Macam-Macam Teknik Finishing Kayu Menyesuaikan Alat yang Digunakan

Mengapa teknik finishing pada kayu begitu penting? Pernahkah Anda bertanya-tanya akan hal ini? Fungsi dari finishing bukanlah sekedar kegiatan mengecat saja. Ada tiga tujuan proses finishing yaitu pertama meningkatkan tampilan estetikanya. Kedua memberikan perlindungan pada kayu dari gangguan kondisi luar. 

Alasan ketiga adalah untuk menciptakan lapisan yang mempermudah proses perawatan nantinya. Apabila dilihat dari material finishing yang digunakan, ada dua macam yang bisa digunakan yaitu pertama menggunakan benda padat. Benda yang dimaksud ini adalah lembaran yang kemudian ditempel, salah satunya adalah HPL (High Pressure Laminated). 

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - finishing kayu

Jenis finishing yang kedua adalah menggunakan material berbentuk cairan. Bahan yang paling sering digunakan adalah cat atau pernis. Karena bentuknya yang cair maka, cat lebih mudah diaplikasikan pada apapun jenis permukaan kayu. Baik itu yang datar atau melengkung. 

Cat adalah bahan yang paling banyak jenisnya seperti PU (polyurethane), NC (Nitrocellulose), hingga Melamin. Kini ada juga water based finish yang memadukan antara air dengan resin. Nah khusus bahan finishing ini, manakah yang akan Anda gunakan dan bagaimana cara aplikasinya? 

Macam-Macam Teknik Finishing Kayu 

Masuk pada proses finishing maka ada beragam teknik yang digunakan, baik pada level DIY hingga pabrikan atau melalui tenaga pengrajin. Apa bedanya finishing DIY dengan pabrik? Skala. Finishing yang dilakukan pada tingkat pabrik biasanya skalanya sangat besar seperti puluhan furniture kayu atau ratusan. 

Skala yang semakin besar maka menurut kecepatan finishing, jadi tidak heran pada level tersebut digunakan banyak alat atau mesin. Sedangkan pada skala kecil seperti DIY atau penghobi maka tidak perlu menggunakan alat yang besar, cukup dengan dikuas saja maka prosesnya akan lebih cepat. 

Pada level DIY pun Anda masih memiliki kesempatan untuk memilih teknik finishing kayu yang tepat. Berikut ini beberapa pilihan teknik finishing yang umum dilakukan oleh skala kecil atau besar. 

Teknik Celup/ Dipping 

Finishing ini adalah proses pengecatan yang menggunakan bahan finishing sangat banyak dimana furniture kayu akan dicelup dan direndam. Semua larutan cat akan diletakkan di dalam bejana atau tangki. Tujuannya adalah agar semua permukaan furniture dapat terlapisi karena seringkali tidak terjangkau. 

Misalnya saja bagian sudut dalam hingga beberapa sambungan yang unik pada mebel. Keunggulan dari teknik ini adalah mendapatkan furniture terlapisi dengan sempurna. Namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama adalah boros dalam menggunakan bahan finishing. 

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - dipping teknik celup

Kedua, pengangkatan furniture harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan lecet, Ketiga adalah bahan finishing tidak dapat diatur ketebalannya, sehingga proses pengeringan berjalan dengan lebih lama. Anda mungkin bisa melakukan langkah ini bukan pada ukuran furniture yang besar, tetapi lebih pada kerajinan yang kecil. 

Teknik Pemolesan dengan Kain/ Wiping

Teknik ini adalah yang pertama kali digunakan oleh manusia. Dulunya alat finishing yang digunakan adalah kain untuk mengaplikasikan pernis. Teknik pertama yang paling terkenal adalah french polish. Alat aplikasi dibuat sendiri yaitu menggunakan kain kasa yang digulung menjadi bentuk bola kemudian dibalut dengan kain katun putih yang bersih. 

Khusus french polish ini, hasil finishing yang didapatkan sangat mengkilap namun prosesnya berlangsung lebih lama. Plitur atau pernis harus diaplikasikan berulang dengan kain buatan tadi. Ditunggu kering kemudian dipoles kembali, langkah ini bisa memakan waktu berjam-jam. 

