Shou Sugi Ban, Teknik Baru Ciptakan Jati Belanda Bakar Tanpa Api

Apakah Anda pernah mencoba finishing dengan tampilan kayu terbakar? Teknik finishing jati belanda bakar yang terkenal dari jepang ini memanfaatkan api untuk membakar kayu dan merupakan teknik pengawetan kayu yang menghasilkan tampilan seperti arang.

https://www.youtube.com/watch?v=Rx55vnsRbME

Ada banyak sekali tampilan yang diberikan dari tingkat pembakaran dan juga tekanan api yang diberikan. Namun sebagian besar atau paling banyak dilakukan untuk lebih menajamkan serat kayu. Maka jenis kayu untuk finishing bakar yang paling banyak dipilih adalah kayu solid dengan serat kayu menarik seperti kayu cedar atau kayu jati belanda.

Di Indonesia kayu cedar masih lebih mahal dibandingkan dengan kayu jati belanda, jadi bagi Anda yang ingin mencoba finishing ini lebih baik mencoba dengan menggunakan kayu jati belanda yang lebih murah dan lebih mudah untuk didapatkan.

Anda juga membutuhkan torch atau pembakar untuk membakar permukaan kayu. Jika Anda ingin melakukan finishing ini sebaiknya melakukannya dengan seorang ahli agar hasilnya lebih halus dan bisa rata.

Kegagalan yang paling sering didapatkan dengan finishing menggunakan api sungguhan adalah bagian kayu yang terbakar tidak rata. Membuat tampilan dari kayu tidak cantik dan hanya berat di beberapa titik saja.

Namun untuk menghindari hal tersebut kini Anda bisa untuk tidak menggunakan api asli dalam menciptkan finishing bakar ini. Bahkan Anda hanya menggunakan cat water based untuk menciptakannya.

Dalam dunia DIY finishing bakar adalah finishing yang sangat artistik jadi Anda tidak perlu melewatkannya karena bermasalah dengan api atau kesulitan dalam menangani api. Anda bisa mencoba alternatif finishing bakar hanya menggunakan cat ini.

Bahan yang Dibutuhkan untuk Finishing Jati Belanda

Untuk memulai proses finishing maka Anda membutuhkan bahan dan juga alat. Dalam oroses finishing ini sebagai DIY alat yang digunakan tidaklah banyak. Semua hasil yang berhasil tergantung dengan bahan yang akan digunakan.

— Kuas —

Penjelasan mengenai alat yang digunakan sangat sederhana yaitu dimulai dari kuas. Anda bisa menggunakan kuas sponge untuk proses penguasan bahan ke seluruh permukaan kayu. Gunakan kuas yang tepat untuk proses finishing.

Ada banyak ukuran kuas yang bisa digunakan lebih dari 3 inci dan juga 5 inci. Pilih sesuai dengan besaran material kayu yang akan Anda finishing. Setelah kuas Anda memerlukan amplas. Jenis amplas yang digunakan adalah amplas aluminium oxide untuk mengamplas setiap lapisan cat.

— Amplas —

Gunakan amplas 400 yang termasuk amplas halus untuk semua proses amplas. Setelah amplas Anda membutuhkan kain bersih dan juga kering. Pilih kain katun yang dapat meresap dengan baik dan juga dengan benar.

Anda sudah mendapatkan alat kemudian Anda perlu menyiapkan material yang akan difinishing. Hanya butuh tiga hal untuk mempersiapkan material yaitu kering, bersih dan juga rata. Untuk menjangkau hal ini maka material kayu perlu diamplas.

— WA-250 —

Jika Anda menggunakan kayu jati belanda pastikan Anda sudah menggunakan bahan pemutih kayu seperti White Agent 250 untuk menyamarkan noda blue stain pada kayu jati belanda.

Anda bisa membeli White Agent 250 di tempat jual pemutih kayu water based dengan harga yang murah. Adanya bekas blue stain tentu akan sangat mengganggu hasil finishing kayu bakar.

Amplas menggunakan kertas amplas kasar untuk mendapatkan permukaan kayu yang halus dan rata. Anda juga bisa memanfaatkan balok kayu sebagai pegangan pada amplas agar rata dan cepat. Jika Anda ingin mengamplas dengan mesin agar cepat juga akan lebih baik.

