Perbandingan Aplikasi Kuas dan Semprot pada Kursi Kayu, Ini Hasilnya

Finishing kursi kayu dapat dilakukan dengan menggunakan kuas maupun semprot, namun manakah hasil yang terbaik? Cari tahu hasil finishing kursi kayu terbaik melalui metode kuas maupun semprot di artikel ini.

kursi kayu

Pernahkah Anda sebagai pengrajin kayu atau sebagai DIY membandingkan hasil finishing baik menggunakan alat semprot dan kuas? Anda menggunakan jenis cat yang sama, lalu apakah hasilnya berbeda? Membedakan hasil finishing dengan kuas dan alat semprot sangat membantu untuk finishing proyek kayu selanjutnya. Karena pada dasarnya ada beberapa produk yang bagus untuk diaplikasikan dengan kuas namun ada pula yang bagus disemprot.

Baca Juga : Memilih Finishing Paling Tepat untuk Media Kursi Jati Jepara

Memperhatikan hal ini saat melakukan finishing kursi kayu juga sangat penting dilakukan. Untuk menambah informasi anda mengenai hal ini, simak lebih lanjut perbedaan hasil finishing kursi kayu menggunakan  kuas maupun semprot disini.

https://www.youtube.com/watch?v=Zqq4wyGyGKo&t=56s

Bahan Finishing untuk Kursi Kayu

Sebelum memahami teknik finishing yang tepat, anda juga perlu mengetahui pemilihan bahan finihsing yang berkualitas. Untuk melakukan finishing kursi kayu, Anda harus mengetahui jenis maupun merk cat apa saja yang dapat diaplikasikan dengan kuas maupun dengan alat semprot. Beruntung jika anda ternyata menggunakan cat yang dapat diaplikasikan dengan keduanya, namun bagaimana jika ternyata tidak?

Baca Juga : 7 Alasan Kursi Jati Cocok untuk Furniture Outdoor Plus Finishingnya

Anda dapat mulai memperhatikan jenis cat yang digunakan, hal ini tentu saja berkaitan dengan bahan baku pembuatannya. Misalnya saja pada cat melamin, untuk mendapatkan hasil yang sempurna Anda tidak bisa mengaplikasikannya dengan kuas. Cat ini tidak dapat memberikan hasil yang merata dan halus karena brush mark akan muncul saat dikuas.

Baca Juga : Bahan Finishing Natural Kursi Kayu Rekomended dengan Kualitas Terjamin

kursi kayu

Sementara ada jenis cat lain yang lebih mudah diaplikasikan menggunakan kuas maupun spray gun. Cat tersebut adalah cat water based. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, sebaiknya gunakan merk cat water based dari Biovarnish. Selain lebih fleksibel untuk diaplikasikan, penggunaan cat ini juga tidak meninggalkan brush mark saat dikuas.

Dibuat dengan mengikuti regulasi keamanan bahan kimia internasional, cat ini aman dan ramah lingkungan untuk digunakan. Memiliki kadar VOC yang rendah juga salah satu keunggulan produk ini, selain itu proses aplikasi anda akan lebih hemat budget. Karena anda tidak perlu membeli bahan pelarut lain seperti thinner, cukup menggunakan air bersih.

Baca Juga : aplikasi cat kayu warna mahoni yang tepat dan bagus hasilnya

Proses Finishing Kursi Kayu dengan Alat Semprot

Apakah Anda memiliki alat semprot? Maka cobalah untuk mengaplikasikan spray gun dengan teknik yang terbaik pada kursi di rumah. Pada percobaan kali ini, gunakan cat kayu yang sama yaitu Biovarnish. Cat kayu biovarnish  dapat diaplikasikan dengan kuas maupun semprot.  Ada tiga produk yang bisa diaplikasikan yaitu biovarnish wood filler, Biovarnish liquid stain dan biovarnish clear coat.

Bagaimana dengan teknik aplikasinya? Ikuti langkahnya berikut ini:

  1. Amplas seluruh permukaan kayu dengan amplas nomor 240 lalu lanjutkan dengan amplas no 400. Bersihkan debu amplas dengan kain kering dan bersih.
  2. Aplikasikan Biovarnish wood filler dengan pisau palet. Cobalah untuk mengaplikasikan dengan merata berlawanan dengan arah serat. Ratakan hingga permukaan menjadi sangat tipis. Tunggu lapisan kering dan amplas dengan amplas kasar nomor 240.
  3. Campurkan Biovarnish liquid stain dengan air dengan perbandingan 2:1 atau 1:1, sesuai kebutuhan anda. Semprotkan larutan ke seluruh permukaan kayu hingga merata dan tunggu lapisan mengering, lanjutkan dengan proses pengamplasan ambang.  Cara Pakai Cat Semprot Berbagai Permukaan
  4. Campurkan Biovarnish clear coat dengan air, perbandingan 2;1. Lakukan proses finishing dengan alat semprot sama seperti aplikasi liquid stain. Tunggu lapisan cat mengering dengan sempurna selama semalaman.

