Furniture Tahan Lama dengan Pelitur Kayu Biovarnish Water Based

Simak penjelasan lengkap mengenai kelebihan pelitur kayu Biovarnish yang dapat membuat furniture Anda dapat tahan lama.

Sebuah furniture yang tidak diberikan lapisan pelindung seperti pelitur dari dalam maupun dari luar tidak akan tahan lama. Terlebih lagi jika Anda menciptakan furnitur luar ruangan. Penggunaan bahan finishing yang salah juga akan mempengaruhi daya tahan kekuatan furnitur. Jika furnitur kayu tidak dapat bertahan lama maka akan rusak dan Anda perlu melakukan perbaikan atau bahkan membeli yang baru.

Daripada Anda membuang waktu dan membuang uang untuk membeli barang baru sebaiknya Anda melakukan perawatan kayu di awal. Perawatan ini dikatagorikan menjadi dua yaitu pada dari dalam dan dari luar.

Baca Juga : kenali jenis warna grey

Perawatan yang dilakukan dari dalam adalah memanfaatkan bahan poles kayu. Anda akan mendapatkan finishing natural dan bahan poles kayu seperti Biopolish akan melindungi kayu. Caranya mudah Anda cukup menggosokan sedikit bahan Biopolish menggunakan kain yang kering. Bahan akan manyerap ke dalam pori kayu sehingga memberikan perlindungan dari dalam untuk jamur dan juga rayap.

Baca Juga : Cara Mengecat Motif Kayu Paling Mudah

Namun jika Anda tidak ingin tampilan natural maka gunakan cat pelitur kayu. Salah satu merk pelitur yang banyak digunakan adalah Biovarnish. Produk Biovarnish adalah tipe perawatan kedua yaitu cat yang memberikan lapisan paling luar untuk perlindungan.

Lapisan dari luar yang dibentuk ini seperti mantel yang akan melindungi tubuh kita dari cuaca panas dan juga hujan. Pada kayu, pori kayu akan ditutup sehingga mengurangi fungsinya untuk menyerap kelembaban. Cara pelitur kayu yang benar akan menjamin plitur Biovarnish menjalankan fungsinya dengan baik memberikan perlindungan sehingga furniture akan bertahan lebih lama.

Langkah Aplikasi Pelitur Kayu Biovarnish

https://www.youtube.com/watch?v=Gj4s1Jx4YXo

Jika produk Biovarnish adalah pelitur kayu yang akan membuat ketahanan furniture menjadi lebih tahan lama, lalu apakah penggunaannya sangat mudah? Kemudahan dari aplikasi plitur Biovarnish sendiri di dukung agar Anda tidak perlu menggunakan spray system. Penggunaan kuas saja sudah cukup untuk menghasilkan lapisan film yang kuat dan juga tahan lama.

Ada tiga produk yang perlu Anda gunakan yaitu Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan juga Biovarnish Clear Coat. Wood filler akan bekerja mengisi pori kayu sedangkan untuk wood stain akan memberikan warna pada kayu namun warna natural sedangkan clear coat berfungsi sebagai lapisan akhir yang memberikan perlindungan sekaligus memancarkan kilap.

Furnitur Tahan Lama Butuh Cara Pelitur Kayu dengan Biovarnish Ini

Ketiga produk tersebut harus Anda gunakan secara bertahap dan berlapis. Semakin banyak lapisan maka warna akan semakin tua dan perlindungan akan semakin kuat.

Anda bisa menggunakan cara pelitur kayu Biovarnish sesuai dengan anjuran berikut ini :

