Lakukan Teknik Bleaching Ini untuk Mengatasi Masalah Warna Kayu

Perbedaan warna kayu Bisa diatasi dengan teknik bleaching, teknik bleaching akan mempermudah anda mengatasi  masalah perbedaan warna kayu. Anda perlu menggunakan bahan bleaching dan mengaplikasikannya dengan tepat agar perbedaan warna kayu bisa diatasi dengan mudah.

Suatu hal umum bahwa hasil dari sebuah furniture berbeda dengan warna natural kayu. Timbulnya perbedaan warna kayu ini tergantung dengan rangkaian proses mulai dari penebangan kayu hingga pada pengeringan kayu dan sampai pada proses finishing. Perbedaan warna ini pun muncul karena berbagai macam jenis masalah mulai dari masalah adanya mikroba dan bukan mikroba bisa juga karena biotik dan abiotik.

Terminologi dari perbedaan warna kayu seringkali ambigu. Perbedaan warna kayu atau kayu yang memiliki warna berbeda adalah perbahaan warna pada permukaan kayu bisa berada pada permukaan kayu saja atau bisa mencapai hingga pada permukaan yang dalam.

Perbedaan warna yang terdapat pada kayu belum tentu menjadi satu kelemahan atau kerusakan yang terdapat pada kayu. Misalnya saja stain, yang seringkali digunakan sebagai nama pada produk cat. Perbedaan warna kayu yang disebabkan oleh berbagai macam hal ini bisa berada pada kayu bagian teras maupun pada bagian gubal.

Jenis Penyebab Perbedaan Warna Kayu

Ada beberapa jenis perbedaan warna kayu yang bisa diatasi dengan mudah. Warna-warna ini muncul karena beberapa macam masalah yang lain seperti sebagai berikut ini:

√ Surface Brown Stain

Permukaan kayu yang memiliki warna kecokelatan ini muncul akibat proses kiln dry atau pengeringan kayu menggunakan oven. Tampilannya adalah cokelat gelap yang diakibatkan oleh temperature yang sangat tinggi pada saat pengovenan berlangsung.

Tampilan ini bisa mengenai baik kayu teras maupun kayu gubal. Perbedaan warna kemungkinan terjadi karena perpindahan dari extraktif dan cairan air di dalam kayu yang naik ke permukaan kayu diikuti dengan konsentrasi dan pilimerisasi.

Perbedaan warna mulai dari warna kekuningan hingga cokelat gelap dan bisa mencapai warna seperti cokelat.

√ Hemlock Brown Stain

Karakteristik dari hemlock brown stain ini terdapat pada beberapa macam cara yaitu pada permukaan kayu yang muncul pada kayu log atau lumber yang ditemukan pada ujung serat. Muncul pola seperti zebra ketika proses pengeringan kayu di bagian gubal dan mendominasi pada jenis kayu muda dan berwarna stain abu-abu yang bisa mencapai di kedalaman log kayu (Kreber 1995).

√ Pacific Silver Fir Brown Stain

Pacific silver fir seringkali muncul dengan tampilan cokelat kehitaman sehingga sering disalah artikan dengan tampilan dari hem lock brown stain.  Perbedaan warna kayu ini disebabkan oleh produksi dari stilbene yang mudah tumbuha akibat penyimpanan kayu log dan kemungkinan bakteri lignin muncul.

√ Log end stain

Tipe perbedaan warna ini muncul ketika penyimpanan kayu log dengan temperatur yang lembab dan keadaan udara yang terlalu hangat. Keadaan ini sering muncul pada bagian timur Kanada dan timur Amerika.  Log end stain bisa muncul pada kayu gubal seperti kemunculan hemlock.

√ Enzymatic Discolorations

Tipe warna yang berbeda ini muncul akibat adanya aktivitas dari non mikroba dan perbedaan warna kayu ini muncul hingga bagian kayu teras. Red alder adalah salah satu jenis kayu yang paling mudha terkena perubahan warna ini.

Masalah yang sama tentang perubahan warna ini juga masuk ke dalam produksi dari polyphenolic compounds living cell muncul pada jenis kayu oak, beech dan maple. Sering yang muncul adalah perubahan warna keabu-abuan hingga ke warna cokelat gelap. Bahkan perubahan warna ini bisa mencapai pada bagian kayu teras dan kayu gubal.

√ Metallic Discolouration-iron Stain

Anda akan menemukan permasalahan ini pada kayu yang terkena metal yang memiliki phenolic chemicals di kayu sehingga memberikan warna metal yang kegelapan. Warna ini biasanya muncul pada jenis kayu yang dulunya sering digunakan sebagai furniture yang memadukan material besi.

