Pelajari Cara Finishing Kayu Politur dengan Sistem Semprot Disini

Para DIY woodworking, saat ini penggunaan sistem semprot untuk finishing kayu politur sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Mesin semprot bukanlah alat yang sulit dan juga terlalu mahal untuk dimiliki. Alat yang biasanya digunakan untuk industri ini kini sudah dapat dimiliki oleh para DIY.

Penggunaan sistem semprot sendiri dimaksudkan untuk mempercepat finishing kayu politur dan juga menghasilkan permukaan finishing yang lebih rata dan juga halus. Ketika proses finishing ini dilakukan maka Anda harus memilih bahan finishing yang aman dan juga ramah lingkungan.

Baca Juga : harga plitur semprot dan kuas terbaru di Indonesia

Alasannya sangat simpel, bahan finishing akan menimbulkan banyak partikel yang menyebar ke udara, partikel ini sangat mudah untuk dihirup oleh pernapasan. Jika menggunakan bahan finishing yang berbahaya dan mengandung logam berat tinggi maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Misalnya Anda menggunakan politur kayu solvent dengan pelarut thinner maka dianjurkan untuk menggunakan alat keamanan seperti respirator untuk menjaga pernapasan tetap aman. Namun alat keamanan apapun yang digunakan tidak dapat benar-benar untuk mencegah udara polusi masuk ke dalam pernapasan.

Baca Juga : 7 Cara Mudah untuk Mendapatkan Finishing Kayu Gelap Eksotik

Solusinya adalah menggunakan bahan finishing semprot yang aman seperti politur kayu water based. Selain aman dan tidak menimbulkan polusi di udara, politur water based sangat mudah untuk diaplikasikan menggunakan sistem semprot.

Larutan politur yang diciptakan memiliki bentuk yang mudah menempel pada substrat kayu. Aplikasi politur water based lebih direkomendasikan dibanding politur solvent.

Tips Menggunakan Spray Gun untuk Aplikasi Politur

Aplikasi bahan finishing dengan kuas bisa menjadi tugas yang sangat lambat dan sulit. Hampir tidak mungkin untuk mendapatkan lapisan merata pada permukaan besar saat menggunakan kuas. Juga, satu terbatas dalam proses pewarnaan hanya karena cat atau politur harus diterapkan pertama, dibiarkan kering selama berjam-jam atau berhari-hari. Setelah itu ketika lapisan selesai diamplas, politur yang mendasari dapat "diseret" bersama karena pelarut yang ada di lapisan atas dapat melunakkan pengikat politur.

Baca Juga : 5 Langkah Mudah Mengecat Kayu dengan Spray Gun Layaknya Profesional

Inilah mengapa finishing spray adalah cara yang jauh lebih mudah untuk mencapai hasil akhir yang bagus dengan usaha yang jauh lebih sedikit sambil menikmati kontrol hampir secara keseluruhan di seluruh proses.

Hal ini jauh lebih mudah untuk menerapkan lapisan bahan yang lebih merata, noda, pewarna, dan glasir dapat dilapisi antara lapisan namun, finishing semprot juga memiliki keterbatasan itu juga. Yang paling penting digunakan di lingkungan yang tepat dengan keselamatan di bagian atas daftar.

Berikut ini tips bermanfaat untuk dipertimbangkan :

    • Sistem HVLP biasanya dijual sebagai unit lengkap yang terdiri dari pistol semprot, selang penghubung, dan unit turbin yang memasok udara.
    • Sistem penyemprotan konvensional termasuk kompresor dengan regulator udara built-in, ekstraktor kelembaban in-line, selang penghubung dan pistol semprot.
    • Meskipun Anda dapat menggunakan kedua sistem untuk menyemprotkan ke luar, kedua sistem dirancang untuk digunakan di bilik semprot yang khusus dirancang untuk penggunaan ini.

