Kayu Ulin : Karakter, Harga Kayu dan Cara Finishing dengan Pernis

Tentang finishing: Kayu ulin atau yang sering disebut juga dengan kayu bulian atau kayu besi ini berasal dari Pulau Kalimantan. Kayu ini termasuk dalam Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn. Pohon asli khas Indonesia termasuk dalam suku Lauraceae. Kayu ulin adalah jenis kayu kuat dan juga awet kelas kuat I dan kelas awet I dengan berta jenis 1.04.

Katahanannya meliputi serangan rayap dan serangga penggerek batang serta tahan terhadap perubahan kelembabban dan suhu. Kayu ulin memiliki julukan khusus kayu sepanjang masa dan kayu primadona. Di tahun 1992 departemen kehutanan menyatakan bahwa kayu ulin termasuk sebagai kayu mewah atau indah yang termasuk dalam daftar jenis pohon untuk ditanam di berbagai tujuan. Cabangnya mendatar dan batangnya berbentuk lurus juga.

Baca Juga : 5 Jenis Kayu Kalimantan untuk Lantai, Finishing Apa yang Cocok?

kayu ulin

Varietas dan warna Kayu Ulin :

  • Ulin tando yaitu kayu ulin yang memiliki warna batang coklat kemerahan
  • Lilin yang memiliki batang warna coklat gelap
  • Ulin tembaga yang memiliki warna batang kekuningan, dan
  • Kapur yang memiliki warna batang coklat muda.

Keempat jenis kayu ulin tersebut memenuhi kebutuhan manusia dengan cara yang berbeda. Untuk kayu ulin tando, ulin lilin dan tembaga seringkali digunakan sebagai pondasi bangunan dan juga lantai. Sedangkan ulin kapur adalah kayu yang mudah untuk diolah sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai bahan baku atap.

Baca Juga : inilah penggunaan pernis pada kayu konstruksi

Untuk ukuran sedniri pohon kayu ulin bisa tumbuh hingga mencapai 50 meter dengan diameter pohon yang besar yaitu 120cm. Ciri ini tidak jauh berbeda dengan ciri pohon jati. Pertumbuhan dari pohon ulin adalah di ketinggian 400 meter.

Baca Juga : Cara Mengaplikasikan Cat Dinding Rumah Kayu Terbaru untuk Lebaran

Kayu ulin memiliki ketananan yang bagus terhadap perubahan suhu, kelembaban dan juga pengaruh air laut. Maka sifat dari kayu ini sendiri adalah berat dan juga keras memperlihatkan kekuatan dan ketahanannya.

Persebaran Kayu Ulin

Tidak hanya di Kalimantan saja, persebaran dari kayu ulin meliputi di daerah Sumatera daerah timur dan selatan, Pulau Bangka dan belitung, keupalauan Sulu dan Pulau Palawan Filipina.

Khusus di daerah Sumatera sendiri kayu ulin tumbuh hanya di daerah yang memiliki tanah bertekstur lempung liat berpasir dengan kesuburan tanah yang rendah.

Baca Juga : Ingin Lantai Kayu Mengkilap Tahan Lama? Ini Tips Perawatannya

Sayangnya, pemanfaatan kayu ulin sendiri sebagai bahan bangunan kini persebarannya sudah semakin menipis. Kayu ulin semakin menipis oleh karena itu harganya pun semakin mahal.

Jika Anda sedang mencari harga kayu ulin terbaru, maka Anda bisa melakukannya dengan melakukan survey di beberapa tempat yang menyediakanya.

Kayu ulin yang digunakan sebagai lantai kayu dengan ukuran lebar 9 hingga 10 cm dengan tebal 2cm bisa Anda dapatkan dengan harga Rp. 550.000/m2. Sedangkan untuk ukuran 14 hingga 14.5cm rata0rata dijual dengan harga 750.000/m2.