Namun kini teknik wiping sedikit mengalami perubahan dan hanya bisa diaplikasikan pada lapisan terakhir saja. Pernis yang sudah dilarutkan akan dikuaskan ke permukaan furniture secara merata. Kemudian sebelum pernis kayu sempat mengering, Anda harus segera merapikan cat dengan kain sesuai arah serat.

Hasil finishing ini sangat mungkin didapatkan hanya untuk tampilan yang rata dan halus. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil berbeda seperti rustic maka teknik ini kurang cocok digunakan. 

Teknik Kuas

Bagi para DIY, teknik finishing menggunakan kuas pastilah sudah tidak asing lagi. Hingga saat ini, penguasan adalah metode yang paling ramah dan murah. Keuntungan dari teknik ini bukan hanya itu saja, metode ini bisa dilakukan untuk berbagai macam hasil finishing dan jenis cat. 

Para pengguna cukup membeli kuas yang tepat sesuai dengan jenis cat. Misalnya saja untuk cat solvent harus menggunakan kuas berbulu alami. Sedangkan cat water based harus menggunakan kuas dari bulu nilon. Inilah hal dasar yang bisa Anda pelajari, sisanya adalah teknik menguas yang benar. 

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - teknik kuas

Kuas memang fleksibel dan mudah digunakan pada permukaan kayu apapun. hanya saja tetap ada beberapa kekurangannya yaitu, Anda harus membeli kuas yang berkualitas bagis. Kuas harus dicuci dan disimpan di tempat yang baik. Jika salah menggunakan teknik ini maka brush mark atau bekas sapuan kuas akan sangat terlihat. 

Teknik Semprot

 Naik satu tingkat dari para DIY, alat semprot berupa spray gun dan kompresor adalah yang paling sering digunakan para pengrajin. Cara kerjanya bertumpu pada alat kompresor yang akan menciptakan tekanan udara. Kemudian cat akan dikeluarkan menggunakan tekanan tersebut melalui alat spray gun. Karena menggunakan alat semprot, maka bisa dikatakan teknik ini sedikit mahal. 

Hasil finishingnya sangat halus dan proses tergolong cukup cepat. Hanya saja tetap Anda harus menguasai teknik penyemprotan yang tepat. Tekanan udara yang dihasilkan kompresor harus diatur bukaannya ditambah lagi jarak spray gun dengan substrat kayu. Atur juga seberapa besar cat yang akan keluar karena semua akan mempengaruhi hasil. 

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - teknik spray semprot

Salah menggunakan produk dan teknik menyemprot akan menimbulkan efek sagging yang tampak seperti air menetes. Saat ini produk finishing yang bagus untuk alat semprot dan kuas adalah Biovarnish. Karena produk ini disarankan menggunakan kuas atau alat semprot Anda bisa menggunakannya dengan lebih leluasa. 

Teknik Curah atau Shower

Metode ini mungkin masih terdengar asing, karena hanya dilakukan pada pabrik-pabrik besar saja. Prosesnya adalah menggunakan alat showering yang bentuknya seperti tirai jendela. Cat akan dimasukan ke dalam mesin kemudian mesin akan mengeluarkan cat seperti bentuk shower. 

Bahan yang akan di finishing kemudian akan berjalan secara otomatis di bawah alat showering kemudian terlapisi cat dengan tipis. Substrat kayu kemudian masuk ke dalam ruangan pengeringan tanpa harus diulangi aplikasinya. 

Teknik ini hanya digunakan untuk finishing produk kayu seperti parket atau papan kayu buatan. Kunci keberhasilan dari teknik ini adalah jenis cat yang digunakan harus bisa langsung menempel karena tidak ada tekanan udara. Cat harus memiliki viskositas yang tepat karena jika salah tidak akan menempel dengan halus. 

Teknik Rolling

Sama seperti shower, teknik ini menggunakan mesin yang disebut rolling. Cara kerjanya adalah produk kayu akan masuk ke dalam mesin yang berisi banyak roll. Di dalam mesin tersebut cat akan dialirkan dari bawah ke roll yang kemudian melapisi permukaan furniture kayu. 

Teknik ini juga hanya digunakan pada pabrik-pabrik besar saja dan benda yang difinishing biasanya tidak memiliki banyak siku seperti meja atau kursi. Panel-panel kayu seperti parket adalah olahan yang di finishing. Cat yang digunakan juga harus memiliki daya rekat dan daya sebar yang luas. 

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - teknik roll

Scroll to Top