Setelah permukaan halus pastikan juga kayu jati belanda yang telah diaplikasikan bahan pemutih kayu sudah kering dengan sempurna dan memiliki MC kayu standar. Kini Anda tinggal mempersiapkan bahan yang dibutuhkan.

Untuk bahan yang dibutuhkan Anda bisa menggunakan produk Biovarnish. Untuk memberikan warna pada serat dan memberikan efek terbakar Anda membutuhkan Biovarnish Liquid Stain papua rose. Adanya warna yang gelap kemerahan ini akan memberikan efek terbakar yang nyata pada kayu jati belanda.

Dengan warna dasar putih dari kayu jati belanda maka memberikan kesan terbakar dengan liquid stain papua rose akan lebih mudah dan juga cepat. Lapisan terakhir yang dibutuhkan adalah Biovarnish Clear coat.

Jika Anda ingin hasil yang terlihat natural maka gunakan Biovanrish Clear Coat matte. Namun jika Anda ingin memberikan kesan yang berbeda maka Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat Gloss yang memberikan tingkat kilap lebih tinggi.

Pemilihan tingkat kilap bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sekarang saatnya Anda untuk memulai mengaplikasikan cat sebagai finishing bakar kayu jati belanda tanpa menggunakan api.

Langkah-Langkah Finishing Bakar Tanpa Api

Anda yang ingin langsung menggunakan finishing bakar tanpa api sudah siap dengan alat dan juga bahan. Untuk lebih singkatnya ikut beberapa langkah cara menggambar motif kayu terbakar berikut ini.

Siapkan ruangan dan juga meja kerja Anda bahkan bahan cat Biovarnish yang digunakan.
Campurkan Biovarnish Liquid Stain papua rose dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air. Jadi pastikan Anda memiliki perbandingan yang sama dengan bahan pelarut air. Aduk hingga cat merata dengan air.
Kuaskan liquid stain ke seluruh permukaan kayu tentunya searah dengan serat kayu. Ini akan mempercepat bahan meresap ke dalam pori kayu dan membentuk sebuah pola.
Sebelum kering benar gunakan lap bersih dari kain katun yang telah Anda basahi dengan air. Lakukan pengelapan berlawanan dengana rah serat ke seluruh permukaan kayu. Sehingga hanya sedikit liquid stain yang tersisa pada serat kayu.
Maka Anda bisa langsung melihat pola terbakar dari kayu jati belanda hanya menggunakan liquid stain. Tunggu cat mengering baru dilanjutkan pada tahapan selanjutnya.
Proses berlanjut dengan menggunakan Biovarnish Clear Coat pilihan Anda. Campukan Biovarnish Clear Coat dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu searah serat.
Tunggu lapisan clear coat kering selama 60 menit tanpa dijemur pada panas matahari. Setelah itu Anda bisa menggunakan amplas 400 dan mengamplas permukaan kayu hingga rata.
Terakhir aplikasikan Biovarnish Clear Coat kembali dan tunggu kering sekitar 24 jam. Setelah itu Anda bisa melihat hasilnya.

Hasil

Kini Anda sudah bisa melihat dari hasil finishing kayu jati belanda bakar. Hasilnya sangat mirip dengan kayu jati belanda yang dibakar. Anda kini bisa mempraktekannya dengan jenis kayu yang lainnya. Namun selalu pastikan Anda menggunakan kayu solid dengan kayu yang menarik.

Setelah Anda mengetahui tahapan ini saatnya Anda berkesplorasi dan menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu cedar, kayu sonokeling, kayu ulin dan juga kayu lainnya. Tidak masalah jika warna kayu asli sangat gelap.

Untuk mendapatkan hasil yang sempurna pada kayu gelap maka Anda cukup mencerahkan warna dasar dari kayu menggunakan pemutih White Agent 250. Bahan ini tidak hanya menyamarkan warna jamur blue stain namun juga dapat mencerahkan warna kayu dan menyamakan dengan warna kayu yang lainnya.

Kini Anda bisa mengaplikasikan kayu jati belanda dengan finishing tampilan terbakar tanpa menggunakan api.

Shou Sugi Ban, Teknik Baru Ciptakan Jati Belanda Bakar Tanpa Api