Ada pula untuk kayu ulin yang dijual dalam bentuk papan, balok, planer dengan harga 25.000. Rentang harga dari kayu ulin tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan harga tahun lalu. Bisa dikatakan produk kayu ulin setiap tahunnya semakin meningkat.

Melihat pertumbuhan harga dari kayu ulin maka ketika kayu ini akan digunakan sebaiknya dilakukan finishing yang tepat khususnya untuk lantai kayu. Kayu ulin memang memiliki tingkat kekuatan dan juga ketahanan yang bagus hampir sama seperti kayu jati.

Meski termasuk jenis kayu tahan rayap, namun jika tidak dirawat dengan bahan finishing yang tepat dan sesuai, lantai dari kayu ulin bisa tetap berjamur dan juga dimakan oleh rayap. Untuk masalah finishing dari kayu ulin akan di bahas lebih lanjut melalui artikel ini.

Fungsi dan Pengolahan Ulin

Kayu ulin memang memiliki kekuatan dan ketahanan yang bagus. Namun penggunaannya tidak hanya sebagai lantai kayu saja. Namun ada banyak sekali manfaat dari kayu ulin selain lantai. Bahkan tidak hanya kayu saja yang akan memberikan manfaat. Daun, buah dan biji dari pohon ulin juga memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia. Manfaat pertama dari kayu ulin adalah sebagai berikut ini:

Kayu Ulin dari Karakter, Harga Hingga Cara Finishingnya

  • Bidang konstruksi, kayu ulin memang terkenal dengan ketahanannya, maka banyak digunakan sebagai bahan konstruksi. Semua konstruksi bangunan mulai dair tiang penyangga, perlengapan rumah seperti mebel kursi, meja, lemari dan lain sebagainya pun membutuhkan kayu ulin. Tak hanya itu untuk bangunan seperti jembatan juga menggunakan kayu ulin.

  • Bidang kerajinan, kayu ulin yang telah mati sangat bagus untuk digunakan sebagai ukiran. Jadi apabila Anda ingin menggunakan kayu ulin sebagai ukiran juga cocok jika digunakan dama furniture.
  • Bidang perhiasan, kayu ulin yang telah berubah menjadi fosil dapat dimanfaatkan sebagai perghiasan. Bahkan guratan yang didapatkan dari serat kayu ulin yang sudah menjadi fosil memiliki keindahan yang lebih dibandingkan dengan batu permata. Kini banyak sekali pengrajin di Kalimantan memanfaatkan fosil kayu ulin sebagai perhiasan.

Jika kayu ulin sendiri memiliki manfaat di banyak bidang, daun dari pohon ulin memiliki kelebihan dalam bidang kesehatan. Daun dari pohon ulin memiliki kandungan zat fitokimia yang merupakan nutrien yang diturunkan pada tumbuh-tumbuhan.

Sedangkan untuk biji dari pohon ulin memiliki fungsi sebagai pengobatan seperti mengatasi bengkak. Bahkan untuk kecantikan biji ulin memiliki fungsi sebagai semir rambut tau dapat menghitamkan rambut. Buah ulin yang telah dikeringkan dapat dicampur dengan minyak kelapa dan berkhasiat mencegah tumbuhnya uban dan menghitamkan rambut.

Finishing Kayu Ulin dengan Pernis Kayu

Kayu Ulin

Setelah mengetahui karakter dari kayu ulin, fungsi serta harga maka selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara finishingnya. Melihat banyaknya fungsi dari kayu ulin, maka bahan finishing yang digunakan tidak boleh diremehkan atau hanya memilih secara sembarangan.

Kayu ulin memiliki serat yang cukup unik dan warna yang khas sehingga sangat cocok jika difinishing dengan pernis kayu. Salah satu jenis bahan finishing yang bisa Anda gunakan untuk mengekspose baik warna dan juga serat kayu ulin adalah cat kayu Biovarnish dan BioThane. Kedua produk ini akan menimbulkan lapisan film yang kuat untuk penggunaan heavy duty.

