Cat Kayu Anti Air untuk Finishing Ulang Furniture di Musim Hujan

Menggunakan cat kayu anti air pada musim hujan sangat penting untuk perlindungan furniture. Pastikan furniture kayu tetap terawat menggunakan cat anti air saat musim hujan. Anda bisa menemukan rekomendasi cat kayu anti air yang bisa digunakan untuk menjaga kondisi furniture Anda termasuk saat musim hujan.

Tidak hanya atap rumah saja yang membutuhkan perbaikan di kala hujan. Furniture khususnya untuk furniture yang diletakan di luar ruangan membutuhkan perlindungan yang baik dari lapisan cat. Furniture, baik yang di dalam dan di luar ruangan di kala musim hujan berpotensi untuk ditumbuhi jamur dan rayap.

Baca Juga : Cara Menggunakan Cat Sanding Kayu Paling Cepat

Bagaimana cara mengatasinya? Padahal furniture di rumah sudah berumur puluhan tahun? Jika sekiranya furniture sudah memiliki penampilan yang rusak Anda bisa memperbaiki hanya dengan melapisi cat ulang. Namun jika furniture masih bagus sebaiknya dilakukan perawatan dengan benar.

Baik perawatan dan juga melakukan finishing ulang, cat dengan coating kayu tahan air adalah produk yang wajib digunakan. Tanpa menggunakan produk tersebut, mebel yang telah dirawat ulang tidak akan bertahan lama. Pada artikel ini Anda akan mengetahui bagaimana perawatan furniture agar bertahan lebih lama khususnya di musim penghujan.

Baca Juga : rekomendasi pelapis kayu anti air untuk perlindungan furniture kayu

Finishing Ulang Furniture Menggunakan Cat kayu Anti Air

Furniture kayu adalah material yang sangat rentan terhadap hujan, panas serta perubahannya. Kembang susut kayu akan mempengaruhi lapisan coating mudah retak, menggelembung dan akhirnya mengelupas. Menghindari hal ini maka cat kayu anti air wajib digunakan.

Apabila Anda menemukan furniture di rumah sudah mulai rusak lapisan coatingnya maka kini saatnya harus bertindak. Anda harus memulai melapisi furniture dengan lapisan cat baru tentu saja cat kayu anti air.

Tidak sembarangan cat yang bisa anti air, agar hasil sempurna Anda harus menggunakan cat yang memiliki spesifikasi tersebut, seperti cat kayu Biovarnish. Sebagai cat kayu tahan air, cat ini juga sangat mudah digunakan di kala hujan. Tidak perlu khawatir akan cat yang tidak kering dan kering tidak sempurna akibat penjemuran pada tahapan pengeringan tidak maksimal.

Berbeda dengan cat pada umumnya, cat kayu Biovarnish justru sangat mudah digunakan di kala hujan. Proses pengeringan yang tidak bergantung pada panas matahari menjadi kunci keuntungan yang tidak didapatkan dari produk cat lainnya.

Apabila Anda ingin mendapatkan hasil finishing terbaik dari cat kayu anti air ini sebaiknya persiapan furniture dengan baik. Ada beberapa langkah dalam persiapan furniture lama untuk proses pengecatan ulang. Berikut ini langkah langkahnya:

— Pertama —

Bersihkan furniture kemudian aplikasikan paint remover. Diamkan cairan di atas permukaan furniture hingga cat memulai bereaksi dan mengelupas. Apabila seluruh permukaan cat sudah mengelupas kini saatnya Anda untuk mulai menggunakan pisau scrape.

— Kedua —

Ambil dan buang lapisan cat yang mengelupas. Pastikan Anda mengumpulkannya sehingga dapat membuang di tempat yang tepat. Buang seluruh lapisan cat yang lama.

— Ketiga —

Amplas permukaan furniture kayu dengan amplas secara bertahap. Jika menggunakan hand sander perhatikan agar permukaan menjadi merata dan tidak meninggalkan bekas sander.

Gunakan amplas alumunium oxyde mulai nomor 180 dan beralih ke nomor 220. Bersihkan seluruh debu amplas.

Persiapan sangat penting. Melalui persiapan yang tepat maka hasil finishing yang halus dan merata bisa Anda dapatkan dengan mudah. Setelah persiapan furniture siap maka langkah selanjutnya adalah pada tahapan finishing.

Cara Aplikasi Biovarnish Cat Kayu Anti Air

Bagi Anda yang akan menggunakan Biovarnish maka siapkan keempat produk dan gunakan secara berurutan. Berikut ini langkah-langkah penggunaannya:

1. Aplikasikan Biovarnish Wood filler

Gunakan pisau palet kemudian isi semua bagian kayu yang berlubang. Aplikasikan juga wood filler ke seluruh permukaan kayu hingga mendapatkan permukaan yang merata.

