Apa Warna Terbaik untuk Furniture Jati Belanda? Cek Warnanya

Berencana untuk finishing furniture jati belanda? Jika hanya mempertahankan warna asli dari kayunya, furniture akan tampak kurang menarik. Bukan hanya furniture saja, kerajinan dari jati belanda juga bisa tampak pucat. 

Warna pucat tersebut biasanya hanya mengandalkan produk pernis biasa dengan warna transparan. Nah, supaya kayu jati belanda yang murah ini bisa tampak lebih mewah Anda bisa mengandalkan produk stain. 

Bnyak furniture yang dilapisi dengan stain agar tampilan warnanya lebih menarik. Cara finishingnya pun tidak sulit, karena stain bisa diaplikasikan sebelum clear coat. 

Pilihan warna dari stain sangat bervariasi. Apa saja warna yang sebaiknya Anda pilih, yuk langsung saja cek. 

5 Pilihan Warna Terbaik untuk Furniture Jati Belanda dari Biovarnish 

Tidak berbeda jauh ketika Anda memilih warna untuk dinding. Warna pada furniture juga perlu diselaraskan dengan desain ruangan. Apalagi jika ingin membuat desain interior yang nyentrik. 

Pilihan warna stain terbaik terdapat pada produk Biovarnish Wood Stain. Produk stain water based ini mampu memberikan warna yang sangat kaya pada furniture jati belanda di rumah Anda. 

Secara keseluruhan, Biovarnish Wood Stain memiliki 20 warna pilihan untuk Anda. Di antara 20 warna tersebut, terdapat 5 warna unggulan terbaik untuk kayu jati belanda.

Biovarnish Wood Stain Walnut Brown 

Di Indonesia, kayu walnut termasuk jenis kayu dengan harga mahal karena tidak berkembang di negara tropis. Padahal warna kayunya sangat indah yaitu coklat sedikit kehitaman. 

Demi mendapatkan warna yang mirip dengan kayu walnut ini, Anda bisa menggunakan Biovarnish Walnut Brown. Warna kayu walnut bisa langsung Anda dapatkan di permukaan furnitur. 

Apabila Anda mengaplikasikan lebih dari satu kali, warna walnut akan cenderung jauh lebih gelap. Meskipun gelap, serat kayu jati belanda akan tetap terlihat lebih jelas. 

Biovarnish Wood Stain Yellow OX

Kurang suka dengan warna kayu yang coklat cenderung gelap? Anda bisa menerapkan Biovarnish Wood Stain warna yellow ox pada furniture jati belanda. Warna ini memperlihatkan warna asli dari kayu namun dengan kesan kuning pekat. 

Layaknya kayu oak putih yang juga cukup mahal di Indonesia, Anda yang lebih memilih warna terang bisa memilihnya. Beberapa furniture dari kayu jati belanda dengan model minimalis biasanya menggunakan cat dengan warna ini. 

Selain itu Biovarnish WOod Stain warna yellow ox yang cenderung kuning terang jadi lebih mudah untuk tahapan finishingnya. Anda tidak akan boros karena aplikasi tidak perlu berulang-ulang. 

Anda yang sudah mengaplikasikan satu kali lapisan stain sudah sangat cukup untuk membuat kayu jati belanda lebih berwarna. 

Biovarnish Wood Stain Candy Brown 

Apabila warna terang kekuningan tidak tepat dengan desain interior di mana furniture kayu jati belanda diletakkan, Anda bisa memilih warna lain seperti Biovarnish Wood Stain warna candy brown. 

Warna ini juga jadi unggulan produk Biovarnish Wood Stain karena cenderung kuning kemerahan. Mengingat warna kayu jati belanda cenderung terang, maka aplikasi stain candy brown ini akan jauh lebih mudah. 

Cobalah untuk sekali mengaplikasikan warnanya pada permukaan jati belanda. Anda akan langsung melihat warna kuning kemerahan yang sangat memukau. Warna terangnya juga tidak menutup serat asli kayu jati belanda. 