Mengapa harus menggunakan pernis yang akan membentuk lapisan kuat? Alasan utama adalah penggunaan kayu ulin sebagai konstruksi rumah bahkan lantai. Ketika kayu ulin tidak difinishing dengan pernis kayu yang kuat maka tentu saja lapisan coating akan mudha mengelupas bahkan tidak akan melindungi kayu dengan baik dan juga menimbulkan estetika yang kurang baik.

Untuk maslaha pilihan warna cat kayu Biovarnish memiliki 20 pilihan warna yang dapat dipilih. Kemudahannya meliputi proses aplikasi menggunakan kuas namun memungkinkan juga bagi Anda yang ingin mengaplikasikannya denga spray system.

Cat berbasis air ini akan menghmeat biaya finsihing, jadi kendala apalagi yang Anda dapatkan jika menggunakan cat kayu Biovarnish dan BioThane? Tentu saja tidak ada!

Langkah Penggunaan Biovarnish BioThane

Varian Biovarnish

  • Pastikan kayu ulin telah terpasang misal untuk lantai atau untuk tiang rumah. Kayu juga sudah kering dengan MC kayu mencapai 12%. Setelah itu kayu juga bebas dari kotoran bahkan debu jika perlu lakukan pengamplasan terlebih dahulu kemudian hilangkan debu amplas menggunakan vakum khususnya untuk lantai kayu ulin.
  • Aplikasikan dempul dengan pisau palet ke sleuruh permukaan kayu ulin. Gunakan Biovarnish Wood Filler sesuai dengan warna yang diinginkan. Pastikan dempul masuk ke dalam pori kayu dan tunggu kering sekitar 20 menit. Lalu amplas dengan kertas amplas nomor 240. Amplas hingga serat kayu terlihat.
  • Langkah kedua adalah pengecatan menggunakan Biovarnish wood stain dengan warna sesuai dengan pilihan Anda. Campurkan Biovarnish dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian Anda bisa mencampur hingga rata. Setelah itu Anda bisa menguaskan atau menggunakan spray gun ke seluruh permukaan kayu ulin. Setelah itu tunggu hingga kering sekitar 60 menit. Lakukan pengamplasan dengan kertas amplas nomor 400. Jika sudah vakum kembali untuk menghilangkan debu. Jika warna kurang sesuai maka Anda bisa mengaplikasikan kembali produk cat kayu Biovarnish.
  • Langkah terakhir adalah penggunaan BioThane. Campurkan BioThane dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga rata kemudian kuasan atau lakukan penyemprotan ke seluruh bidang kayu, ingat cara aplikasi harus sesuai dengan serat kayu agar hasilnya rata. Tunggu hingga lapisan pernis kayu kering sekitar semalaman. Setelah itu kayu akan memiliki tampilan yang menarik serta

Jika Anda menggunakan produk BioThane maka dalam satu kilogram memiliki cover area 14m2 dengan proses aplikasi menggunakan spray system. Cover area yang dihasilkan cukup luas sehingga Anda akan hemat dalam penggunaan produk sekaligus menghemat budget finishing.

Top Coat Heavy Duty Biothane Polyurethan

Jenis Penggunaan BioThane

Penggunaan produk Biovarnish dengan BioThane dapat mencakup semua jenis furniture outdoor seperto garden furniture. Jadi bagi Anda yang memiliki hunian di pinggir pantai dan ingin memasang bench dari kayu ulin maka gunakan BioThane sebagai bahan finishingnya.

Ingin mendapatkan produk BioThane maka Anda bisa langsung membelinya malalui nomor yang tertera pada website ini. Anda juga bisa bergabung sebagai agen cat kayu Biovarnish. Akan ada banyak keuntungan apabila Anda mendaftarkan diri sekarang juga sebagai agen cat kayu Biovarnish. Syaratnya mudah, cukup mengisi formulir maka costumer service akan menghubungi Anda secepatnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top