Hasil finishing kursi kayu dapat Anda lihat keesokan harinya ketika cat sudah mengering. Tampilannya bisa halus apabila Anda menggunakan teknik cross spray yaitu menyemprotkan ke arah horizontal secara merata kemudian ke arah vertikal. Cara tersebut akan membuat cat akan masuk ke dalam pori kayu secara sempurna. Anda bahkan akan melihat lapisan cat yang sangat kuat.

Mengecat Kursi Kayu dengan Kuas

Jika ingin melakukan finishing kursi kayu dengan kuas, anda juga daapt menggunakan seri biovarnish. Kuas yang sebaiknya digunakan adalah kuas dengan bulu halus yang terbuat dari nilon. Atau anda juga dapat menggunakan kuas busa saat proses finishing ini.

Langkah-langkah finishing dengan kuas tidak jauh berbeda dengan aplikasi alat semprot. Proses aplikasinya adalah sebagai berikut:

  1. Amplas permukaan kursi kayu hingga mendapatkan permukaan kayu yang halus. Maksimal nomor amplas yang digunakan adalah 220. Lanjutkan dengan menghilangkan debu bekas amplas.
  2. Aplikasikan Biovarnish wood filler dengan pisau palet. Ratakan wood filler hingga memenuhi pori kayu pada permukaan kursi kayu. Lanjutkan dengan pengeringan 20 menit dan amplas halus dengan amplas 240.
  3. Campurkan Biovarnish liquid stain dengan air Anda bisa menggunakan perbandingan 4 bahan : 1 air. Aduk rata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kursi kayu searah serat. Tunggu cat mengering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400
  4. Campurkan Biovarnish clear coat dengan air. Gunakan larutan dengan perbandingan 2 bahan dan 1 air. Aduk merata baru kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Proses kering dilakukan selama semalaman dan Anda akan melihat hasilnya esok hari.

Kelebihan dan Kekurangan Finishing dengan Kuas dan Spray

Anda mungkin sudah melakukan percobaan untuk melakukan finishing kursi kayu dengan alat semprot dan kuas. Diantara keduanya manakah jenis alat yang paling cocok dan menghasilkan finishing terbaik? Jenis cat yang digunakan dan langkah aplikasinya pun telah disamakan. Apabila Anda memperhatikan ada beberapa perbandingan terkait proses dan hasilnya sebagai berikut.

√ Kehalusan

hasil finishing dari alat semprot memiliki hasil yang lebih halus. Hal ini dipengaruhi oleh adanya tekanan angin pada larutan cat sehingga benar-benar masuk ke dalam pori kayu. Sementara saat menggunakan kuas, anda harus mahir menggunakannya agar sapuan kuas menjadi lebih halus.

√ Jangkauan Area

Kursi memiliki lekukan yang cukup sulit dijangkau, akan lebih mudah jika anda melakukan finishing menggunakan kuas. Hal ini dilakukan untuk hasil finishing yang rata dan lebih mudah dilakukan sehingga tidak memakan waktu lama.

√Tingkat Keborosan

Aplikasi dengan spray gun sangat terkenal lebih boros cat. Karena cat disemprotkan pada satu arah namun beberapa partikel cat akan memantul dari permukaan kayu. Inilah yang membuat larutan cat lebih banyak terbuang. Sementara aplikasi dengan kuas akan lebih hemat. Ketika bulu kuas menyerap larutan cat, maka Anda bisa mengurangi kelebihan yang diserap kembali ke dalam wadah.

√ Kecepatan Aplikasi

Dari segi waktu, penggunaan spray jelas lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kuas. Apalagi jika anda perlu melakukan finishing pada bidang yang luas, akan snagat lama jika menggunakan kuas.

√ Kontrol

Spray gun memiliki kontrol terbaik karena anda bisa mengatur tekanan air dan besar kecilnya volue larutan yang keluar. Sementara jika anda menggunakan kuas, anda harus benar-benar mahir dan luwes sehingga dapat mengontrol tebal tipisnya pengecatan.

√ Harga

Dari segi harga, penggunaan kuas jelas lebih murah. Saat menggunakan spray gun, anda membutuhkan kompresor. Tentu saja harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kuas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top