√ Mineral

Noda warna akibat mineral ini bisa menjadi noda yang dalam pada kayu pada kayu yang sudha menjadi bangkai dengan kaya kandungan mineral. Perbedaan warna seringkali terlacak menjadi luka pada sebuah kayu yang terkena tanah atau pada akar pohon yang rusak dan masih terkena oleh mineral. Salah satu bahan mineral yang mudah menimbulkan noda adalah calcium oxalate (Knaebe 2002).

√ Sticker Stain

Perbedaan warna dari abu-abu hingga kecokelatan biasnaya muncul pada lumber yang menempel pada saat proses pengeringan. Biasanya noda tampak samar terlebih pada jenis kayu yang gelap. Namun noda ini akan terlihat pada jenis kayu yang memiliki warna sangat putih seperti kayu pinus.

√ Reaction Wood

Adanya kompresi dari kayu gubal atau adanya penekanan kayu dari kayu teras karena penekanan abnormal dari pertumbuhan kayu yang banyak terkena dengan angin sehingga kayu menjadi bengkok.

Hasilnya menimbulkan penekanan on xylem cells dalam salah satu sisi dan lebih tampak gelap. Maka muncullah noda pada setiap pertumbuhan antara kayu yang sudah lama tumbuh dan kayu yang baru saja tumbuh.

√ Noda Air

Adanya noda air pada kayu muncul akibat adanya air yang menetes pada kayu dan kemudian kering. Noda air ini muncul pada jenis kayu dengan warna yang lebih cerah. Awalanya noda akan memiliki warna kekuningan kemudian berubah menjadi lebih cokelat bahkan menghitam. Jenis kayu yang sering terkana dan juga mudah untuk muncul noda adalah kayu cedar merah.

√ Noda dari Cuaca

Noda pada kayu jenis ini muncul pada kayu outdoor yang sering terkena panas dan juga hujan . Warna awalnya tampak kekuningan karena panas matahari kemudian berubah menjadi keabu-abuan.

Cara Mengatasi Perbedaan Warna Kayu

Permasalahan di atas muncul dikarenakan alasan non mikroba yaitu permasalahan yang muncul akibat adanya gangguan luar. Namun bukan berarti karena adanya masalah tersebut Anda tidak bisa melakukan proses recoating atau pengulangan warna pada kayu yang Anda miliki agar tidak memiliki warna yang jelek dilihat.

Namun proses untuk memperbaiki warna membutuhkan warna yang sama. Sebelum masuk ke dalam proses recoating maka Anda harus menyamakan perbedaan warna tersebut. Cara menyamakan warna tentu saja dengan menggunakan belaching kayu.

Produk belaching kayu yang bisa Anda gunakan salah satunya adalah White Agent (WA-250). WA-250 adalah produk bleaching kayu yang aman dan juga ramah lingkungan. Produk ini bisa Anda gunakan hanya dengan mencampurkan dengan air namun untuk hasilnya akan menyamarkan perbedaan warna kayu di atas.

Berikut cara aplikasi White Agent 250 yang bisa Anda ikuti :

• Siapkan kayu dan juga tempat yang bersih untuk mengaplikasikan produk White Agent 250.
• Campurkan White Agent 250 dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air. Setelah itu Anda bisa langsung menguaskan atau merendam kayu dengan bahan campuran tersebut. Diamkan semaa satu jam hingga bahan meresap dan beraksi.
• Angkat dan tiriskan kayu pada ruangan yang tidak bersinggungan dengan matahari langsung. Warna kayu awalnya akan berubah menjadi warna gelap namun kemudian lama kelamaan noda pada kayu akan tersamarkan dan berubah warna menjadi lebih terang.
• Perubahan menjadi warna yang terang membutuhkan waktu selama 4 hingga 6 jam. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan kayu yang memiliki warna lebih terang tunggu sekitar semalaman.
• Jika warna kayu sudah sesuai yang diinginkan dan noda juga sudah berubah warnanya Anda bisa langsung membilas dengan air yang sudah dicampur dengan detergen seperti sunlight.
• Proses pembilasan diperlukan untuk menghilangkan sisa bahan yang masih terdapat dalam kayu.
• Setelah kayu selesai dibilas Anda bisa menunggu kering bahkan jika kayu masih berbentuk sawn timber Anda bisa langsung masuk ke tahapan kiln dry.

Jika Anda sudah mendapatkan kayu dengan warna sama dan juga sudah mendapatkan hasil seperti yang diinginkan mulailah mengaplikasikan cat yang berkualitas. Misalnya seperti cat water based yang bisa Anda aplikasikan menggunakan kuas dan air.