Beragam Warna Kayu Patina Bisa Didapatkan dengan Cat Kayu Ini

Warna finishing kayu patina adalah salah satu jenis finishing kayu yang menarik, tampilan yang unik membuat finising kayu warna patina terkesan antik. Anda ingin tahu bagaimana cara finishing warna kayu patina? Simak pembahan lengkap mengenai finishing kayu dengan warna patina pada artikel ini.

Warna kayu patina adalah lapisan tipis yang memberikan tampilan menarik yang terkesan antik. Patina dapat dibuat pada material batu, tembaga, perunggu dan logam, mebel kayu. Finishing patina diproduksi beradasarkan usia dari kayu seperti keausan atau pemolesan dan juga tampilan perubahan permukaan dengan usia kayu.

Furniture dengan warna finishing kayu patina memang terlihat sangat menarik. Untuk mendapatkan tampilan patina pada furniture, anda bisa melakukannya dengan mudah. Meski anda merupakan seorang pemula dalam dunia finishing, anda tetap bisa melakukan finishing kayu dengan warna patina. Untuk mengenal lebih dalam mengenai finishing kayu warna patina, anda bisa melihat perbedaan panel kayu yang telah difinishing dengan warna patina dibawah ini.

Panel Kayu Warna Patina

Usia kayu yang semakin tua akan mempermudah untuk mendapatkan warna patina. Namun jika menunggu usia kayu untuk mendapatkan hasil kayu yang teroksidasi maka membutuhkan waktu yang terlalu lama. Kini anda dapat membuat warna kayu terlihat seperti kayu berumur tua. Berikut ini ada tiga hasil finishing warna patina sesuai dengan umur kayu.

> Panel 1

Tampilan dari panel 1 ini menampilkan hasil finishing kayu yang telah teroksidasi di awal. Pada bagian ini finishing lebih memperlihatkan hasil dari jamur yang muncul pada permukaan kayu sehingga terdapat efek warna kehijauan.

> Panel 2

Tampilan dari panel 2 ini menampilkan kayu yang telah teroksidasi lebih lama dibandingkan dengan panel 1.  Finishing kayu pada bagian ini adalah untuk memperlihatkan kayu yang lebih lama terbakar matahari. Sehingga serat kayu lebih tajam.

> Panel 3

Tampilan dari panel ke 3 ini adalah untuk memperlihatkan hasil finishing kayu yang paling lama teroksidasi. Hasilnya kayu tampak lebih lapuk namun serat kayu tetap terlihat dengan baik.

Lalu bagaimana cara finishing untuk mendapatkan hasil finishing seperti panel-panel di atas? Anda tidak perlu bersusah payah, karena anda bisa menggunakan produk Biovarnish unutk mendapatkan hasil finishing patina.

Hasil Finishing Patina Kayu Masih Terlihat Berjamur

Anda ingin mendapatkan hasil finishing patina kayu seperti pada palet pertama yang memperlihatkan kayu seolah-olah sedang berjamur? Untuk mendapatkan hasil seperti ini kunci utama keberhasilan berasal pada jenis kayu yang digunakan.

Jenis kayu yang digunakan adalah kayu solid yang memiliki tekstur keras agar mudah untuk membentuk tekstur. Nah untuk jenis kayu yang bagus antara lain kayu jati, kayu mindi dan juga kayu akasia. Ketiga jenis kayu ini adalah kayu keras yang juga memiliki jenis serat kayu yang menarik. Serat kayu jati misalnya yaitu lurus terkadang berpadu dengan tekstur yang kasar dan tidak merata. (sumber: Atlas Kayu Indonesia)

Kayu yang dipilih jika ingin memperlihatkan bekas jamur maka Anda bisa mencari kayu yang memang sudah memiliki jamur blue stain. Namun jangan khawatir karena nantinya efek jamur dapat disamarkan dengan bleaching kayu dan justru memperlihatkan efek artistik dari  kayu. Setelah jenis kayu ditentukan Anda bisa mulai mempersiapkan material sebelum dilakukan proses finishing.

Prosesnya adalah dengan menciptakan efek rustic. Caranya sangat mudah gunakan sikat kawat kemudian digosok-gosokan atau sikatkan searah serat ke seluruh permukaan kayu. Sikat kawat ini akan menimbulkan tekstur yang bergelombang dan seolah-olah kayu sudah melalui proses oksidasi.

