Fantastis! Kayu Sungkai Tampak Natural dengan Dempul Kayu Ini

Kayu sungkai adalah jenis kayu yang memiliki tampilan terang jika Anda ingin mendapatkan hasil finsihing warna natural. Warna natural bisa didapatkan jika Anda menggunakan pernis atau plitur. Penggunaan plitur dan juga pernis buat kayu memang sangat familiar namun untuk hasilnya baik pernis dan juga plitur terkadang tidak memuaskan.

Salah satu alasan utama adalah karena warna yang dihasilkan dari penggunaan pernis dan juga plitur seringkali tidak sesaui. Masalah ini bisa Anda atasi sekarang jika Anda menggunakan dempul kayu sungkai yang tepat. Penggunaan dempul kayu ini tentu akan sangat membantu Anda dalam menciptakan jenis finishing natural dari kayu sungkai.

Baca Juga : dempul kayu jati belanda untuk finishing yang natural

Melihat dari ciri kayu sungkai maka Anda harus mencermati warna kayu sungkai itu sendiri.Warna dari kayu teras nya adalah warna krem atau kuning muda sedangkan kayu gubalnya memiliki warna yang hampir sama sehingga sulit untuk dibedakan. Warna teras dan gubal yang hampir sama ini sangat menguntungkan Anda sehingga Anda tidak perlu melakukan proses penyamaan warna.

Baca Juga : bisakah menutup pori pori kayu dengan menggunakan dempul?

jenis-kayu-gubal

Tekstur kayu sungkai adalah kasar dan tidak merata, ini membuat Anda harus memberikan usaha yang lebih dalam proses pengamplasan sebelum melakukan finsihing. Jadi sebaiknya Anda harus menggunakan mesin sanding yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat proses finsihing. Alasan utama kayu sungkai disukai adalah harganya yang murah tidak jauh berbeda dengan kayu jati belanda bahkan untuk seratnya pun lurus dan kadang-kadang bergelombang. Permukaan kayu agak kesat dan bagus jika anda melakukan finsihing dengan tampilan doft atau natural.

Kayu sungkai adalah kayu yang mudah ditemunkan di daerah sumatra barat, jambi, bengkulu, sumatra selatan, lampung, jawa barat dan seluruh kalimantan. Kayu sungkai sangat cocok untuk Anda yang m,asih pemula di bidang perkayuan karena kayu ini termasuk jenis kayu lunak yang sangat mudah dibentuk baik dipotong dan disususn.

Jenis kayu sungkai yang merupakan kayu lunak akan membuat Anda hanya bisa meletakannya sebagai furnitur interior saja. Untuk membuat furnitur kayu sungkai lebih tahan lama maka Anda harus memberikan lapisan dempul. Jadi fungsi dempul ini tidak hanya akan memebrikan tampilan warna natural saja pada kayu namun juga untuk menutup pori kayu mnenjadi lebih baik. Pori kayu yang terututp akan mengurangi fungsi kayu yang menyerap kelembapan sehingga kayu sungkai bsia menjadi lebih tahan lama.

Tiga Langkah Penggunaan Dempul Untuk Kayu Sungkai

Dalam pendempulan kayu sungkai, maka Anda harus memulai dengan menyiapkan bahannya terlebih dahulu. Karena kayu sungkai tidak jauh berbeda dengan kayu jati beladan, pori yang dimiliki berukuran cukup kecil namun sangat membutuhkan jenis dempul yang berukuran kecil sehingga mampu masuk ke pori dengan baik. Maka Anda bisa menggunakan wood filler dalam hal ini gunakanlah Biovarnish wood filler jati.

furniture-kayu-sungkai-dengan-Biovarnish

Pertama pastikan kayu sungkai yang memiliki perukaan kasat berubah menjadi lebih halus menggunakan amplas. Pengamplasan ini sebaiknya gunakan balok kayu yang dibalut amplas jika Anda menggunakan amplas tangan. Namun jika Anda menggunakan amplas mesin, permukaannay sudah emndapatkan hasil yang rata. Anda bisa mengamplas dengan kertas amplas nomor 180. Setelah Anda mengamplas dengan kertas amplas maka bersihkan debu sisa amplas hingga bersih.

