Masalah saat finishing kayu sering terjadi, anda bisa mengatasi masalah dalam finishing kayu jika anda mengalaminya. Mengatasi masalah finishing kayu tidaklah sulit, apalagi jika anda merupakan seorang profesional. Anda bisa mengatasi masalah finishing kayu dengan mudah. Simak cara mudah mengatasi finishing kayu pada artikel ini.
Para penghobi dan profesional tidak pernah terlepas dari kesalahan finishing. Saat Anda melakukan finishing di awal akan terasa mudah. Cukup dengan mengamplas, mengecat dan menunggu kering. Sekali Anda melakukan kesalahan pada tahapan finishing awal dapat menimbulkan efek yang sulit untuk diatasi sehingga menimbulkan banyak rasa takut yang dirasakan oleh pekerja kayu.
Baca Juga : berbagai keuntungan dalam penggunaan cat kayu yang cepat kering
https://www.youtube.com/watch?v=NqXxgo0ag08
Ada tiga masalah yang biasanya muncul sesuai dengan tahapannya. Pertama adalah persiapan permukaan dan perakitan, kedua adalah pewarnaan dan ketiga adalah top coat. Perbedaan antara DIY dan profesional dalam menangani masalah ini sangat terlihat. Tidak perlu takut untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Pada artikel kali ini, Anda akan mendapatkan cara untuk mengatasi masalah pada finishing kayu.
Jenis-Jenis Cacat Permukaan dan Cara Mengatasinya
Cacat permukaan adalah kesalahan yang paling umum didapatkan setelah pengamplasan manual atau mesin dan juga pengeleman. Berbagai kesalahan dapat terjadi pada permukaan kayu keras atau kayu buatan.
Ada banyak sekali jenis cacat permukaan yang bisa dilis yang cara memperbaikinya bisa berbeda-beda. Masalah ini harus segera diperbaiki jika Anda ingin tetap mendapatkan permukaan kayu yang halus sebelum finishing.
Berikut ini beberapa masalah yang sering timbul dan cara mudah untuk mengatasinya.
√ Goresan dan Cat Lama Mengelupas
Masalah yang timbul ini sebagian besar ditimbulkan oleh orbital sander. Bentuk lingkaran yang dihasilkan disebabkan Anda tidak menggunakan kertas amplas yang tepat untuk menghilangkan bulu kayu. Hasilnya, mesin amplas merusak beberapa serat kayu dan meninggalkan bekas di permukaan. Jika pada saat Anda menguaskan cat muncul bentuk bekas pengamplasan melingkar tersebut sebaiknya segera hentikan pekerjaan.
Solusi yang bisa dilakukan adalah ambil potongan kertas amplas yang baru. Kali ini ganti kertas amplas secara sistematis menyesuaikan tingkat kekasaran permukaan kayu. Jika Anda telah mengecat bagian tersebut dan muncul bentuk pusaran hanya pada beberapa titik maka gunakan amplas secara manual.
Gunakan amplas grit 220 dan sedikit basahi dengan air hingga bekas tersebut menghilang. Metode ini bisa digunakan untuk finishing kayu berbasis air maupun minyak. Jika Anda menggunakan wood stain maka aplikasikan kembali secara hati-hati agar warna sesuai dengan yang ada disekelilingnya.
Apabila Anda menggunakan cat kayu warna solid maka aplikasikan sesuai dengan warna yang sama. Jika kerusakannya berarea besar maka gosok bagian yang rusak dengan amplas kasar kemudian halus. Selanjutkan aplikasikan cat lebih banyak pada bagian tersebut.
Bagi Anda yang ingin menghilangkan lapisan cat yang mengelupas, anda bisa gunakan pisau scrape atau amplas bagian tersebut. Fungsinya untuk mengikis permukaan kemudian bersihkan dengan thinner untuk memeriksa tingkat kehalusannya.
Jika kerusakan berukuran kecil, Anda bisa menambalnya dengan cat baru berwarna sama.
√ Mengatasi Bekas Lem
Masalah kedua yang muncul pada cacat permukaan adalah ketika terlalu banyak menggunakan lem. Maka akan terbentuk bekas lem di sekitar sendiri furniture. Bisa juga disebabkan oleh kecerobohan meninggalkan bekas sidik jari pada permukaan furniture. Cat apapun tidak dapat menembus residu lm sehingga akan meninggalkan warna berbeda yang tidak enak dipandang.
Solusi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas sidik jari adalah mengamplas basah bagian tersebut. Amplaslah permukaan secara ringan untuk mempermudah cat menempel sempurna.