Cara Finishing Patina Efek Terbakar Matahari

Terdapat beberapa jenis finishing kayu patina, diantaranya adalah finishing patina dengan efek terbakar matahari. Furniture yang difinishing untuk mendapatkan efek ini diharapkan akan mendapat hasil kayu yang terlihat seperti telah terbakar matahari cukup lama.

Untuk mendapatkannya, simak langkah aplikasinya berikut ini:

1. Lakukan Persiapan

Pastikan kayu telah melalui proses rustic sehingga mendapatkan hasil tekstur yang terbaik. Jika Anda sudah mendapatakan teksturnya maka Anda bisa langsung mengamplas dengan kertas amplas nomor 240 dan hilangkan serbuk amplas.

2. Aplikasikan Stain

Gunakan Biovarnish Liquid Stain untuk proses coating, anda bisa memilih Biovarnish warna walnut brown atau warna lainnya. Encerkan dengan air bersih pada perbandingan 1 bahan : 2 air. Kemudian aplikasikan dengan cara disemprot ke seluruh permukaan kayu. Tunggu hingga kering sekitar 60 menit setelah diaplikasikan kemudian  amplas ambang dengan kertas amplas 400.

3. Lakukan Pewarnaan Kembali

Pada tahap ini anda bisa menggunakan Biovarnish Liquid Stain warna Blcak. Cara aplikasinya sama seperti saat anda melakukan pengecatan sebelumnya. Jangan lupa untuk lakukan pengamplasan ambang dengan kertas amplas nomor 400.

4. Gunakan Glaze

Selanjutnya, anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Glaze untuk mendapatkan efek kayu terbakar matahari. Encerkan glaze dengan air bersih, aduk hingga homogen lalu kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Pastikan glaze masuk kedalam seeluruh sela kayu yang telah anda rustic. Tunggu sekitar 5 menit kemudian lap menggunakan kain bersih yang kering. Kemudian, tunggu lapisan glaze kering sempurna sekitar 60 menit setelah diaplikasikan.

5. Aplikasikan Top Coat

Tahap aplikasi yang terakhir, anda perlu menggunakan Biovarnish Clear Coat. Gunakan Clear Coat Matte agar hasil terlihat lebih natural. Encerkan Clear Coat dengan air bersih pada perbandingan 2:1. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata dengan cara disemprot. Tunggu kering sempurna selama 24 jam agar furniture mendapat hasil finishing terbaik.

Hasil Finishing Warna Patina Oksidasi

Jenis finishing warna patina yang yang banyak diminati salah satunya adalah efek kayu dengan hasil oksidasi. Untuk mendapatkan jenis hasil finishing ini, direkomendasikan hanya diaplikasikan pada jenis kayu tertentu. Diantaranya adalah jenis kayu jati, akasia dan juga kayu mindi. Berikut ini langkah finishing yang bisa anda ikuti:

1. Lakukan Persiapan

Persiapan dimulai dengan membuat efek rustic menggunakan sikat kawat. Selain menggunakan sikat kawat maka Anda bisa menggunakan mesin rustic kayu. Mesin ini lebih mudah untuk digunakan karena akan bergerak searah serat kayu. Jika Anda bisa menggunakan mesin ini maka sebaiknya gunakan mesin ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tampilan rustic yaitu tekstur dan bentuk serat sudah terlihat, maka selanjutnya adalah untuk melakukan proses finishing.

2. Lakukan Pengamplasan

Amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas nomor 240. Hilangkan debu hasil proses amplas menggunakan kain lap yang bersih dan juga kering.

3. Aplikasikan Primer Coat

Pertama, campurkan cat kayu Bioduco Primer White dengan cat Orchid pearl dan air. Perbandingannya adalah 3 Primer : 1 cat Orchid : 8 Air.

Aduk hingga merata kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga mendapatkan hasil yang rata. Tunggu permukaan kayu hingga mengering sekitar 60 menit lalu amplas ambang dengan kertas amplas nomor 400.

4. Tahap Coating Kedua

Langkah kedua adalah aplikasikan Biovarnish Liquid Stain Black yang sudah dicampur dengan air perbandingan 1 bahan : 5 air. Langsung saja semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata dan tunggu kering sekitar 60 menit. Amplas dengan kertas amplas nomor 400 secara ambang saja.

5. Aplikasi Top Coat

Langkah ketiga sekaligus terakhir adalah pengaplikasian Biovarnish Clear Coat Matte. Campurkan dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air dan campurkan hingga rata kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata. Tunggu kering maksimal selama 24 jam.