Belajar Cara Finishing Kayu Politur dengan Sistem Semprot

  • Sistem HVLP memiliki laju transfer material yang jauh lebih baik daripada sistem konvensional. Sistem HVLP membutuhkan lebih sedikit udara untuk beroperasi, dan karena itu menciptakan lebih sedikit semprotan. Hal ini memungkinkan lebih banyak material yang dikirimkan ke permukaan sehingga membuat HVLP menjadi sistem yang lebih efisien.
  • Menyemprotkan apa pun selain bahan berbasis air (misalnya, lak, lacquer dan hasil akhir berbasis minyak) menciptakan lingkungan yang berbahaya. Kedua sistem menyemprotkan bahan finishing di nosel, menciptakan kabut yang sangat halus yang dapat menyebabkan ledakan di bawah keadaan yang tepat. Inilah sebabnya mengapa ruang semprot bukti ledakan diperlukan untuk menggunakan alat-alat ini dengan benar.
  • Dengan ventilasi yang tepat, sistem HVLP sangat ideal untuk digunakan di tempat ketika menyelesaikan dapur dan lemari kamar mandi atau permukaan karena faktor over-spray yang rendah.
  • Meskipun cat dan hasil akhir air dapat disemprotkan dengan kedua sistem ini, waktu yang dibutuhkan untuk penipisan dan waktu kering yang lambat membuatnya sangat sulit untuk diterapkan tanpa bahan yang berjalan di permukaan vertikal.
  • Seperti halnya bahan finishing, pakaian yang tepat adalah suatu keharusan. Respirator harus dipakai setiap saat ketika menggunakan peralatan semprot. Kacamata pelindung, sarung tangan, celana panjang, dan lengan juga sangat disarankan.
  • Jika memungkinkan, kunjungi lemari kerja atau toko restorasi untuk info lebih lanjut dan saran tentang penggunaan, perawatan, dan perawatan peralatan semprot.

Proses Aplikasi Politur dengan Sistem Semprot

Kini Anda sudah sampai pada tahapan finishing untuk melakukan sistem semprot atau spray untuk kayu politur. Jenis politur yang direkomendasikan adalah produk Biovarnish. Produk ini terdiri dari tiga jenis namun untuk politur Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat.

Alat yang perlu disiapkan adalah gelas plastik, amplas 400, kain lap da juga spray gun. Gunakan spray gun dengan nozel standar yaitu ukuran 1 mm.

Pertama

Persiapkan susbtrat kayu agar menghasilkan permukaan yang halus dan rata. Amplas dengan amplas 100 hingga 150 atau 180. Gunakan amplas secara bertahap untuk menghasilkan permukaan yang lebih rata. Keringkan kayu, apapun jenis kayu yang Anda gunakan maka perlu pengeringan yang standar dengan tingkat kelembaban yang tepat. Karena kayu yang masih lembab akan menimbulkan jamur dan juga akan mengundang rayap.

Kedua

Ketika kayu sudah kering, halus dan juga bersih dari kotoran atau debu maka Anda bisa memulai proses finishing dengan alat semprot. Untuk lapisan dasar dan sebagai base coat untuk mengisi pori kayu. Lapisan ini disebut dengan sanding sealer. Gunakan sanding sealer water based seperti BioColours. Warna dari sanding sealer adalah transparan sehingga tidak akan menutup warna kayu dan serat kayu.

aplikasi spray biovarnish

Ketiga

Aplikasikan sanding sealer yang telah dilarutkan dengan air, campur menggunakan air hingga larut dan mulai dengan menggunakan spray gun untuk aplikasi. Semprotkan ke seluruh permukaan hingga rata kemudian aplikasikan dengan cara cross spray. Cara ini akan memungkinkan larutan sanding sealer untuk masuk ke dalam pori kayu.

Keempat

Tunggu kering selama 60 menit dan amplas ambang menggunakan amplas 400. Pengamplasan dimaksudkan agar lapisan politur di atasnya dapat merekat dengan adanya goresan yang dibentuk dari pengamplasan. Terkahir hilangkan debu amplas sebelum aplikasi politur water based.

Kelima

Siapkan politur water based BioColours tergantung dengan tampilan yang ingin Anda dapatkan. Pilih top coat matte atau gloss. Campurkan top coat dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk rata. Semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata. Aplikasikan secara perlahan dan tipis saja karena Anda bisa mengaplikasikan ulang.

Apabila Anda ingin mendapatkan dua lapisan maka tunggu lapisan mengering selama 60 menit dan amplas kembali dengan amplas 400. Semprotkan kembali bahan politur BioColours. Kali ini Anda cukup mendiamkannya selama 24 jam atau semalaman agar lapisan menjadi kering dengan sempurna.

Jika sudah kering maka Anda bisa menggunakan substrat kayu, tampilan akan berwarna transparan dengan tingkat kilap yang Anda inginkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top