sama. 

Bukan hanya tekstur saja yang berubah, namun juga warna dari kayu. Awalnya kayu memiliki warna natural, namun lama kelamaan berubah menjadi warna keperakan atau disebut juga dengan patina. 

Hal ini juga yang terjadi pada material tembaga atau baja yang berubah warna serta bentuk karena karat. Penyebabnya juga sama yaitu oksidasi. Namun untuk mencapai hasil tersebut bukan berarti Anda harus membiarkan furniture di luar ruangan selama bertahun-tahun. 

Lima Langkah untuk Menciptakan Finishing Rustic Grey Patina

Ada cara finishing kayu jati khusus yang bisa dilakukan. Anda bisa memanfaatkan bahan finishing Biovarnish dan Bioduco untuk menduplikasi warna patina. Melalui teknik yang tepat, berikut ini Anda bisa mengikutinya. 

Langkah 1. Mempersiapkan Permukaan Rustic Kayu Jati

Tahapan pertama dari finishing rustic ini adalah menciptakan permukaan bertekstur. Berbeda dengan cara finishing kayu natural yang halus dan biasanya memanfaatkan wood filler. Karena finishing rustic ini tujuannya menciptakan tekstur, maka Anda tidak membutuhkan wood filler sama sekali. 

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kayu jati menjadi rustic sederhana adalah sikat kawat. Pergunakan sikat kawat untuk menciptakan tekstur. Anda bisa menyikat permukaan kayu searah serat atau secara acak. 

Pastikan muncul tekstur dan jika perlu biarkan agar sedikit permukaan kayu mengelupas. Sebelum memulai finishing kayu, berikan tekstur kasar dengan scotch brite. Gosok sampai permukaan kayu muncul tekstur. 

Langkah 2. Memberikan Lapisan Dasar Sanding Sealer

Usai menggunakan scotch brite Anda bisa langsung mulai mengaplikasikan bahan finishing. Rustic grey patina termasuk tipe finishing kayu open pore, di mana Anda perlu menggunakan cat dasar kayu berupa sanding sealer. 

Pada lapisan pertama, Anda bisa menggunakan Biovarnish Sanding Sealer yang akan menghaluskan permukaan kayu. Selain itu sanding sealer juga mempermudah lapisan coating di atasnya. 

Untuk finishing kayu sanding sealer Anda hanya perlu menciptakan satu lapisan coating saja. Sanding sealer memiliki warna transparan jadi pada tahapan ini Anda belum masuk ke pewarnaan patina. 

Langkah 3. Menciptakan Warna Dasar Kayu Jati

Pada tahapan pewarnaan, Anda perlu memberikan warna dasar putih. Mengapa putih? Tujuannya agar warna patina yang keperakan muncul karena cat dengan warna patina hanya bisa diciptakan dengan mencampurkan lapisan coating yang berbeda. 

Untuk lapisan warna dasar putih ini Anda bisa mendapatkannya dari Bioduco solid warna white. Cara finishing kayu dengan Bioduco Solid.

Hasil warna finishing kayu yang akan Anda dapatkan adalah putih namun warna dari serat kayu masih sedikit terlihat. Hal ini bukan masalah karena tujuan warna yang diinginkan bukanlah warna solid. Nantinya tampilan ini akan memberikan warna patina grey yang kuat. 

Langkah 4. Menciptakan Warna Grey Wash

Bagian ini adalah langkah yang sangat penting karena akan menciptakan warna keabu-abuan dari patina. Karena warna dasarnya sudah didapatkan warna putih maka selanjutnya yang bisa Anda berikan adalah warna hitam. 

Pada tahap ini, Anda tidak lagi menggunakan produk Bioduco melainkan Biovarnish Glaze Black. Warna finishing kayu glaze black mudah untuk dibersihkan dan menyerap ke bagian serat serta tekstur rustic, sehingga hasilnya akan berwarna abu-abu sedikit keemasan. 

Jika permukaan kayu tadinya tertutup warna glaze black, pada tahap ini akan berubah menjadi keabu-abuan. Glaze memiliki warna yang pekat dan akan mengisi pori kayu lebih gelap. 

Hasil ini hanya bisa Anda dapatkan dengan glaze black bukan dari cat duco warna hitam apalagi stain warna black. 

Langkah 5. Memberikan Lapisan Perlindungan Clear Coat

Lapisan terakhir yang dibutuhkan adalah top coat, lapisan ini juga yang akan memberikan perlindungan. Coating glaze yang sudah dikeringkan selama 20 menit bisa langsung ditumpuk dengan lapisan top coat. 

Jenis top coat yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish Clear Coat warna matte. Mengapa matte? Karena warna dari patina tidak ada mengkilap melainkan tampilan matte, maka Anda bisa menggunakan  Clear Coat warna matte ini.