Bisa juga menghilangkan bekas lem dengan pisau scrape yang akan khususnya untuk lem yang kering. Lakukan perlahan agar scrape tidak merusak permukaan kayu. Selanjutnya gunakan amplas untuk membersihkan area yang tidak banyak terkena lem.
Bungkus kertas amplas dengan balok kayu kemudian amplas sesuai arah serat. Dilakukan dengan keras hingga lem menu hilang semuanya.
Memperbaiki Masalah Finishing Warna Kayu
Sejauh ini, masalah finishing terbesar dapat terjadi ketika Anda menggunakan pewarna seperti wood stain. Warna yang tadinya Anda pikir akan menimbulkan hasil lembut dan harmoni justru menimbulkan warna yang norak.
Bisa juga Anda mengaplikasikan lapisan warn pertama tidak merata sehingga menimbulkan banyak bercak hingga coretan. Bagaimana cara mengatasinya? Jangan bingung dan langsung mengelupas warna yang sudah kering.
Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah yang muncul pada pewarnaan kayu tidak tepat.
√ Wood stain tidak merata pada permukaan kayu
Masalah warna yang pertama akan diulas adalah warna tidak merata. Terdapat warna yang terlihat lebih kuat dibandingkan daerah atau tempat yang lainnya. Akibatnya adalah Anda akan memiliki tanda permukaan yang tidak rata. Padahal area tersebut membutuhkan keseragaman.
Cara mengatasinya adalah dengan mengamplas ambang pada area yang tidak memiliki warna rata. Bersihkan debu amplas dengan kain, kemudian celupkan kain pada wood stain atau pewarna kayu lainnya.
Cobalah untuk mengusapkan secara lembut pada bagian tersebut hingga warna kering dan menjadi seragam. Penting untuk mengamplas sehingga warna bisa menyatu di area permukaan lainnya.
√ Menggunakan warna yang salah
Anda tidak mendapatkan warna yang diinginkan. Kesalahan bisa terjadi karena Anda tidak memilih warna sesuai dengan warna kayu aslinya. Bisa juga karena produk yang dibeli tidak berkualitas. Hasilnya warna bisa terlalu merah atau justru terlalu pucat. Tentu saja hasil tersebut akan langsung merusak penampilan furniture.
Solusi yang bisa Anda dilakukan adalah mengaplikasikan Glaze walaupun hasilnya nanti akan benar-benar berbeda dengan yang diinginkan. Anda akan menampilkan serat kayu menggunakan Glaze sehingga terdapat kontras antara warna dasar kayu dan juga warna Galze.
Gunakan glaze warna gelap seperti hitam atau coklat untuk memperbaiki warna kayu yang terlalu kuat atau muda tersebut. Aplikasikan glaze dengan cara dikuas kemudian di lap sehingga tersisa warna glaze yang tajam.
Hasilnya justru sangat mengesankan kayu akan tampak seperti terbakar dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Seetlah Glaze di lap kemudian segera aplikasikan top coat agar mengunci glaze tidak terkena kotoran dan warnanya stabil.
√ Muncul minyak kayu
Setelah Anda mengaplikasikan wood stain minyak kayu bisa saja naik. Hal ini sering terjadi pada jenis kayu seperti pinus, ceri, maple dan birch. Masalah ini sebenarnya disebabkan peresapan cat pada pori kayu yang tidak merata.
Hal tersebut dapat dicegah dengan menggunakan sanding sealer sebagai cat dasar kayu. Namun jika Anda sudah terlanjur menimbulkan minyak kayu maka perlu menghilangkan wood stain dari awal.
Gunakan paint stripping untuk menghilangkan semua lapisan cat. Minyak kayu harus diputihkan dengan bleaching sehingga warnanya merata. Aplikasikan sanding sealer sebelum Anda menggunakan wood stain agar minyak kayu tidak naik kembali.
Cara Memperbaiki Kesalahan Aplikasi Top Coat
Masalah juga sering terjadi dalam mengaplikasikan lapisan coating terakhir yaitu top coat. Apakah Anda mengaplikasikannya dengan kuas, kain atau spray bisa menimbulkan beberapa cacat finishing.
Cara yang benar adalah mengaplikasikan cat secara tipis sehingga Anda dapat mengulanginya setelah kering dan mengamplas. Proses pengamplasan harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak permukaan. Jenis amplas yang digunakan adalah 400 dan dilakukan secara ambang.
Anda harus segera membersihkan debu amplas sebelum mengaplikasikan cat ulang. Jika mengikuti langkah tersebut maka hasil finishing top coat akan merata. Namun jika Anda tetap mengalami masalah, maka ada beberapa bagian yang tidak sesuai dengan cara yang benar.
