Bagaimana Cara Mengecat Lantai Kayu dengan Mudah? Ikuti 7 Langkahnya

Anda bisa mengecat lantai kayu dengan mudah, tentunya dengan menggunakan cat yang berkualitas. Cara mengecat juga penting untuk diperhatikan, mengecat lantai kayu tidak perlu menggunakan cara yang sulit. Simak tips mengenai cara mudah mengecat lantai kayu pada artikel ini.

Dibutuhkan banyak waktu dan pekerjaan untuk mengecat lantai, tetapi hasil akhirnya dapat benar-benar menakjubkan dan luar biasa. Luangkan waktu dan upaya untuk mengecat lantai kayu Anda dengan cara yang benar dengan bahan yang tepat, dan Anda akan puas dengan hasilnya.

Baca Juga : mengenal kayu bengkirai dan bagaimana cara finishing lantai kayu bengkirai

Mengecat lantai adalah hal yang sangat penting terlebih lagi jenis kayu. Lantai kayu yang tidak dicat sama saja seperti Anda berjalan di atas lantai semen yang tidak halus. Permukaan lantai masih kasar dan dapat menyakiti telapak kaki Anda.

Apabila Anda ingin mengecat, pilih jenis cat yang tepat sesuai dengan jenis lantai kayu yang digunakan. Karena tidak semua jenis cat baik digunakan pada lantai kayu melihat dari kekuatannya terhadap goresan. Terlebih Anda menggunakannya pada lantai kayu seperti dek kolam renang yang akan sering terkena panas matahari.

Berbagai Macam Jenis Lantai

Meskipun lapisan cat dapat memperbaiki banyak hal, itu tidak cocok untuk semua jenis lantai. Sebelum Anda mengecat lantai Anda, penting untuk mengetahui jenis macam lantai. Cari tahu bagaimana lantai Anda bereaksi terhadap cat, dan apa yang perlu Anda lakukan untuk merawatnya. Sehingga Anda perlu memilih jenis cat dan bagaimana cara penangan yang tepat ketika lantai menjadi rusak.

√ Kayu keras

Lantai dari material kayu keras sangat penting untuk anda cat. Mengecat kayu dapat anda lakukan dengan menggunakan cat kayu berkualitas yang kuat melindungi material kayu.

Gunakan cat berbasis poliuretan pada kayu keras untuk mendapatkan hasil finishing yang merata. Bukan hanya cat yang akan menempel sementara pada kayu tapi tidak bisa melindunginya.

√ Beton

Lantai beton sangat mudah dicat, meskipun Anda mungkin perlu mengikis atau mengamplas cat yang ada sebelum Anda mengaplikasikan cat baru. Anda dapat menggunakan cat berbahan dasar minyak atau lateks pada lantai beton. Sebelum Anda mengecat lantai beton, pastikan bahwa mereka telah terlindungi dengan baik.

Lantai beton yang tidak disegel hanya akan menyerap cat, bukan ditutupi olehnya. Lakukan tes sederhana dengan membuat lantai beton Anda basah. Jika air yang terkumpul atau titik-titik tertentu dari lantai tampaknya rentan terhadap kelembaban, tutuplah lantai sebelum Anda mengecatnya.

√ Kayu Laminasi

Laminasi lantai tidak begitu mudah untuk dicat, dan jenis ini sangat bervariasi. Sebelum mencoba mengecat lantai laminasi Anda, sebaiknya anda melakukan pengujian dengan mengecat sepetak kecilnya. Periksa hasilnya dalam 48 jam setelah anda aplikasikan. Cat lantai kayu berbasis minyak adalah yang terbaik untuk laminate flooring.

√ Varnish atau Lacquer

Lantai yang memiliki finishing yang dipernis atau dipernis bisa menjadi yang paling sulit untuk dicat. Uji lantai dengan mengecat beberapa bagian kecil, dan kemudian lihat bagaimana cat bereaksi. Jika Anda melihat gelembung, mengelupas, atau retak, maka cat tidak cocok untuk lantai tersebut.

Langkah Mengecat Lantai Kayu

1 - Bersihkan Lantai

Sebelum Anda mengecat lantai, jangan lupa bersihkan terlebih dahulu. Gunakan vakum atau sapu untuk menghilangkan kotoran, lalu gosok lantai untuk menyingkirkan berbagai kotoran yang ada. Gunakan bahan pembersih lantai untuk menghilangkan noda jika perlu. Jika ada noda yang sulit sekali dibersihkan, anda bisa menggosoknya sampai merusak warna atau lapisan cat sebelumnya. Lagi pula, Anda akan mengecatnya kembali.

