Dengan mengenal karakter kayu jati Belanda maka akan membantu proses finishing terutama bagi Anda pemula dibidang finishing kayu jati Belanda.
Kayu jati belanda adalah salah satu jenis kayu yang paling sering digunakan di masyarakat luas. Banyak faktor yang mempengauruhi mulai dari harganya yang murah, stoknya yang masih banyak sehingga mudah ditemukan atau dibeli, serta hasilnya yang memuaskan. Tidak heran kayu jati belanda ini digunakan oleh seluruh masyarakat di dunia.
Kayu jati belanda sebenarenya adalah kayu pinus yang tumbuh disetiap belahan negara dengan lebih dari 175 jenis. Kayu jati belanda memiliki serat kayu yang halus sehingga cocok diolah menjadi berbagai macam furniture. Nama kayu jati belanda sendiri bukan karena tumbuh di negara Belanda akan tetapi karena sering digunakan sebagai material peti kemas barang ekspor ke daerah Eropa dan Amerika.
Baca Juga : cara finishing kayu jati belanda dengan warna natural
Karakter dari berbagai jenis kayu selalu berbeda, sebelum melakukan finishing kayu jati belanda maka cermati karakter kayunya sebagai berikut:
- Memiliki warna natural yang terkesan alami sehingga akan memberikan suasan hangat di dalam ruangan.
- Memiliki jenis serat halus dan eksotis sehingga menambah nilai keasrian di dalam sebuah ruangan.
- Termasuk jenis softwood yang hanya bisa digunakan di dalam ruangan.
- Memiliki banyak kantong minyak karena banyaknya cabang kayu.
- Jenis kayu softwood yang mudah terserang jamur dan juga rayap atau serangga pengerat.
- Tidak memiliki beban yang berat sehingga ringan dan cenderung untuk mudah dibentuk.
Melakukan Finishing Kayu Jati Belanda Warna Natural Transparan
Setelah mengenal lebih jauh tentang karakter dari kayu jati belanda maka pasti Anda sudah bsia menentukan jenis finishing apakah dan hasil seperti apa yang diharapkan.
Baca Juga : kenapa memilih plitur kayu jati belanda untuk projek finishing kayu
Baca Juga : mengenal karakter kayu mahoni dan cat kayu terbaik warna mahoni
Dari karakter tersebut, kayu jati belnada hanya dapat digunakan untuk furniture di dalam ruangan, cocok untuk finishing warna natural, menggunakan teknik pengamplasan dan jenis cat yang tepat karena jenis kayunya yang lunak. Untuk teknik aplikasi atau finishing kayu jati belanda Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama-tama amplas kayu jati belanda yang masih kasar dengan kertas amplas alumunium oxide no. 80-150. Cara pengamplasan adalah menggunakan blok yang dibalut dengan amplas. Hal ini dibutuhkan gara permukaan menjadi rata, jika Anda menggunakan tangan bisa saja hasilnya akan cekung karena tekanan dari amplas tidak rata. Teknik pengamplasan harus searah serat kayu agar serat akyu tidak rusak. Setelah selesai pengamplasan dan permukaan kayu jati belanda menjadi halus maka bersihkan debu amplas menggunakan kain perca berbahan kaos berwarna putih dan kering.
- Gunakan Biovarnish Wood Filler dengan pisau scrape dan meratakan ke seluruh permukaan dan tunggu kering sekitar 20 menit lalu amplas dengan kertas amplas alumunium oxide no. 240. Kali ini bisa menggunakan tangan tetapi tekanannya harus sata dan diamplas mengambang hingga serta kayu terlihat. Teknik pengamplasan masih sama yaitu searah serat kayu.
- Gunakan Biovarnish Wood Stain dengan pilihan warna terang seperti Yellow Ox, Candy Brown, Gardena Teak untuk lebih mengeksplore warna kayu jati belanda yang cokelat terang hampir putih. Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air dan aduk hingga rata. Aplikasikan menggunakan kuas halus. Dengan menggunakan cat Biovarnish Anda tidak akan mendapatkan brush mark walaupun menggunakan kuas. Setelah itu tunggu kering tanpa dijemur di panas matahari selama kurang lebih 60 menit. Lalu amplas dengan kertas amplas no. 400 hingga halus. Anda bisa melakukan pengulangan cat jika warna yang diinginkan kurang sesuai.
- Gunakan Biovarnish Clear Gloss. Cara aplikasi Biovarnish Clear Gloss sama seperti aplikasi Wood Stain. Pentingnya pemberian Biovarnish Clear Gloss adalah untuk melindungi lapisan film dibawahnya dan melindungi kayu jati belanda dari gangguan luar lebih kuat lagi.
Dari empat langkah kunci sukses finishing kayu jati belanda di atas semoga dapat memberikan inspirasi dan tips yang membantu Anda dalam finishing furniture dari kayu jati belanda di rumah. Selamat Mencoba.
Rekomendasi Untuk Anda
- Mengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak Dicari
- Warna Tepat Cat Kayu Jati Belanda untuk Finishing Shou Sugi Ban
- Cara Tepat untuk Mengeluarkan Tampilan Serat Kayu Jati Belanda
- Inspirasi Cara Finishing Meja Kayu Jati Belanda yang Beragam untuk DIY
- Mengenal Jati dan Mahoni, Dua Jenis Kayu untuk Tampilan Furniture Mewah
- Kayu Ulin : Karakter, Harga Kayu dan Cara Finishing dengan Pernis
Pilihan Menarik Lainnya
- Tips Membuat Kayu Jati Belanda Jadi Tahan Air
- Rahasia Cara Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Jati Belanda
- 7 Kreasi Olahan Limbah Kayu Jati Belanda yang Bisa Dicontoh DIY
- Tips dan Trik Jitu dalam Mengecat Furniture Kayu Jati Belanda
- Finishing Kayu Jati Belanda dengan Sanding Sealer Biovarnish
- Cat Kayu Anti Air Biovarnish di Semarang Untuk Kayu Jati Belanda
- Pernis Kayu Terbaik Mempercantik Garden Furniture Jati Kampung
- Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furniture Anak
- 7 Jenis Furniture Kayu Jati Belanda Paling Pas dengan Wood Stain Yellow Ox 
- Teknik Finishing Kayu Jati Belanda Mudah Dengan Cat kayu Water Based
- Apa Warna Terbaik untuk Furniture Jati Belanda? Cek Warnanya
- Ikuti Cara Finishing Kayu Natural Jati Belanda untuk Tampilan Sempurna