Sering Muncul Gelembung Saat Melakukan Finishing? Atasi Dengan Ini

Sudahkah Anda berpengalaman untuk melakukan finishing? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk finishing pada material kayu. Mulai dari pemilihan bahan cat, pemilihan alat hingga pada teknik yang digunakan.

Namun cara itu semua harus dilakukan dengan benar untuk menghindari berbagai macam masalah yang bisa timbul ketika cat mengering.

Perlu Anda ketahui apalagi jika Anda adalah seorang pemula. Anda harus mengetahui berbagai macam masalah yang biasanya muncul baik itu finishing menggunakan spray gun atau menggunakan kuas.

Misalnya saja masalah yang muncul seperti brush mark. Penggunaan alat yang tepat akan membuat Anda tidak mengalami masalah itu. Namun Anda juga harus memperhatikan jenis cat yang digunakan, berapa takaran bahan pelarut yang dibutuhkan bahkan suhu udara yang diperlukan.

Berbagai macam aspek tersebut akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari finishing pada kayu. Alasannya adalah satu yaitu karena kayu adalah material yang memiliki pori dan juga mengandung air di dalamnya.

Walaupun sudah tidak lagi berwujud pohon namun kayu tetap memiliki fungsi yang sama yaitu menyerap kelembaban. Jika Anda tidak bisa mengatasi hal ini maka akan ada banyak masalah yang timbul dan membuat kayu tidak dapat bertahan lama.

Berbicara masalah pori kayu salah satu masalah yang sering muncul adalah gelembung udara baik berukuran besar maupun kecil. Masalah gelembung ini dapat muncul dalam berbagai aspek dan kondisi baik itu pada saat aplikasi maupun pada saat cat telah mengering.

Dalam artikel ini Anda akan mengetahui bagaiman gelembung pada saat mengecat muncul maupun sesudahnya. Serta bagaiaan cara Anda mengatasi masalah gelembung pada saat proses finishing berlangsung agar mendapatkan hasil finishing yang halus.

Alasan Munculnya Gelembung Saat Finishing

Ada berbagai macam alasan mengapa gelembung dapat timbul pada permukaan kayu pada saat proses pengecatan berlangsung. Masalah utama yang harus Anda waspadai adalah proses aplikasi dengan cara penyemprotan.

Gelembung yang timbul pada saat proses pengecatan berlangsung menggunakan alat semprot spray gun adalah karena nozzle yang digunakan tidak bersih. Ketika nozzle tersumbat oleh kotoran maka lapisan cat yang keluar tidak sempurna menimbulkan ketidakrataan.

Anda akan mendapatkan cat timbul busa dan akhirnya menjadi gelembung yang kering. Permukaan kayu menjadi penuh dengan gelembung, kotoran yang menyumbat membuat cat berkumpul karena tekanan yang tinggi.

Maka ketika keluar akan mengakibatkan sagging dengan gelembung. Selain itu masalah berkelanjutan juga dapat merusak mesin Anda atau spray gun Anda.Tekanan akan membalik dan merusak mesin. Hal ini perlu Anda hindari.

Bersihkan secara berkala dan pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat seperti gumpana cat yang mengering. Anda bisa mencoba menyemprotkan cat terlebih dahulu ke udara atau pada material lain untuk melihat apakah hasil cat sempurna.

Selain masalah dari alat aplikasi kemunculan dari gelembung pada saat mengecat dan sesudahnya berasal dari pemilihan bahan cat.  Gelembung timbul karena beberapa jenis cat solvent sangat mudah untuk bereaksi dengan lapisan cat di bawahnya. Selain itu juga udara atau gas yang terjebak di bawah lapisan film mulai menguap karena suhu udara, pergerakan udara dan juga cat solvent yang terlalu cepat mengering.

Pastikan bahwa setiap lapisan film sudah benar-benar kering. Gunakan cat primer atau sanding sealer yang direkomendasikan. Gunakan thinner yang tidak memiliki kandungan solvent terllu tinggi, Jika Anda menggunakan lampu pijar panas untuk proses pengeringan cat pastikan Anda menggunakan aturan temperatur yang tepat. Panas yang terlalu cepat tinggi hanya akan mengulangi timbulnya gelembung.