Beberapa lantai mungkin menggunakan poliuretan atau bahan finishing akhir yang serupa. Jika lantai kayu Anda sangat berkilau dan halus, kemungkinan besar memang difinishing dengan poliuretan. Anda perlu menghilangkan lapisan cat sebelumnya saat ingin memulai pengecetan yang baru.

Lakukan dengan amplas atau sikat kawat kasar pada seluruh permukaannya. Anda tidak perlu melakukannya dengan rapih, yang penting bisa untuk menghilangkan lapisan cat sebelumnya.

Tip: Isi celah atau goresan di lantai dengan merata, Anda bisa menggunakan wood filler. Tunggu kering sempurna lalu amplas untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus.

2 - Lindungi Tembok Sekitar Lantai

Sebelum Anda mulai mengecat, tutup seluruh bagian tembok yang bersentuhan dengan lantai dengan selotip.  Cara ini penting dilakukan agar tidak ada lapisan cat yang menempel pada tembok. Anda bisa melepas selotip tersebut setelah lantai kayu selesai anda finishing.

3 – Cat dengan Primer

Tutupi seluruh lantai kayu dengan menggunakan lapisan primer. Aplikasikan dengan roller seperti yang Anda lakukan saat mengecat. Aplikasi primer sebenarnya tidak wajib untuk dilakukan, tetapi ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan lapisan permukaan lantai yang lebih maksimal. Hasil finishing anda akan lebih bagus dan bersih dan serta cat yang akan anda gunakan terlihat lebih menempel dengan tahan lama.

Jika sudah, biarkan primer benar-benar kering sebelum melanjutkan finishing. Anda perlu menggunakan primer jika Anda akan menggunakan cat duco. Namun jika Anda menginginkan hasil transaparan gunakanlah sanding sealer.

4 - Mulailah Mengecat Lantai

Aplikasikan lapisan tipis cat ke lantai sedikit demi sedikit. Biarkan setiap lapisan mengering dengan baik sebelum Anda melapisinya dengan lapisan cat baru.

Sebaiknya, anda mengecat seluruh lantai dengan tipis merata terlebih dahulu. Lalu diamkan selama 24 jam, setelah itu baru anda perhatikan hasilnya.

Jika cat Anda terlihat kasar atau berbuih, rapikan. Gunakan amplas untuk menghaluskan area yang tidak licin, lalu aplikasikan kembali lapisan cat yang tipis dan merata.

Tip: Hidupkan pemanas di dalam rumah setidaknya hingga 70 ° F untuk membuat lantai kering lebih cepat.

5 - Tinggalkan Rumah

Jangan huni rumah Anda dan tidur di dalamnya 24 jam pertama saat proyek lantai Anda sedang berlangsung. Selain agar menghindari anda menginjak lapisan cat pada lantai yang belum kering, ini juga berkaitan dengan alasan kesehatan. Terutama jika anda menggunakan jenis cat solvent based.

Akan ada bau menyengat yang menguar dari aplikasi cat pada lantai kayu anda. Bau ini akan membahayakan kesehatan anda, terutama saluran pernapasan anda. Sebaiknya, anda menggunakan cat water based yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sehingga lebih rendah VOC dan tidak menimbulkan bau menyengat yang dapat masuk dan merusak ke dalam tubuh.

6 – Lapisan Akhir

Selesaikan lantai dengan mengecat pada lapisan akhir menggunakan polyurethane. Ini akan membuat warna cat tampak lebih mengkilap dan tahan lebih lama. Aplikasi polyurethane tentu akan mencegah pengelupasan dan keretakan yang terjadi dari pemakaian sehari-hari.

Meski demikian anda harus ingat bahwa apapun jenis cat yang anda gunakan pada lantai pasti akan memudar suatu ahri nanti. Baik itu dengan cara retak, warnanya pudar, maupun timbulnya noda. Itulah alasan betapa pentingnya anda melakukan finishing ulang.

7 - Biarkan Lantai Sepenuhnya Kering

Lapisan cat akan mengering dalam 24 jam setelah anda aplikasikan, jika anda menggunakan cat water based dari Biovarnish. Jadi sebaiknya, anda mulai menggunakan lantai kayu setelah 24 jam dilakukan finishing.