Cara mengecat kabinet dapur harus dilakukan dengan benar agar lebih tahan lama. Penting juga untuk menggunakan cat yang aman dan ramah lingkungan agar cara mengecat kabinet dapur bisa dilakukan lebih mudah. Pernahkah Anda memperhatikan jenis cat kayu apakah yang digunakan pada kabinet dapur di rumah?
Mungkin selama ini Anda membeli kabinet dari toko karena penampilannya menarik atau cocok dengan selera dan gaya desain dapur. Dibalik keindahan dari kabinet dapur Anda juga harus memperhatikan fungsinya sebagai tempat penyimpanan peralatan masak. Hal ini berhubungan dengan fungsi dalam jangka panjang. Berapa lamakah kabinet dapur Anda akan bertahan?
Baca Juga : cara mengecat meja dapur kayu anti air jamur dan tahan lama
Masalah ketahanan sebuah kabinet dipengaruhi oleh jenis bahan dan finishingnya. Bahan terbaik yang digunakan adalah kayu solid yang berkualitas. Misalnya saja seperti kayu jati atau kayu merbau. Jenis kayu tersebut memiliki perlindungan diri terhadap rayap dan jamur yang tinggi. Faktor yang lainnya adalah jenis cat yang digunakan. Apakah setelah cat diaplikasikan akan bertahan lebih dari setahun.
Mengingat ruangan dapur yang lembab Anda tentu harus berhati-hati dalam memilih cat. Tentukan jenis cat yang akan membuat kabinet menjadi bertahan lebih lama. Selain ketahanan, cat kayu yang digunakan juga harus aman. Perlu Anda ingat bahwa cat terbuat dari bahan kimia yang bisa saja berbahaya bagi peralatan makan yang akan Anda simpan di dalamnya. Seperti apakah jenis cat kayu yang aman? Apakah bahayanya jika Anda menggunakan cat yang tidak aman?
Semua pembahasan mengenai cat yang akan digunakan saat mengecat kabinet dapur hingga proses aplikasinya bisa Anda simak dalam artikel ini.
Soal Keamanan Cat Kabinet Dapur yang Sering Terlupakan
Keamanan dan kesehatan keluarga selalu menjadi prioritas, lalu bagaimana jika ternyata Anda melupakan salah satu faktor terpenting? Cat yang digunakan untuk finishing kabinet dapur. Ternyata selama ini kabinet dapur Anda telah mengeluarkan toxic yang berbahaya dan Anda hirup.
Ada beberapa kandungan dalam cat yang menjadi bahan utama dan merupakan toxic. Bahan-bahan ini adalah logam berat dan juga volatile organic compound (VOC). Jika kandungan bahan tersebut berlebihan maka akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Pencemaran yang terjadi bisa melalui udara karena cat menguap untuk bisa mengering dan mengeras. Bisa juga melalui sentuhan langsung atau mengenai peralatan makan sehingga tertelan. Jika hal tersebut terjadi terus menerus maka bahaya kesehatan akan dirasakan di masa depan. Beberapa jenis bahan yang berbahaya dan harus diwaspadai seperti timbal, merkuri, formalin dan lainnya.
Seperti apakah bahaya dari bahan-bahan tersebut jika mencemari tubuh manusia? Berikut ini penjelasan mengenai bahaya bahan-bahan organik dari cat yang harus dihindari.
⊗ Timbal
Salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia adalah timbal. Timbal adalah salah satu dari banyak logam beracun yang menyebabkan kerusakan dengan menginduksi stres oksidatif. Karena timbal terakumulasi dalam tubuh, ia dapat mengendap dalam tubuh dan menjadi sumber radikal bebas yang berbahaya.
Yang paling menakutkan adalah efek berbahaya dari paparan timbal tidak dapat dipulihkan. Pengaruhnya dalam tubuh adalah terhadap kecerdasan karena otak sangat rentan terhadap keracunan.
⊗ Formalin
Kandungan formalin dalam cat memberikan efek cat dapat mengeras. Formalin akan menguap ke udara dan berubah menjadi formaldehyde. Ketika formaldehyde hadir di udara pada tingkat melebihi 0,1 ppm, beberapa individu mungkin mengalami efek buruk. Seperti mata berair, sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan, batuk, mual dan iritasi kulit.
Meskipun efek kesehatan jangka pendek dari paparan formaldehid sudah diketahui, sedikit yang diketahui tentang efek kesehatan jangka panjangnya yang potensial.
⊗ Merkuri
Elemental dan methylmercury adalah racun bagi sistem saraf pusat dan perifer. Menghirup uap merkuri dapat menghasilkan efek berbahaya pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, paru-paru dan ginjal. Garam anorganik merkuri bersifat korosif terhadap kulit, mata dan saluran pencernaan, dan dapat menyebabkan toksisitas ginjal jika tertelan.