Biasanya terjadi juga pada finishing open pore di furnitur. Adanya udara atau gas yang terdapat di dalam pori kayu pada pori kayu terbuka. Bahan finishing terlalu cepat mengering sehingga gelembung-gelembung kecil tidak dapat menguap di waktu yang bersamaan.

Untuk mengatasinya aplikasikan lapisan cat dasar kayu secara tipis Anda bisa menggunakan sanding sealer dengan bahan pelarut yang lebih banyak. Pada saat pengecatan gelembung adalah hal yang sangat sulit untuk diatasi karena juga berhubungan dengan kelembaban dari kayu yang digunakan.

Maslaha terakhir yang timbul adalah kelembaban dari kayu atau material. Telah disebutkan bahwa kayu adalah material yang akan tetap menyerap kelembaban karena memiliki pori. Anda harus berhati-hati ketika menggunakan kayu lunak seperti kayu pinus atau jati belanda.

Selain kayu ini lunak pori yang dimiliki cukup besar dan juga rapat. Pori yang besar sangat mudah untuk menyerap kelembaban dan menyimpan air didalamnya. Ketika lapisan cat sudah melapisi dengan baik dan ternyata kayu tidak kering dengan sempurna di awal maka penguapan akan terjadi.

Kelembaban akan menguap dan bisa menimbulkan gelembung berukuran besar. Masalah ini biasanya terjadi pada dinding kayu yang dilapisi cat warna solid. Jika masalah gelembung yang berukuran besar ini muncul maka Anda harus segera melakukan refinishing.

Maka sangat penting untuk mengecek apakah tingkat kelembaban kayu sudah benar-benar sesuai standar. Jika Anda mendapatkan kayu yang basah karena menggunakan kayu bekas pastikan kayu telah dijemur atau dikeringkan.

Untuk tingkat kelembaban kayu yang disarankan berbeda-beda tergantung jenis yang dipengaruhi oleh porinya. Namun secara standar adalah MC 12 hingga 15.

Jenis Cat Terbaik Untuk Tidak Menimbulkan Gelembung

Anda sudah melakukan berbagai macam cara dengan membersihkan alat, menjaga suhu udara pada saat proses finishing serat mengecak ulang kelembaban kayu yang dimiliki. Namun tidak akan sempurna jika Anda tidak menggunakan jenis cat yang tepat.

Di atas telah disampaikan jika cat solvent yang terlalu kuat maka Anda akan sangat mudah untuk mendapatkan gelembung pada saat proses finishing. Maka Anda bisa mengganti dengan menggunakan produk yang tepat dan bukan solvent.

Anda bisa menggunakan produk cat kayu water based yang lebih mudah aplikasinya, kecepatan kering yang sangat mudah tidak perlu bermasalah dengan suhu udara cukup dengan sirkulasi udara yang baik.

Anda juga tidak akan terkena masalah pencemaran lingkungan yang notabene banyak didapatkan ketika Anda menggunakan cat kayu solvent. Anda akan mendapatkan hasil finishing bebas gelembung jika menggunakan lapisan top coat BioThane.

Sebagai cat kayu water based BioThane terbuat dari poliurethane yang sangat cocok diaplikasikan pada furnitur luar ruangan bahkan pada lantai dan dinding kayu yang akan terkena langsung dengan cuaca.

Perlindungan yang diberikan sepadan dengan penampilan bebas dari gelembung udara. Proses aplikasi yang cepat bisa menggunakan alat apa saja baik itu kuas, alat semprot bahkan bisa menggunakan roll.

Sebagai  lapisan top coat hasil yang diberikan adalah natural transparan bebas dari efek menguning yang akan diberikan oleh cat solvent. Anda bisa terbebas dari masalah warna pudar atau warna menguning karena waktu.

Dengan cat kayu BioThane maka kegiatan finishing Anda akan lebih mudah dan memuaskan.

Kelebihan Biothane dan Cara Mengaplikasikannya sebagai Top Coat

Gelembung tidak akan muncul jika Anda menggunakan teknik finishing serta produk yang tepat. Biothane sebagai lapisan akhir pada finishing akan memastikan Anda mendapat hasil yang memuaskan. Baik itu dari segi hasil, proses aplikasi hingga perlindungan yang didapatkan. 