Berikut ini jenis masalah yang sering timbul ketika aplikasi top coat dan bagaimana cara untuk bisa mengatasinya.
√ Sagging atau cat yang menetes
Masalah yang pertama ini sering timbul ketika Anda mengaplikasikan dengan kuas atau spray. Alasannya adalah Anda menggunakan kuas terlalu banyak cat dan terlalu encer atau kental dalam membuat larutan. Sehingga cat akan menetes pada permukaan furniture yang indah.
Solusi yang bisa dilakukan adalah menunggu area tersebut benar-benar kering. Sehingga setelah terasa keras Anda bisa mengamplas bagian tersebut hingga menjadi merata. Lakukan pengamplasan secara manual dan menggunakan kertas amplas yang dibalut dengan balok kayu.
√ Lapisan terkontaminasi
Pada saat Anda mengecat di dalam ruangan yang kotor, maka permukaan cat yang basah dapat ditempeli debu. Beberapa debu juga akan menimbulkan kawah kecil pada permukaan kayu. Beberapa masalah juga timbul dengan bentuk seperti mata ikan.
Jumlah kerusakan tersebut sangat banyak sehingga permukaan kayu tidak rapi. Anda tidak dapat mengatasinya tanpa pencegahan di awal. Mungkin Anda tidak memperhatikan debu atau kotoran yang jatuh dan masih banyak debu bekas pengamplasan yang tersisa pada permukaan kayu.
Solusi satu-satunya adalah berhenti mengecat dan jangan lakukan apapun. Anda tidak perlu menggunakan cat kembali untuk menghilangkan masalah tersebut. Gunakan semprotan hingga permukaan berubah menjadi halus, namun sebelumnya lakukan pengamplasan hingga permukaan benar-benar halus.
Jangan lupa untuk membersihkan debu amplas sebelum Anda mengaplikasikan cat dengan alat semprot.
√ Bekas terbakar
Masalah ini terjadi ketika Anda mengaplikasikan cat dengan warna transparan. Lapisan sanding sealer dan top coat hanya akan menimbulkan warna kayu yang terbakar semakin terlihat. Bekas terbakar ini dikarenakan pengamplasan yang tidak benar.
Warna gelap terbakar hanya terjadi pada beberapa bagian saja sehingga setelah diaplikasikan top coat akan sangat terlihat. Solusi satu-satunya adalah mengamplas top coat kemudian mengaplikasikan Glaze untuk menyamarkan bekas terbakar.
Glaze akan memberikan efek terbakar yang rata sehingga mampu menyamarkan bekas terbakar dengan sempurna. Anda tidak perlu bingung untuk mengatasi masalah ini. Justru jika jenis kayu yang digunakan memiliki serat menarik glaze akan menghasilkan tampilan eksotik. Lanjutkan langkah terakhir pengecatan dengan top coat seperti biasa.
Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini.
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: Klik Disini
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Disini
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Disini
Rekomendasi Untuk Anda
- Mengenal Berbagai Macam Serat Kayu Sebelum Memulai Finishing
- Apakah Cat Terbaik untuk Finishing Berbagai Jenis Furniture?
- Mengenal Berbagai Macam Jenis Ampelas untuk Hasil Finishing Halus
- Cara Mengkombinasikan Meja Dinding Dalam Ruangan Agar Menarik
- Pemanfaatan Kayu Palet Murah Meriah Menjadi Berbagai Furniture
- Kenali Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Furniture Kayu Pinus
Pilihan Menarik Lainnya
- Sering Muncul Gelembung Saat Melakukan Finishing? Atasi Dengan Ini
- Cara Mengatasi Kayu Doreng dengan Bahan Bleaching WA-250
- Waspadai 4 Masalah Yang Mengintai Furnitur Saat Musim Hujan
- Produk Wood Filler Biovarnish yang Ampuh Menggantikan Lem Setan
- Langkah Koreksi Warna Finishing Furniture Terlalu Tua dengan Cara Ini
- Tiga Cara Mengecat dan Menyamakan Warna Kayu yang Aman dan Tepat
- Lakukan Teknik Bleaching Ini untuk Mengatasi Masalah Warna Kayu
- Memilih Jenis Pori Lantai Kayu Terbaik untuk Permudah Pengecatan
- Cat Dasar Kayu untuk Finishing Natural yang Mudah dan Aman Digunakan
- Cara Menggunakan Dempul Wood Putty Untuk Mengatasi Pori Kayu
- Mau Finishing Halus? Aplikasikan Cat Kayu Anti Brush Mark Biovarnish
- DIY : Pengetahuan Dasar Menggunakan Pernis Kayu untuk Pemula