Warna Tepat Cat Kayu Jati Belanda untuk Finishing Shou Sugi Ban

Finishing Shou Sugi Ban dapat Anda lakukan tanpa menggunakan api untuk memperlihatkan serat kayu, cukup dengan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.

Bentuk serat dan warna serat yang tajam adalah salah satu faktor yang sangat penting jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing furniture yang baik. Bagi banyak orang finishing yang memperlihatkan serat kayu secara tajam membutuhkan keahlian khusus dan hanya bidang profesional saja yang dapat melakukannya. Padahal sebenarnya tidak.

Bagi Anda pemula atau Anda adalah seorang penghobi di bidang woodworking finishing kayu yang memperlihatkan sertat kayu dapat menjadi sebuah tantangan yang sangat tinggi. Banyak yang aggal dari percobaan yang mungkin akan Anda lalui.

Baca Juga : sepereti apa warna charcoal

Namun jangan pernah menyerah karena Anda pasti dapat melakukannya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kayu terlihat serat kayu dan juga warna kayu yang menarik. Jika zaman dahulu orang hanya akan menggunakan minyak untuk mendapatkan lapisan pelindung pada kayu.

Teknik Jepang

Uniknya, orang jepang dahulu menemukan teknik pembakaran kayu yang berfungsi untuk memperlihatkan serat kayu dan juga mengawetkan kayu khusunya pada kayu cedar. Teknik ini disebut dengan tekniok shou sugi ban. Pada zamannya kayu cedar banyak ditemukan di wilayah pegunungan di Jepang.

Karena kayu cedar ini kuat dari musim dingin maka kayu ini banyak diolah menjadi bahan baku rumah. Untuk membuat kayu cedar tahan lebih lama dari segala musim dan memiliki penampilan yang menarik maka teknik bakar pun dilakukan.

Orang Jepang membakar kayu pada bagian permukaannya saja setelah itu akan muncul warna dan bentuk dari serat kayu cedar. Tampilan serat yang terbakar tampak sangat tajam dan lapisan terkahir yang diberikan adalah minyak.

Warna yang dihasilkan dengan cara alami sangat bervariasi tergantung dengan tingkat pembakaran dan lama waktu pembakarannya. Semakin lama pembakaran akan memunculkan warna kayu terbakar seperti charcoal. Namun jika pembakaran hanya sebentar saja maka akan muncul warna kemerahan.

Warna ini sangat menarik perhatian pasalanya kala itu belum ada bahan kimia yang membantu Anda untuk menghasilkan warna yang sama. Namun kini teknik ini hanya dilakukan oleh para seniman saja karena ada banyak faktor kesulitan yang harus Anda hadapi jika memilih akan menggunakan api.

Warna Cat Kayu yang Cocok untuk Finishing Red Tiger

Anda perlu menyiapkan peralatan bakar yaitu api menggunakan torch dan tekanan gas yang stabil, Anda perlu mempersiapkan ruangan yang luas agar tidak terjadi kecelakaan dan Anda perlu menyiapkan alat pemadam api jika terjadi kebakaran.

Terakhir menghasilkan penampilan dengan peralatan api sungguhan butuh kesabaran dan banyak latihan dan Anda tidak dapat menghasilkan hasil maksimal hanya dalam satu malam. Maka melakukannya dan belajar bersama dengan seorang profesional atau berpengalaman di bidang shiu sugi ban sangat diperlikan.

Pilihan Warna dan Produk untuk Finishing Red Tiger Shou Sugi

Anda tentu ingin segera mendapatkan hasil sama pada furnitur kayu dengan teknik shou sugi ban namun apa mau dikata Anda tidak dapat melakukannya karena keterbatasan waktu. Namun ini adalah zaman modern dan Anda dapat melakukannya dengan mudah.

Teknik yang bisa Anda lakukan adalah mengecat menggunakan bahan finishing atau cat water based. Penggunaan cat sangat efektif untuk perlindungan kayu sekaligus memperlihatkan hasil yang sama dengan teknik pembakaran. Efek warna merah pun bisa Anda dapatkan pada serat kayu.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui teknik pengecatan dan juga mengetahui jenis warna apa yang harus digunakan. Ada banyak pilihan warna cat dan jenis cat. Namun Anda tidak tidak perlu khawatir karena cat kayu water based Biovarnish bisa menjadi solusinya.