Ketika menggunakan warna candy brown, pastikan campuran bahannya adalah 2 stain dengan 1 air. Campuran ini sangat menentukan apakah coating akan memberikan warna yang lebih tajam. 

Biovarnish Wood Stain Salak Brown 

Pada pilihan keempat Anda yang merasa warna walnut brown masih kurang gelap bisa memilih salak brown. Warna ini mirip sekali dengan kulit salak yang jadi favorit aplikasi di furniture. 

Anda juga tidak akan menemukan warna ini pada produk lainnya kecuali Biovarnish wood stain. Khusus untuk aplikasi warna salak brown pada furniture jati belanda Anda bisa melakukannya dua kali. 

Buatlah dua lapisan warna untuk mempertajam, karena warna kayu jati belanda yang cenderung terang akan menurunkan intensitas dari warna salak brown jika hanya sekali aplikasi. 

Jangan lupa pada saat lapisan pertama sudah selesai dan kering Anda harus mengampelasnya. Pengampelasan akan membantu permukaan kayu jadi jauh lebih halus. 

Biovarnish Wood Stain Gardena Teak 

Satu lagi warna yang berbeda dari keempat lainnya karena cenderung coklat terang mirip kayu jati. Anda yang mendambakan memiliki furniture jati Jepara bisa memilih warna gardena teak dari Biovarnish Wood Stain. 

Kebanyakan pengguna gardena teak adalah untuk furniture yang diletakkan di ruang terbuka seperti teras atau halaman rumah. Hanya saja karena Anda menggunakan jati belanda, tempatkan furniture yang sudah diberi stain warna gardena teak di teras untuk menjaga kualitas kayunya agar tidak lapuk. 

Warna gardena teak ini akan meningkatkan tampilan teras atau taman di rumah Anda. Biasanya untuk hasil finishingnya menggunakan clear coat matte yang tidak mengkilap. Alasannya warna ini bisa menunjukkan seolah-olah kayu tidak di finishing. 

Tips Memilih Warna Biovarnish yang Cocok untuk Furniture Jati Belanda 

Masih bingung juga pada saat memilih kelima warna ini? Tenang saja karena itu adalah hal yang wajar. Cara yang cukup umum adalah mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini. 

Lokasi Penempatan Furniture 

Lokasi Anda ingin menggunakan furniture indoor atau outdoor bisa jadi bahan pertimbangan utama. Khusus furniture luar ruangan, warna seperti gardena teak dan walnut brown sangatlah cocok. 

Kedua warna tersebut akan membuat furniture Anda tampak lebih mahal. Selain itu kedua warnanya sangat eye catching. 

Desain Furniture 

Desain furniture juga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda ketika memilih warna. Misalnya jika Anda menggunakan furniture dengan desain klasik, warna seperti salak brown jauh lebih cocok. 

Jika Anda mengecat furniture dengan desain skandinavia, warna seperti yellow ox justru lebih cocok. Desain ini sangat mudah untuk jadi faktor penentu utama. 

Desain Interior Ruangan

Bagi Anda yang akan menggunakan furniture di dalam ruangan, sesuaikan dengan desain interiornya. Contohnya, jika Anda menggunakan desain interior minimalis, warna seperti candy brown atau salak brown sampai walnut brown sangat cocok. 

Berbeda jika desain interiornya seperti mediterania, furniture dengan warna yellow ox jauh lebih pas. 

Mempertimbangkan ketiga hal ini akan membantu dalam memilih warna Biovarnish Wood Stain mana yang tepat. Bukan hanya stain tetapi juga menentukan tingkat gloss yang sebaiknya digunakan. 

Misalnya, jika Anda ingin mengaplikasikan Biovarnish Wood Stain pada interior Skandinavia, maka finishing matte jauh lebih cocok dibandingkan gloss. Jadi banyak faktor penentu yang bisa membantu Anda menentukannya.