4 Teknik Mudah Mengecat Kayu dengan Cat Solid Menggunakan Kuas

Teknik yang tepat ketika mengecat kayu solid akan menghasilkan tampilan yang lebih baik. Teknik ini bekerja pada berbagai macam jenis bahan finishing mulai dari cat solid hingga pernis. Namun untuk mengecat cat solid pada kayu ada sedikit perbedaan dengan pernis. Mengingat cat solid akan memberikan warna yang menutup kayu dan lebih kental.

Salah dalam mengaplikasikan cat solid pada kayu akan menimbulkan efek yang cukup fatal. Tampilan finishing lebih mudah kotor karena cat solid memiliki pigmen yang lebih tinggi. Jika salah mengaplikasikan dengan kuas maka brush mark akan muncul. Jika larutan bahan yang digunakan kurang atau berlebih maka hasilnya juga tidak akan memuaskan.

Perlu teknik khusus yang diketahui mulai dari persiapan finishing hingga pengeringannya. Anda juga perlu mempertimbangkan dalam memilih jenis cat solid yang tepat. Sejauh ini ada dua jenis cat solid yaitu berbasis solvent dan air. Keduanya cocok digunakan untuk aplikasi kayu apapun dan alat apa saja. Perbedaannya adalah dalam segi keamanan.

Cat water based lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan cat solvent. Kandungan bahan logam beratnya lebih rendah sehingga tidak menimbulkan polusi udara. Proses aplikasi cat water based juga lebih mudah karena lebih encer dibandingkan cat solid. Apa saja teknik pengaplasikannya?

Kunjungi juga : Website Cat Kayu Water Based

Memilih Jenis Kuas yang Tepat untuk Finishing

Langkah pertama yang juga termasuk dalam teknik finishing adalah memilih jenis kuas yang tepat. Salah memilih kuas akan berakibat fatal seperti cat tidak menyerap dengan baik pada bulu kuas sehingga tidak bisa diaplikasikan merata. Perlu Anda ingat bahwa kuas yang digunakan harus sesuai dengan jenis cat yang dipilih.

Berikut ini ciri-ciri kuas yang sebaiknya dipilih untuk finishing.

Memilih kuas berdasarkan jenisnya

Jika menggunakan cat solvent maka jenis kuas yang digunakan adalah berbulu alami. Sedangkan untuk cat water based Anda harus menggunakan cat berbulu nilon. Masing-masing jenis bulu tersebut sudah dirancang khusus menyesuaikan bentuk cairan. Sehingga bisa membawa larutan cat ke permukaan.

Memilih bentuk kuas

Jika ingin mengecat pada permukaan yang luas sebaiknya pilih jenis kuas dengan ujung yang merata dan ukurannya lebih dari tiga inci. Pekerjaan mengecat akan lebih cepat selesai jika melakukannya dengan jenis kuas tersebut. Sedangkan untuk objek kayu yang kecil dan banyak ukiran pilih kuas dengan ujung runcing dan ukurannya lebih kecil.

Memilih harga kuas

Jika Anda ingin mengedepankan hasil dan bisa menggunakan kuas berulangkali, disarankan untuk membeli kuas yang mahal. Jika Anda membeli kuas yang mahal maka akan terjamin kualitasnya. Namun jika Anda hanya ingin mencoba saja, bisa membeli kuas yang lebih murah atau kuas busa.

Mempersiapkan Kayu untuk Finishing

Anda mungkin sudah mempersiapkan kuas, tetapi jika material kayu tidak dipersiapkan dengan baik hasil finishing juga tidak akan halus. Pengamplasan, membersihkan debu kayu dan mengaplikasikan wood putty adalah langkah persiapan yang tidak boleh dilewatkan. Proses ini membutuhkan banyak waktu, jika tidak terbiasa Anda akan mengerjakannya seharian.

Mulailah dengan mengamplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas nomor 180. Kemudian ganti dengan amplas 220 jika sekiranya permukaan sudah lebih halus. Amplas dengan mesin jika ingin cepat selesai dan halus. Kemudian bersihkan debu bekas pengamplasan dengan vakum atau blower.