Anda kini sudah mendapatkan produk dan tinggal memilih warna yang dibutuhakan. Pada finishing bakar Anda membutuhkan warna serat kayu terbakar maka pilihan warna wood stain papua rose bisa menjadi pilihannya.

Mengapa Anda perlu menggunakan wood stain? Penggunaan wood stain adalah agar Anda tetap mendapatkan hasil warna transparan namun mempertajam serat kayu. Wood stain juga akan mengisi pori kayu dengan baik seperti sanding sealer. Bedanya warna papua rose memiliki efek kemerahan dan akan memberikan efek seperti terbakar.

Warna papua rose dari wood stain Biovarnish akan mempertajam serat namun bagaimana jika Anda ingin memberikan efek warna kemerahan yang lebih tajam dan Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih tajam seperti efek warna finishing red tiger misalnya.

Warna Cat Kayu yang Cocok untuk Finishing Red Tiger

Anda bisa mengkombinasikan dengan warna yang lainnya dari produk Biovarnish wood stain Red GL. Warna dari wood stain red GL akan menjadi lapisan pelindung sekaligus lebih mempertajam dari efek warna papua rose.

Biovarnish Red GL akan memberikan warna layaknya wood stain pada umumnya namun efek kemerahan akan mempertajam serat kayu dan memberikan efek warna kemerahan terbakar semerti tiger.

Cara Menggunakan Cat Water Based untuk Efek Shou Sugi Ban

https://www.youtube.com/watch?v=D1T2BwnvBcs

Kini yang perlu Anda lakukan adalah mengkombinasikan berbagai warna dari cat kayu water based Biovarnish dan Orchid. Di sini Anda akan mempelajarinya. Berikut ini langkah-lankah yang perlu Anda lakukan untuk finishing red tiger:

— Pertama —

Pastikan Anda sudah mempersiapkan jenis kayu yang memiliki serat menarik. Jenis kayu paling murah yang bisa Anda gunakan untuk pembalajaran pertama kali adalah kayu jati belanda. Siapkan kayu yang sudah kering dengan MC standar dan permukaan bersih yang telah diamplas.

—Kedua —

Campurkan Biovarnish wood stain papua rose dengan air perbandingan lebih banyak bahan sekitar 2 : 1. Campurkan hingga rata kemudian gunakan kuas sponge untuk meratakan. Anda bisa mengaplikasikan searah serat kayu. Lalu sebelum menjadi kering hapus lapisan papua rose dengan kain kering dan bersih berlawanan serat kayu, maka Anda bisa melihat efek kayu terbakar dari papua rose. Diamkan kayu hingga wood stain mengering, jika sudah kering Anda bisa menggunakan amplas 400 secara ambang untuk menghaluskan.

— Ketiga —

Campurkan Biovarnsih wood stain Red GL dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk rata dan sesuai khususnya pada bagian bawah agar tidak ada cat yang mengendap. Aplikasikan wood stain dengan air kemudian Anda bisa mengaplikasikan menggunakan sponge kuas ke seluruh permukaan sesuai arah serat kayu. Tunggu permukaan berubah menjadi kering dan ulangi pengamplasan secara ambang dengan amplas 400.

— Keempat —

Terkahir adalah lapisan clear coat matter. Anda bisa menggunakan Biovarnish clear coat matte yang telah dicampur dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian Anda bisa menggunakan kuas sponge yang sudah dicuci bersih dan aplikasikan searah serat kayu. Tunggu kering selama 60 menit amplas ambang dan diamkan kayu hingga mengering betul selama 60 menit.

Anda perlu menggunakan Biovarnish clear coat matte untuk menghasilkan tampilan yang lebih natural. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan permukaan kayu yang datar dan halus. Tampilan matte ini akan memberikan kesan pada finishing kayu jika Anda menggunakan teknik shou sugi ban.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top