  1. Bersihkan permukaan kayu menggunakan lap. Anda perlu mengamplas terlebih dahulu permukaan kayu sehingga menjadi halus danb juga rata. Kunci pengamplasan sangat penting karena akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik. Kayu juga harus kering dengan tingkat kering yang standar. Kayu yang basah akan menimbulkan jamur di kemudian hari.
  2. Pertama aplikasikan Biovarnish wood filler. Pilih warna dasar yang sesuai dengan kayu yang digunakan yaitu mahoni, ramin, sungkai dan juga jati. Campurkan dengan sedikit air untuk memudahkan aplikasi. Anda bisa mengaplikasikan dengan kape ke seluruh permukaan kayu bisa berlawanan serat agar benar-benar masuk ke dalam pori. Tunggu permukaan kering biasanya membutuhkan waktu 20 menit dan mulai amplas dengan amplas 240. Amplas hingga permukaan halus dan serat kayu terlihat.
  3. Kedua aplikasikan Biovarnish wood stain, pilihlah warna wood stain yang sesuai lalu campurkan dengan air. Aduk merata, gunakan kuas nylon atau kuas busa untuk proses aplikasi. Kuaskan searah serat kayu agar mendapat hasil finishing yang rata dan bebas brush mark. Tunggu wood stain mengering dan jauh dari kotoran. Pastikan kering benar sebelum Anda mengamplas. Gunakan amplas 400 secara ambang saja, jika Anda masih melihat warna kurang tajam maka aplikasikan cat kembali. Lakukan langkah yang sama hingga mendapatkan warna yang diinginkan.
  4. Ketiga sekaligus langkah terakhir adalah aplikasikan Biovarnish Clear Coat gloss jika ingin tampilan mengkilap. Sebelum aplikasi campurkan clear coat dengan air dan aduk hingga rata. Aplikasikan dengan kuas searah serat kayu dan tunggu lapisan mengering selama 24 jam. Anda akan mendapatkan tampilan transparan dengan warna kayu yang diinginkan.

https://www.youtube.com/watch?v=xwZX-uoyFxk

Tips Melakukan Pengamplasan yang Halus

Proses aplikasi Biovarnish untuk furnitur yang tahan lama memang sangat mudah. Anda hanya perlu menggunakan kuas dan juga air sebagai bahan pelarut. Anda tidak perlu menggunaan thinner atau bahan lainnya. Namun untuk keberhasilan dari finishing yang halus maka Anda harus memperhatikan bagaimana cara pengamplasan.

Ketika cara pengamplasan salah dan juga penggunaan jenis amplas yang salah maka pori kayu tidak terbuka, permukaan kayu juga tidak menjadi halus. Anda harus menghindari hal ini jika ingin mendapatkan hasil finishing yang diinginkan.

Furnitur Tahan Lama Butuh Cara Pelitur Kayu dengan Biovarnish Ini

Anda bisa mengikuti beberapa tips pengamplasan berikut ini untuk mendapat finishing yang halus :

  1. Pengamplasan dilakukan benar-benar sebelum finishing atau setidkanya mendekati waktu finishing. Pengamplasan dengan waktu yang berdekatan akan memastikan bahwa pori kayu akan tetap terbuka dan tidak tertutup dari debu dan kotoran. Maka dianjurkan pengamplasan dilakukan sebelum proses finishing dilakukan.
  2. Berhati-hatilah jika Anda menggunakan mesin amplas. Belt sanding akan membuat pori kayu menjadi rusak jika permukaan amplas sudah menjadi halus. Permukaan amplas yang halus akan menimbulkan panas dan membuat pori kayu terbakar sehingga tidak menerima lapisan cat untuk meresap karena berubah menjadi seperti telah di poles.
  3. Untuk menghindari adanya goresan yang salah maka selalu gunakan urutan nomor amplas yang tepat. Berpindah nomor bertahap adalah cara yang paling tepat dimulai dari penggunaan amplas nomor 100 dan diikuti dengan amplas nomor 120 dan 150. Untuk nomor amplas pengamplasan wood filler adalah 240, sedangkan pengamplasan antar lapisan cat adalah 400.
  4. Kebanyakan jenis kayu yang baik tidak membutuhkan amplas di bawah angka 150. Ketika Anda menggunakan jenis kayu solid tradisional dan juga veneer pada saat yang bersamaan maka untuk veneer gunakan satu jenis amplas dengan nomor yang tepat daripada ketika Anda mengamplas kayu solid seperti kayu jati kampung. Cara ini akan membuat Anda mendapatkan warna finishing yang sama dan rata.
  5. Pastikan Anda memilih jenis amplas yang tepat pada saat sebelum finishing dan saat finishing. Mengamplas kayu yang baru dan belum difinishing harus menggunakan jenis amplas yang terbuat dari silicone carbide atau aluminium oxide. Jangan pernah gunakan silicone carbide pada saat mengamplas lapisan cat. Lapisan cat hanya menggunakan jenis amplas aluminium oxide.

Pengamplasan yang tepat akan membuat Anda menjadi lebih mudah mengecat terutama menggunakan kuas. Aplikasi menggunakan kuas akan mempercepat lapisan pelitur Biovarnish untuk masuk ke dalam pori kayu. Ketika pori kayu belum diamplas dengan benar dan masih kasar, kuas akan menciptkana bentuk kasar dipermukaan. Belum lagi masalah seperti gelembung atau pinhole.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top