Permukaan kayu sudah halus, saatnya untuk memperbaiki permukaannya dengan wood putty atau dempul. Jika sekiranya banyak lubang kayu yang besar Anda harus mencampurkan dempul dengan serbuk kayu. Pilih dempul yang memiliki jenis sama sesuai cat solid yang dipilih untuk diaplikasikan pada teknik mengecat kayu.

Proses aplikasi dempul sangat mudah, cukup ratakan ke permukaan kayu dengan scrape. Pastikan putty tipis dan menutup permukaan hingga cacat pada kayu. Diamkan hingga dempul mengering baru amplas permukaannya dengan kertas amplas nomor 240. Jangan lupa bersihkan debu bekas pengamplasan.

Teknik Mengecat Kayu Menggunakan Cat Solid dengan Kuas

Apabila material kayu sudah siap, maka prosesnya akan lebih mudah. Anda tidak perlu takut hasil finishing yang kasar. Jadi cukup menguasai teknik mengecat dengan kuas saja prosesnya akan berlangsung dengan lancar. Perlu diingat bahwa untuk mengerjakan dengan cat solvent Anda perlu pengeringan dengan panas matahari. Jika menggunakan cat water based cukup dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

Proses pengeringan sudah dipahami, kini saatnya bagi Anda mengikuti aturan mengecat dengan teknik menguaskan cat solid berikut ini.

Mengarahkan kuas

Teknik pertama ini adalah bagaimana Anda akan menggerakan kuas. Arah kuas harus sama yaitu satu arah baik itu secara vertikal atau horizontal. Anda bisa mengarahkan kuas ke arah yang lebih nyaman sesuai dengan bentuk kayu yang dicat. Arah yang sama akan membuat pengecatan menjadi halus dan merata tidak muncul bekas sapuan kuas.

Sudut menguaskan

Perhatikan juga bagaimana sudut kuas dan permukaan kayu. Hindari mengecat dengan sudut 90 derajat, sebaiknya gunakan sudut 45 derajat dan tarik kuas bukan mendorongnya. Sudut 45 derajat akan mengaplikasikan cat solid lebih cepat dibandingkan hanya dari ujung kuas saja. Sudut ini juga memudahkan tangan untuk tetap lentur saat mengaplikasikan.

Jangan mengulangi

Ingat jangan mengulangi permukaan yang baru saja dicat dan sudah rata. Cat akan cepat mengering apalagi jika Anda menggunakan cat solid berbasis air. Maka cat akan kering dan jika diulangi akan menimbulkan brush mark karena lengket. Cat yang sudah mulai mengering harus dibiarkan saja.

Menutup bagian yang tidak dicat

Jangan lupa untuk menutup bagian yang tidak ingin terkena cat dengan isolasi atau kertas koran dan direkatkan. Beberapa bagian yang biasanya ditutup seperti kaca atau perangkat keras. Khusus untuk perangkat keras Anda bisa melepaskannya misalnya knop pada furniture. Anda bisa memasangnya kembali apabila cat sudah mengering nanti.

Tips Mengecat Kayu dengan Cat Solid agar Sempurna

Anda mungkin sudah mengikuti teknik menguaskan cat solid, namun masih ada beberapa kesalahan yang tetap harus dihindari. Tidak ada yang akan langsung sempurna jika Anda mengaplikasikannya langsung. Masih banyak tips yang bisa diikuti dan sangat membantu Anda untuk menghasilkan permukaan cat yang rata.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat permukaan kayu yang dicat dengan cat solid menjadi lebih halus.

Pencahayaan, mengecat harus dengan cahaya yang terang. Pastikan lampu atau sumber cahaya cukup terang sehingga Anda bisa melihat permukaan kayu dengan baik.
Berikan lapisan top coat setelah proses aplikasi cat solid selesai. Top coat memiliki fungsi untuk memberikan lapisan perlindungan sehingga kayu tahan terhadap panas hujan, atau perubahan cuaca.
Sebaiknya coba terlebih dahulu warna cat solid pada permukaan kayu yang lainnya. Sehingga Anda benar-benar mendapatkan warna yang tepat.
Jangan lupa sebelum mengaplikasikan cat solid sebaiknya gunakan primer coat. Cat primer berfungsi untuk menutup warna kayu asli dan menajamkan warna solid.