Cara Bleaching Kayu untuk Menyamakan Warna

Bleaching kayu dapat dilakukan untuk menyamakan warna kayu, proses bleaching dapat dilakukan dengan berbagai bahan untuk menyamakan warna kayu. Menyamakan warna kayu penting dilakukan untuk finishing. Bleaching kayu harus berkualitas agar dapat menyamakan warna kayu dengan cepat.

Pada banyak kasus, melakukan bleaching adalah tindakan pertolongan pertama bukan dari bagian rutin untuk finishing. Sebuah furniture harus di bleaching jika permukaannya memiliki noda seperti cincin hitam atau bintik air.

Kasus lainnya adalah jika kayu memiliki warna yang hitam, warna yang tidak merata dan bisa juga karena lapisan cat lama yang dihilangkan dan akan dilapisi cat ulang. Cat yang sudah lama namun dihilangkan biasanya sering menimbulkan masalah pada permukaan kayu.

hasil wa250

Bleaching kayu juga bisa digunakan untuk furniture yang menggunakan lebih dari satu jenis kayu. Hal ini akan meringankan warna kayu lebih terang agar mudah untuk dilapisi cat baru atau dipernis.

Sebelum Anda menggunakan pemutih kayu pada furniture apapun, pastikan jenis kayu yang digunakan cocok untuk proses bleaching. Beberapa jenis kayu ada yang tidak cocok menggunakan bleaching seperti kayu ceri.

Kayu yang sulit untuk di bleaching juga ada seperti kayu  cedar, chestnut, elm, redwood dan juga rosewood. Sedangkan ada pula jenis kayu yang mudah untuk diaplikasikan seperti kayu ash, pinus, kayu oak.

Memilih Jenis Pemutih yang Bagus untuk Kayu

Tidak semua pekerjaan memutihkan kayu membutuhkan jenis pemutih kayu yang sama. Tergantung dengan masalah pada kayu yang ingin diperbaiki. Anda mungkin membutuhkan jenis pemutih yang kuat jika noda yang muncul sangat banyak atau terlalu dalam.

Sebaliknya Anda bisa menggunakan jenis bahan pemutih yang lebih ringan jika noda tidak terlalu banyak dan lebih mudah untuk disamarkan. Berikut ini terdapat beberapa opsi bahan pemutih kayu yang bisa dipertimbangkan.

√ Bahan pemutih pakaian

Bahan pemutih yang pertama ini sangat ringan dan sebagian besar digunakan untuk menghilangkan noda pada kayu yang tidak dapat dihilangkan oleh stroping kayu. Noda yang ringan ini seperti noda tinta atau bintik air.

Cara kerja bahan pemutih pakaian ini tidak akan mengubah warna kayu secara drastis namun hanya pada bagian yang mengalami kerusakan saja. Sebelum Anda menggunakan pemutih kayu khusus sebaiknya cobalah untuk menerapkan bahan pemutih pakaian ini.

Cara aplikasinya, cukup oleskan bahan pemutih dengan keras ke seluruh permukaan kemudian gosokkan. Jika Anda hanya akan menggunakan pada area tertentu maka sebaiknya gosok dengan kekuatan penuh.

Tunggu lapisan mengering selama satu dua menit.  Waktu yang sangat cepat dibandingkan dengan pemutih khusus kayu. Anda akan dilihat perubahannya, jika warna kayu belum banyak berubah sebaiknya aplikasikan kembali.

√ Asam Oksalat

Bahan pemutih kayu yang kedua adalah asam oksalat. Bentuknya adalah bubuk atau kristal yang fungsinya untuk menghilangkan bekas air menghitam pada permukaan kayu . bahan ini cukup efektif untuk mengembalikan kayu yang gelap secara kimia ke penampilan alami.

Anda akan menghadapi masalah jika furniture yang dibersihkan dari cat lama menggunakan bahan yang mengandung amonia. Efek samping yang dikeluarkan adalah berwarna hitam sehingga tidak disarankan jika Anda bukanlah profesional.