Tanda-tanda subklinis ringan dari keracunan sistem saraf pusat dapat dilihat pada pekerja yang terpapar pada tingkat unsur raksa di udara 20 μg / m3 atau lebih selama beberapa tahun. Efek ginjal telah dilaporkan, mulai dari peningkatan protein dalam urin hingga gagal ginjal.
Alasan Pentingnya Mengecat Kabinet Dapur dengan Cat yang Aman
Setelah mengetahui bahaya yang mengintai dari banyaknya cat yang tidak aman pada kabinet dapur, Anda seharusnya sudah memahami betapa bahayanya jika menggunakan cat yang sembarangan. Namun agar lebih memahami hal yang perlu Anda ketahui, ada beberapa alasan penting lainnya yang mengharuskan Anda menggunakan cat yang aman untuk kabinet dapur.
Karena dapur adalah tempat Anda memasak serta menyiapkan berbagai hal lainnya yang akan dikonsumsi, tentu saja keamanannya harus lebih terjaga. Usahakan bahan dan alat yang digunakan lebih bersih agar aman untuk digunakan.
Berikut ini ada beberapa alasan untuk Anda ketahui mengenai pentingnya pengecatan kabinet dapur yang aman:
√ Alasan yang Kaitannya dengan Kesehatan
Mengecat kabinet dapur dengan cat yang aman tak bisa dipisahkan dari alasan yang satu ini. Pengaruh keamanan bahan finishing yang digunakan erat kaitannya dengan alasan kesehatan. Kesehatan seluruh penghuni rumah yang makanannya diolah di kabinet dapur juga ada kaitannya dengan kemanan cat yang digunakan.
Sangat mungkin jika Anda menggunakan cat solvent dengan kandungan formalin cukup tinggi maka akan membahayakan. Karena potensinya dalam membahayakan kesehatan dan juga keamanan bahan makanan yang akan diolah. Sebaiknya gunakanlah bahan finishing yang aman dan berkualitas.
√ Agar Dapur dan Kabinet lebih Terjaga Kebersihannya
Kebersihan kabinet dapur juga berkaitan dengan kebersihan bahan makanan yang akan diolah pada wilayah dapur. Penggunaan bahan finishing yang aman untuk kabinet dapur juga akan membantu Anda menjaga dan merawat kebersihan pada wilayah tersebut.
Kebersihan kabinet dapur yang lebih terjaga bisa mempermudah Anda melakukan aktivitas memasak dan kegiatan lainnya di wilayah dapur. Penyimpanan bahan makanan termasuk rempah rempah atau peralatan masak di kabinet dapur juga lebih terawat dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan kabinet dapur
√ Agar Kabinet Lebih Awet Digunakan
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar kabinet dapur lebih awet digunakan adalah dengan cara melakukan finishing dengan bahan yang aman. Bukan hanya aman dari komposisinya tetapi juga aman diaplikasikan agar bisa memberi perlindungan penuh pada kabinet dapur.
Bahan finishing yang aman akan membuat kabinet dapur lebih awet untuk digunakan karena medianya juga terlindungi dengan baik. Tidak ada kandungan bahan kimia yang berbahaya dan berpotensi merusak media kayu pada kabinet dapur sehingga dapat dipastikan pengaplikasiannya lebih aman.
Jadi, jangan asal memilih bahan finishing untuk kabinet dapur ya! Pastikan Anda menggunakan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan untuk diterapkan pada kabinet dapur. Karena banyak bahan makanan dan rempah yang digunakan untuk memasak ada di sekitar kabinet dapur.
Cat yang Aman untuk Digunakan pada Kabinet Dapur
Dilihat dari berbahanya kandungan logam berat atau voc dalam cat maka perlu diperhatikan. Bahkan tidak hanya pada kabinet dapur saja namun juga seluruh furniture yang diletakan didalam rumah.
Tiga bahan berbahaya diatas hanya sebagian saja, masih banyak bahan logam berat jenis lainnya yang harus diwaspadai. Oleh karena itu penting untuk memilih jenis cat kayu untuk kabinet dapur yang aman.
Seperti apakah tingkat keamanan yang dibutuhkan? Jika Anda ingin mencari cat yang benar-benar bebas dari kandungan logam berat maka tidaklah mungkin. Cat yang bisa Anda beli adalah cat dengan kandungan logam berat sangat rendah.