Tunggu lapisan wood filler mengering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan. Amplas seluruh permukaan kayu hingga halus dengan amplas nomor 240. Pastikan warna kayu dan serat kayu terlihat, setelah itu bersihkan debu amplas.

2. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain

Gunakan Wood Stain sebagai warna dasar, campurkan bahan dan air ke dalam gelas plastik dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk merata dan tuangkan larutan ke dalam alat semprot yang sudah dibersihkan.

Semprotkan ke seluruh permukaan kayu sampai merata kemudian tunggu kering. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang ke seluruh permukaan dengan amplas 400.

3. Gunakan Sanding Sealer

Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan campurkan ke dalam gelas plastik.

Tuang larutan ke dalam alat spray dan semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Lanjutkan dengan pengeringan, tunggu kering lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400.

4. Gunakan Toning

Aplikasikan toning untuk setting warna. Caranya campur Biovarnish Wood Stain,  air dan Clear Coat ke dalam gelas plastik dengan perbandingan 1 Wood Stain : 2 Clear Coat : 1 air. Aduk merata dan tuangkan larutan ke dalam alat semprot yang sudah dibersihkan.

Semprotkan ke seluruh permukaan kayu sampai merata dan didapatkan warna yang sesuai dengan acuan warna. Kemudian tunggu kering. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang ke seluruh permukaan dengan amplas 400.

5. Gunakan Clear Coat

Aplikasikan Biovarnish Clear Coat, campurkan bahan dan air ke dalam gelas plastik. Gunakan lagi perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk merata tuangkan ke alat semprot.

Memulai aplikasikan cat secara merata ke seluruh furniture. Proses pengeringan membutuhkan waktu selama 24 jam. Diamkan furniture semalaman dalam ruangan yang bersih dan kering.

Perawatan Furniture di Musim Penghujan

Apabila Anda memiliki furniture yang masih memiliki penampilan menarik, maka langkah yang tepat adalah memberikannya perlindungan. Perlindungan tambahan pada lapisan coating yang bagus bisa melalui bahan poles kayu. Gunakan Biopolish Beeswax untuk seluruh pemolesan furniture di rumah.

Biopolish Beeswax adalah bahan poles kayu yang aman dan juga ramah lingkungan. Terbuat dari bahan dasar Beeswax produk poles tidak mengandung racun bahkan aman digunakan untuk peralatan makanan. Apa fungsinya sebagai perlindungan furniture?

Bahan poles ini akan berfungsi sebagai pemberi lapisan pelindung pada coating sebelumnya. Penambahan poles artinya memperkuat lapisan coating dari serangan kelembaban di musim hujan. Kelembaban adalah sumber jamur yang juga akan mengundang rayap. Jika Anda mempertimbangkannya sejak dini maka cukup dengan bahan ini jamur dan rayap tidak akan datang.

Selain menambahkan perlindungan, bahan poles Biopolish Beeswax ini juga akan memberikan tampilan furniture seperti baru lagi. Jika Anda memiliki furniture dengan tampilan glossy maka furniture yang didapatkan akan berpenampilan mengkilap seperti baru. Jika Anda memiliki furniture tampilan matte maka tingkat glossy yang didapatkan akan lebih tinggi.

Pemolesan Furniture dengan Biopolish Beeswax

Proses pemolesan harus dilakukan secara rutin terlebih di musim hujan. Anda bisa memoles furniture setidaknya tiga minggu sekali. Proses pemolesan ini memerlukan persiapan alat dan juga bahan. Alat yang diperlukan hanyalah kain lap terbuat dari bahan katun yang bersih dan juga kering.

Bahan yang dibutuhkan adalah Biopolish Beeswax. Untuk memulai memoles Anda perlu membersihkan furniture dari kotoran dan debu. Lap seluruh bagian furniture hingga tidak pada debu yang menempel. Ganti dengan lap yang lain untuk proses pemolesan furniture.

Ambil sedikit saja Biopolish Beeswax menggunakan kain yang baru. Anda bisa langsung mengusapkan pada seluruh permukaan furniture secara merata. Pastikan seluruh area tercover dengan bahan poles kayu, jangan sampai permukaan menjadi lengket. Diamkan beberapa saat.

Pemolesan harus sambil ditekan agar bahan poles melekat dengan kuat. Pada saat mengambil produk perhatikan agar tidak terlalu berlebihan. Bahan yang berlebihan akan membuat permukaan kayu menjadi lembab dan furniture justru akan cepat berjamur.

Proses pemolesan ini sangat mudah dan memang harus diulangi setiap beberapa minggu. Dengan begitu furniture kesayangan Anda di rumah akan terjaga ketahanan dan juga penampilannya.