Asam oksalat harus digunakan pada seluruh permukaan kayu kanre dalam banyak kasus, bahan ini akan memutihkan lapisan cat. Anda harus memutihkan seluruh bagian furniture walaupun noda hanya terdapat pada bagian tertentu saja.

Bahan pemutih ini lebih efektif diterapkan pada permukaan kayu yang telah di finishing dengan pori terbuka seperti wax atau sanding sealer. Hal ini disebabkan peresapan yang dilakukan akan lebih sempurna.

Cara aplikasi yang efektif adalah dengan mengoleskan larutan asam merata searah sepanjang serat kayu. Pada jenis kayu yang lunak, maka Anda akan mendapatkan hasil yang lebih cepat. Sekitar 20 menit setelah bahan diaplikasikan warna putih akan segera terlihat.

Sifatnya yang keras membuat Anda harus selalu berhati-hati ketika menggunakannya. Gunakan sarung tangan, kacamata dan hindari melakukan kontak langsung dengan asam oksalat karena dapat menimbulkan iritasi.

√ Pemutih kayu dua bahan

Bahan pemutih yang ketiga adalah pemutih kayu khusus yang terdiri dari dua bahan . Banyak dijual dipasaran dan fungsinya adalah meringankan atau menghilangkan warna kayu alami. Jika Anda ingin mendapatkan furniture yang aslinya berwarna coklat menjadi warna pirang maka perlu menggunakan pemutih kayu ini.

Pemutih ini cukup kuat dan keras membuat Anda harus tetap berhati-hati ketika menggunakannya. Jika diaplikasikan di dalam ruangan pastikan ventilasi udara terbuka sehingga mencegah aroma kuat masuk ke dalam tubuh.

Cara aplikasinya adalah campurkan bahan A dan B yang dijual secara terpisah. Kemudian aplikasikan langsung dan tunggu 20 menit untuk dilihat reaksi yang dihasilkan. Jika warna masih kurang sempurna Anda bisa mengaplikasikannya kembali.

√ Pemutih kayu WA-250

Selain ketiga bahan di atas, ada satu paket bleaching kayu yang murah dan dapat digunakan untuk berbagai jenis noda. Mulai dari noda yang parah hingga ringan. Bahan Ini bukan berfungsi untuk memutihkan kayu secara merata namun menyamarkan noda.

bleaching menyamakan warna kayu

Fungsi tersebut memungkinkan kayu untuk bisa di finishing dengan warna natural secara sempurna. Bahan ini hanya membutuhkan air sebagai bahan pelarutnya sehingga Anda tidak perlu takut akan masalah kayu yang rusak.

Serat kayu akan terjaga tanpa adanya efek samping apapun. Proses aplikasinya juga sangat mudah, cukup encerkan bahan dengan air kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu.  Tunggu mengering beberapa jam kemudian Anda bisa dilihat warna kayu yang lebih seragam dan cerah natural.

Bedanya, bahan bleaching WA-250 ini tidak dapat diaplikasikan untuk menghilangkan noda minyak kayu yang terlalu kuat. Minyak kayu biasanya muncul pada jenis kayu lunak seperti pinus.

Teknik Bleaching Menyamakan Warna Kayu yang Mudah

Pemutihan tidak sulit, tetapi membutuhkan beberapa tindakan pencegahan dan keamanan karena pemutih adalah bahan kimia yang cukup kuat. Sangat kuat sehingga dapat merusak kulit, mata, dan paru-paru.

Selalu kenakan sarung tangan karet dan kacamata keselamatan saat menggunakan pemutih. Pastikan area kerja Anda memiliki ventilasi yang baik. Ikuti instruksi sesuai pada kemasan produk, jika kulit anda terkena pemutih segera cuci dengan air bersih.

teknik aplikasi bleaching kayu wa250

Sebaiknya aplikasikan dengan hati-hati, anda bisa menggunakan sikat bulu sintetis agar lebih mudah. Oleskan pemutih di sepanjang serat kayu. Basahi permukaan secara merata dan menyeluruh sehingga tidak ada bintik-bintik kering dan genangan air.