Sebagai produk polyurethane water based kualitasnya tak kalah dengan produk lain yang menggunakan pelarut solvent. Semua furniture outdoor bahkan deck kayu akan aman menggunakan lapisan ini. Seperti apakah keunggulan dan cara pakainya? 

Kelebihan Biothane sebagai Top Coat

Seringkali banyak yang mengira bahwa top coat water based mudah luntur dan tidak memberikan perlindungan maksimal. Pada kenyataannya hal sebaliknya justru terjadi. Biothane adalah salah satu bukti nyata yang bisa Anda gunakan untuk semua perabotan kayu di rumah bahkan lantai kayu. 

Adapun beberapa kelebihannya selain aman dan warna transparan adalah sebagai berikut :

• Sangat mudah merata

Pada saat mengaplikasikan bahan finishing kesulitan terletak pada hasilnya yag tak kunjung rata. Apalagi jika menggunakan kuas atau roller. Bekas sapuan kuas atau roller sering muncul sehingga tampilan perlu di amplas beberapa kali. Namun menggunakan Biothane Anda tak perlu merasa kesulitan akan hal tersebut. 

Biothane adalah top coat yang mudah rata. Sekali diaplikasikan dengan alat apapun hasilnya langsung halus. Jadi Anda tidak perlu untuk menggunakannya beberapa kali. 

• Kelebihan anti blocking

Cat yang lama keringnya dan muncul blocking walaupun permukaannya sudah kering. Masalah ini sering terjadi pada bahan finishing pernis kiloan tanpa merk bahkan cat solvent. Blocking yang sudah muncul bukanlah jenis kerusakan yang mudah diperbaiki. 

Anda harus mengelupas lapisan cat sebelumnya dan mengulangi pengecatan dari awal. Nah supaya tidak merasa kesulitan karena blocking, Anda bisa menggunakan Biothane yang mengatasi masalah tersebut. 

• Daya rekat kuat dan fleksibel

Cat yang sudah kering belum berarti ia memiliki lapisan yang kuat. Ada lapisan top coat yang terbentuk karena terlalu keras. Ketika terkena panas matahari dan hujan sangat mudah retak karena adanya perubahan bentuk dari kayu. Kerusakan ini bisa terjadi jika Anda tidak menggunakan top coat yang tepat. 

Biothane memiliki kelebihan dalam hal daya rekat kuat namun tetap fleksibel sehingga mampu mengikuti perubahan bentuk kayu. 

Cara Menggunakan Biothane pada Kayu

Apabila masalah gelembung kayu sudah diatasi pada lapisan coating sebelumnya maka Anda bisa mengaplikasikan Biothane. Cara mengaplikasikannya sangat mudah cukup dengan air bersih sebagai bahan pelarut. Selain itu alat aplikasi bisa menggunakan spray gun, kuas bulu nilon dan roller. 

Untuk menggunakan Biothane Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

• Haluskan permukaan kayu

Ketika kayu yang belum dilapisi apapun sebaiknya berikan sanding sealer terlebih dahulu atau primer. Cat dasar kayu berfungsi untuk membuat permukaan menjadi lebih halus. Ditambah lagi mempermudah Biothane untuk melekat di atas permukaan kayu. 

Aplikasikan sanding sealer atau primer yang juga terbuat dari bahan pelarut air. 

• Melarutkan Biothane

Larutkan terlebih dahulu Biothane dengan air perbandingannya 2:1 air. Kemudian aduk hingga benar-benar merata dan tidak ada endapan. Usahakan untuk mengukur seberapa banyak cat yang digunakan supaya tak banyak bahan terbuang. 1 kg Biothane bisa menutup 8-10m2 permukaan kayu. 

• Mengaplikasikan Biothane

Lanjutkan dengan proses mengaplikasikan. Anda bisa menggunakan Biothane sesuai dengan jenis alatnya. Pastikan saja proses aplikasi mengikuti arah serat kayu. Terakhir tunggu kering Biothane selama 24 jam. 

Produk Biothane ini hanya bisa Anda dapatkan secara khusus melalui link :

1. https://www.tokopedia.com/catkayu-com
2. https://www.tokopedia.com/catkayu-com