Menggunakan cat ini adalah cat yang berbahan dasar air atau biasa dikenal dengan cat water based. Cat water based di Indonesia kini kian marak dan salah satu yang bisa Anda beli adalah cat kayu Biovarnish. Produk Biovarnish merupakan pengganti pernis dan plitur tradisional yang selama ini banyak digunakan pengrajin.
Apa yang membuat cat Biovarnish aman? Produk ini dibuat berdasarkan regulasi keamanan luar negeri yaitu ECHA (European Chemical Agency) dan EPA (Environmental Protection Agency). Kedua regulasi tersebut membatasi penggunaan voc hingga 100 gram per liternya.
Oleh karena itu produk Biovarnish dibuat hanya dengan 50 gram per liternya untuk voc atau logam berat. Jumlah tersebut tentunya tidak akan berbahaya jika digunakan pada kabinet dapur atau furniture indoor lainnya. Cat kayu Biovarnish sendiri terdiri dari empat produk yang semuanya diaplikasikan menggunakan kuas. Pertama adalah dengan Wood Filler, kedua Liquid Stain, ketiga Sanding Sealer dan keempat Clear Coat.
Proses penggunaan kuas bukan karena sebab, cat ini dirancang khusus untuk para pemula di bidang finishing. Mereka yang kesulitan atau belum mahir menggunakan alat semprot bisa menggunakan produk Biovarnish untuk seluruh proses finishing.
Walaupun menggunakan kuas, hasil finishing yang didapatkan tidak akan jauh berbeda dengan hasil finishing yang menggunakan alat semprot. Jika menggunakan kuas berbulu nilon yang harus akan menghasilkan finishing yang rapi.
Cara Mengecat Kabinet Dapur dengan Biovarnish
Proses aplikasi cat kayu Biovarnish tidak jauh berbeda dengan pernis kayu pada umumnya. Hanya saja bahan pelarut yang digunakan adalah air dan bukan thinner. Pelarut air memberikan banyak keuntungan pada kabinet dapur.
Keuntungan ini mulai dari hasil finishing yang transparan sehingga warna dan serat kayu tampak benar-benar natural. Air juga merupakan bahan pelarut yang mudah didapatkan sehingga Anda akan menghemat biaya finishing.
Terakhir, air merupakan bahan yang aman tidak mengandung logam berat. Sedangkan thinner adalah pelarut yang memiliki kandungan logam berat lebih tinggi dibandingkan cat itu sendiri.
Bagaimana proses finishingnya dilakukan? Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa Anda ikuti:
1. Persiapan
Amplas seluruh permukaan kabinet. Gunakan mesin amplas dengan kertas amplas nomor 180. Lakukan pengamplasan hingga amplas nomor 220 dan permukaan kayu menjadi halus. Bersihkan debu amplas dengan kain microfiber yang telah dibasahi.
2. Aplikasikan Wood Filler
Campurkan Biovarnish Wood Filler sesuai warna kayu dengan sedikit air. Usapkan Wood Filler dengan kain kering berlawanan arah serat, tujuannya agar masuk ke dalam pori kayu.
Tunggu kering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan. Amplas permukaan kayu dengan amplas 240 dan Anda bisa menggunakan mesin amplas. Lakukan hingga permukaan menjadi lebih halus lagi dan warna atau serat kayu terlihat.
3. Lakukan Pengecatan dengan Liquid Stain
Encerkan Biovarnish Liquid Stain seusai warna yang dipilih. Gunakan perbandingan 4 bahan : 1 air kemudian aduk merata. Kuaskan liquid stain ke arah serat hingga merata kemudian tunggu kering.
Lanjutkan dengan pengamplasan ambang. Kali ini lakukan secara manual dengan amplas nomor 400. Anda bisa mengulangi aplikasi apabila warna yang didapatkan kurang tajam.
4. Gunakan Sanding Sealer
Larutkan Biovarnish Sanding Sealer dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Kuaskan larutan Sanding Sealer Biovarnish searah serat kayu sama seperti Liquid Stain.
Tunggu kering setelah kurang lebih 60 menit setelah diaplikasikan. Kemudian lanjutkan dengan proses pengamplasan ambang menggunakan amplas alumunium oxyde nomor 400. Jangan lupa untuk membersihkan debu sisa pengamplasan.
5. Aplikasikan Clear Coat
Terakhir aplikasi Biovarnish Clear Coat. Larutkan dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian kuaskan searah serat kayu. Setelah seluruh permukan kabinet dapur sudah dilapisi dengan Clear Coat secara merata, selanjutnya tunggu hingga mengering.