Setelah pemutihan, bersihkan kayu dengan kain lembab. Untuk menghilangkan residu, netralkan kayu secara menyeluruh. Gunakan larutan amonia untuk bahan pemutih asam oksalat, larutan boraks untuk bahan pemutih pakaian atau pemutih dua bahan.

Sedangkan untuk WA-250 Anda bisa membersihkan sisa residu bahan kimia dengan air. Cuci kayu yang diputihkan secara menyeluruh dengan penetral yang sesuai. Kemudian, lakukan dengan cepat untuk mencegah kerusakan air, bilas kayu dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut. Biarkan perabotan mengering tanpa dijemur sebelum melakukan pekerjaan lebih lanjut.

Sedangkan untuk bahan pemutih lainnya Anda bisa menjemurnya untuk mendapatkan proses pemutihan sempurna. Pada kasus tertentu seperti menggunakan bleaching untuk sawn timber biasanya akan dilanjutkan dengan proses kiln dry sehingga kayu mendapatkan tingkat kelembaban atau MC sempurna.

Selalu ikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan bahan pemutih. Gunakan semua bahan sesuai dengan bahan pelarut yang dibutuhkan lalu biarkan bekerja dengan sendirinya. Jika warna kayu yang didapatkan tidak sempurna maka Anda bisa mengaplikasikannya kembali.

Bersihkan juga kayu sesuai dengan bahan yang dianjurkan. Membersihkan kayu dengan larutan berbeda akan mempengaruhi hasil warna dan bisa saja merusak kayu sehingga tidak baik untuk dicat kembali.

Perawatan Pasca Aplikasi Bahan Pemutih

Hasil aplikasi pemutih kayu apapun akan menimbulkan pori kayu khususnya setelah kayu di amplas. Untuk mencegah pori kayu yang naik dan mempengaruhi hasil finishing maka harus disesuaikan dengan tingkat kering kayu.

Oleh karena itu penting untuk membilas kayu setelah proses bleaching. Sisa bleaching yang masih terdapat dalam kayu akan bekerja terus menerus sehingga mempengaruhi tingkat kelembaban kayu walaupun sudah dijemur dalam waktu yang lama.

Penjemuran yang normal dilakukan selama dua hari, khusus untuk WA-250 Anda bisa meninggalkannya semalaman. Apabila kayu sudah kering, lanjutkan dengan proses pengamplasan menggunakan amplas 240 hingga permukaannya rata. Jangan lupa untuk membersihkan debu sisa pengamplasan.

Warna berbeda dari hasil pemutihan juga bisa dihasilkan tergantung dengan jenis kayu tersebut. Komplikasi yang sering terjadi ketika Anda menggunakan bahan pemutih pakaian. Warna putih keabu-abuan seringkali muncul, untuk jenis kayu keras warna tersebut akan menghilang setelah bahan finishing diaplikasikan.

Namun pada jenis kayu lunak Anda harus melonggarkan pori kayu sehingga serat terlihat dengan jelas dan warna tersebut menghilang. Jadi cara untuk menghilangkannya adalah gosok permukaan kayu searah serat dengan wol baja nomor 000.

Gosok seluruh area yang diputihkan dan pastikan warnanya merata. Efek warna keabu-abuan akan hilang ketika cat selesai diaplikasikan. Kini kayu sudah memiliki warna yang sesuai sehingga Anda bisa mengaplikasikan cat.

Sebelum Anda menggunakan cat kayu apapun, lakukan persiapan yang menyeluruh. Salah satunya adalah lakukan pengamplasan agar permukaannya halus. Jangan lupa untuk membersihkan debu sisa proses pengamplasan sebelum mengaplikasikan cat.

Scroll to Top