Permukaan kayu yang sudah halus ini bisa mulai diberikan wood filler. Campurkan Biovanrish Wood Filler Sungkai dengan air sedikit hanya untuk mengencerkan agar bisa diaplikasikan dengan mudah. Kuaskan filler ke seluruh permukaan kayu sungkai searah serat kayu. Setelah semua rata dan permukaan masih basah usapkan menggunakan kain bal. Ini berfungsi untuk menekan filler benar-benar masuk ke dalam pori kayu. Usapkan dengan cara memutar.

Terakhir adalah Anda bisa mengeringkan kayu sungkai tanpa dijemur pada panas matahari. Proses penegringan ini sebaiknya dilakukan di dalma ruangan yang berish dan memiliki suhu ruangan yang normal. Wood filler akan kering sekitar 20 menit namun jika suhu udara lebih lembab maka proses kering bsia berjalan lebih lama. Stelah itu amplas permukaan kayu sungkai dengan kertas amplas nomor 240 dengans edikit ditekan. Pengamplasan juga harus searah serat kayu. Anda bisa mengamplas hingga permukaan kayu terlihat serat kayu sungkainya.

Proses pengaplikasian Biovarnish Wood Filler sungkai ini bisa berulang apabila wood filler belum mendapatkan hasil yang menutup pori kayu sungkai dengan sempurna.

Kayu Sungkai Terlihat Natural Dengan Wood Stain

Kebanyakan para pengrajin bahkan profesional melewati tahapan wood stain karena akan menghemat budget atau berbagai macam alasan lainnya. Padahal penggunaan wood stain atau coloring ini sangat penting. Waaaupun disebut dengan coloring, wood stain akan tetap memeprlihatkan warna natural kayu dan juga serat kayu. Wood stain ini juga akan memebntuk warna kayu menjadi lebih tajam. Anda bsia mencoba menggunakan Biovanrish Wood Stain yang memiliki 20 pilihan warna natural untuk digunakan pada kayu sungkai.

Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil finsihing kayu sungkai yang sangat natural Anda tetap bsia menggunakan wood stain sebelum menggunakan clear. Pada color swatch Biovarnish Wood Stain Anda bisa memilih menggunakan warna yellow ox atua warna candy brown yang sangat mendekati warna kayu sungkai. Untuk proses aplikasinya adlaah sebagai berikut ini:

  1. Pastikan aplikasi Biovarnish Wood Filler telah sempurna dan juga sudah memiliki permukaan yang halus dan rata.
  2. Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air perbandingan 2 bahan dengan 1 air. Setelah itu campurkan dalam gelas plastik hingga benar-benar tercampur jangan sampai Anda melupakan pada bagaind asara yang seringkali belum tercampur jika perlu pada saat akan diaplikasikan menggunakan kuas Anda harus mengudak terus menerus.
  3. Kuaskan bahan cat ke seluruh permukaan kayu sungkai searah serat kayu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jika sudah Anda bisa mulai untuk mengeringkannya.
  4. Proses pengeringan tidak membutuhkan panas matahari cukup dalam suhu ruangan yang kering saja sama seperti Anda mengeringkan wood filler. Namun waktu yang diperlukan lebih lama yaitu sekitar 60 menit.
  5. Jika sudah kering maka Anda bisa mulai mengamplas ambang saja dengan kertas amplas nomor 400. Jika warna kurang sesuai maka Anda bisa mengulangi proses aplikasi kembali.

Proses aplikasi wood stain memang sudah selesai namun Anda tetap membutuhkan lapisan film dari clear coat. Di sini Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat Doft untuk hasil natural. Proses aplikasinya tidak jauh berbeda dengan Biovarnish Wood Stain hanya saja cairan akan berwarna bening dan untuk proses pengeringan dibutuhkan waktu sekitar satu malam. Pada proses pengeringan harap dipahami sebaiknya disimpan dalam ruangan yang kering berish dan ebbas dari debu agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada kayu sungkai pada proses pengeringan ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top