Untuk pengeringannya, membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam agar bisa benar-benar kering dan kabinet siap digunakan. Perlu diperhatikan, ketika Anda akan mengamplas pelajari teknik mengamplas yang benar. Pengamplasan menjadi ujung tombak Anda mendapatkan hasil finishing yang merata dan halus. Teknik pengamplasan dilakukan berdasarkan bentuk dari permukaan kabinet.
Selain itu, perhatikan juga proses pengeringannya. Anda dilarang untuk menjemur kabinet dapur selama proses pengeringan. Sinar matahari tidak cocok untuk mempercepat proses pengeringan cat. Cukup dengan mendiamkannya dalam ruangan cat water based Biovarnish akan mengering dengan cepat.
Pilihan terbaik clear coat untuk kabinet dapur tidak lain adalah gloss. Cat yang mengkilap akan menyembunyikan kerusakan akibat goresan selama masa pemakaian. Tampilan kilap dari cat juga akan mempermudah proses pembersihan.
Cara Perawatan Furniture Dapur
Terakhir yang tidak kalah pentingnya dari pengecatan adalah perawatan. Proses perawatan terus dilakukan setiap hari mulai dari memastikan furniture tetap kering dan membersihkannya. Kabinet dapur harus tetap kering jika Anda ingin bisa bertahan lebih lama.
Cat Biovarnish sendiri sebenarnya telah mengandung bahan pengawet untuk mencegah kerusakan akibat jamur dan juga rayap. Akan lebih kuat lagi apabila Anda melakukan pemolesan kabinet dapur.
Proses pemolesan membutuhkan produk poles kayu dari Biopolish Beeswax. Produk ini adalah bahan poles kayu yang aman bahkan sering digunakan sebagai bahan poles peralatan makan. Artinya bahan poles ini sangat aman.
Keamanan yang dihadirkan oleh Biopolish Beeswax karena terbuat dari bahan lilin lebah. Bahan tersebut tidak berbahaya dan sering disarankan sebagai peralatan makan yang terbuat dari kayu.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan menggunakan kain katun yang kering dan bersih. Ambil sedikit bahan Biopolish Beeswax dengan kain kemudian usapkan sambil ditekan ke seluruh permukaan kabinet dapur. Usapkan hingga kayu tidak terasa lengket.
Pemolesan kabinet dapat dilakukan setiap tiga atau satu bulan sekali. Jangan terlalu banyak mengaplikasikannya sehingga kayu tidak menjadi lembab. Proses pemolesan menjadi sangat penting untuk menguatkan lapisan clear coat.
Selain itu juga berfungsi untuk selalu memperbaharui tampilan gloss dari kabinet. Jika Anda ingin menggunakan Biopolish Beeswax dan juga Biovarnish series, pastikan langkah-langkah yang benar untuk aplikasi diperhatikan.
Jika langkah dilakukan dengan tepat maka hasil finishing pada kabinet dapur akan sempurna.
Rekomendasi Untuk Anda
- Kualitas Veneer sebagai Kabinet Dapur dan Cara Mengecatnya yang Mudah
- Rak Bumbu Dapur Lebih Tahan Jamur dengan Cat Kayu Tahan Air Ini
- Inilah Cara Mengecat Kayu Agar Tampak Mengkilap dan Tahan Lama
- Bagaimana Cara Mengecat Lantai Kayu dengan Mudah? Ikuti 7 Langkahnya
- Cara Praktis Mengubah Lemari Kabinet Kayu Kusam Menjadi Antik
- Cara Finishing Meja Dapur dengan Cat Kayu Tahan Air Menggunakan Kuas
Pilihan Menarik Lainnya
- Lindungi Perabotan Dapur Outdoor dengan Cat Kayu Tahan Cuaca
- 4 Langkah Finishing Kabinet Kayu Secara Simpel, Cepat dan Mudah
- Cara Finishing Rak Dapur Kayu Palet Warna Natural dengan Plitur Aman
- Merk Cat Kayu untuk Rak Dapur dari Kayu Pinus Tampak Serat Kayunya
- 4 Trik Cara Mengaplikasikan Cat Lemari Dapur dan Tips Perawatannya
- Kayu Oak : Karakter, Jenis-Jenis, Fungsi dan Pilihan Finishing
- Tampilan Indah Hasil Finishing Dapur Kecil Berbahan Kayu Palet
- Pemanfaatan Kayu Palet Murah Meriah Menjadi Berbagai Furniture
- Jangan Sembarangan, Gunakan Cat Dapur yang Aman Sebelum Terlambat
- Ikuti Persiapan dan Teknik Mengecat Dinding Kayu Eksterior Rumah
- DIY : Belajar Teknik Distress Furniture dengan Cat Duco Chalk Paint
- Cara Merawat Furniture Dapur agar Lebih Higienis dengan Bahan Poles