Furniture bambu untuk teras membutuhkan tips dan perlindungan yang berbeda dari furniture dalam ruangan. Walaupun furniture teras berada di bawah atap, namun sinar UV dan juga kelembaban yang dialami lebih tinggi. Berada di luar ruangan, furniture teras membutuhkan perlindungan yang sama dengan furniture outdoor.
Jika Anda menggunakan furniture bambu untuk teras maka pemilihan bahan finishing yang digunakan harus lebih diperhatikan. Bukan hanya pernis kayu biasa yang memberikan tampilan natural atau transparan. Juga bukan bahan finishing yang sekedar untuk melapisi permukaan furniture bambu saja.
Bahan finishing yang digunakan harus dipilih dengan benar, yaitu perlindungannya maksimal serta warna yang diberikan harus lebih tahan lama. Mungkin Anda tidak akan menemukan produk dengan kualitas ini beredar banyak di pasaran. Jadi telitilah untuk membeli cat furniture bambu manakah yang tepat.
Pelajari juga teknik-teknik mengaplikasikan cat agar tampilannya bisa lebih rapi. Jadi walaupun mungkin saat ini Anda adalah pemula, mengecat furniture bambu teras sendiri harus menghasilkan tampilan layaknya profesional. Bagaimana caranya? Anda bisa menyimaknya di sini.
Bambu adalah material serat alam yang juga memiliki pori. Ketika hendak diolah menjadi furniture, bambu harus dikeringkan terlebih dahulu. Inilah yang seringkali membuat bambu menjadi tidak menarik dibandingkan dengan jenis material lainnya. Setelah kering, bambu akan memiliki warna yang pucat dan jika tidak segera dicat jamur, rayap akan menciptakan pelapukan.
Oleh karena itu ada beberapa faktor yang dibutuhkan pada furniture teras dari bambu sehingga lebih tahan lama. Berikut ini beberapa perlindungan yang dibutuhkan dan harus dipenuhi oleh bahan finishing.
Panas akan menimbulkan keretakan dan sinar UV akan membuat warna dari bambu mudah berubah menjadi kusam. Kursi teras akan terkena panas matahari sekaligus sinar UV. Kedua hal ini akan dihindari jika furniture teras dari bambu telah dilindungi dengan cat.
Teras juga akan sering terkenal kelembaban karena suhu udara di luar ruangan lebih tinggi dibandingkan di dalam ruangan. Ketika hujan, angin bisa saja membawa air dan membasahi furniture bambu. Hal inilah yang akan mempercepat pelapukan karena air akan diserap langsung melalui pori bambu.
Ketika furniture teras dari bambu sering terkena air maka jamur akan mulai muncul sebelum akhirnya menjadi lapuk. Jamur juga merupakan satu hal yang mengundang datangnya rayap. Bahan finishing memiliki kandungan yang akan mencegah timbulnya jamur serat tidak disukai oleh rayap.
Hal paling menantang dari perlindungan furniture teras adanya perubahan cuaca. Perubahan ini akan mengubah bentuk dari bambu sama seperti kayu. Jadi bambu akan mengalami kembang susut. Jika cat yang digunakan tidak memiliki fleksibilitas yang tinggi maka cat akan mudah retak setelah diaplikasikan.
Mencari produk terbaik dari puluhan produk yang beredar di pasaran akan sangat terasa sulit. Anda harus memilih manakah jenis cat yang sesuai baik dari segi perlindungan dan penampilannya. Salah satu produk yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish series. Produk Biovarnish mampu menggantikan semua produk konvensional seperti pernis dan plitur.
Mengapa Biovarnish bagus untuk material bambu? Fungsinya terutama pada membentuk perlindungan lapisan film yang akan membuat furniture bambu tahan terhadap semua masalah cuaca. Warna yang tersedia dalam Biovarnish juga beragam. Dua alasan inilah yang membuat Biovarnish cocok untuk furniture bambu.
Ada beberapa keuntungan lain yang menyebabkan Anda harus memilih Biovarnish yaitu sebagai berikut.
Semua keuntungan ini akan Anda langsung dapatkan. Baik pada saat proses aplikasi dan juga setelah cat mengering. Proteksi yang diberikan akan membuat semua masalah jamur dan rayap tidak akan muncul.
Tantang lainnya yang harus dihadapi adalah bagaimana Anda bisa mengaplikasikan cat untuk furniture teras dari bambu. Satu-satunya alat yang cukup praktis untuk Anda gunakan adalah kuas. Khusus untuk Biovarnish Anda harus menggunakan kuas yang terbuat dari bahan nilon.
Disamping itu, siapkan juga air yang bersih dan tidak memiliki tingkat keasaman. Air tawar yang bersih cocok digunakan sebagai bahan campuran. Ada setidaknya lima langkah yang perlu Anda dilakukan untuk mengecat. Ikuti langkah ini dengan benar sehingga furniture bambu di teras memiliki tampilan indah yang tahan lama.
Material yang akan di finishing harus dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan ini meliputi pengamplasan yang dilakukan untuk membentuk permukaan kasar agar cat bisa melekat. Bambu juga memiliki lapisan lilin yang perlu dihilangkan sehingga cat bisa menempel. Proses pengamplasan dimulai dengan kertas amplas nomor 180.
Gantilah amplas secara berkala jika yang lama sudah alus. Setelah selesai menggunakan amplas 180 gantilah dengan amplas 220. Lakukan proses pengamplasan searah dengan serat bambu. Bersihkan debu amplas sesudahnya agar permukaan bebas debu.
Langkah selanjutnya adalah mengisi pori bambu dengan Biovarnish wood filler. Anda bisa memilih warna wood filler sesuai dengan hasil warna yang diinginkan. Cari terlebih dahulu dimana saja bagian pori pada bambu. Oleskan wood filler ke permukaan menggunakan scrape.
Ratakan dan diamkan selama 20 menit tanpa dijemur. Wood filler yang telah mengering harus di amplas dengan kertas amplas nomor 240. Pastikan sekali lagi jika pori benar-benar telah tertutup. Kemudian bersihkan semua bekas debu pengamplasan.
Liquid stain adalah stain yang akan memberikan warna pada furniture bambu. Larutkan liquid stain yang warnanya telah Anda pilih dengan air. Bisa menggunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga merata. Kuaskan stain ke seluruh permukaan hingga merata dan tunggulah kering.
Amplas ambang permukaan furniture bambu dengan kertas amplas 400. Bersihkan debu amplas hingga menjadi lebih halus. Jika warna bambu kurang sesuai Anda bisa mengulangi aplikasinya sekali lagi.
Fungsi dari sanding sealer adalah untuk membuat warna pada furniture bambu tahan lama. Serta memberikan lapisan dasar yang kuat untuk pernis. Campurkan sanding sealer dengan air kemudian kuaskan ke arah yang sama seperti sebelumnya. Tunggu sanding sealer mengering.
Amplas permukaan furniture setelah sanding sealer mengering kemudian bersihkan debu amplasnya.
Terakhir adalah proses aplikasi pernis atau clear coat. Caranya juga tidak jauh berbeda yaitu campurkan dengan air, kuaskan secara merata ke arah yang sama. Manfaatkan teknik menguas yang benar sehingga tampilan bebas brush mark.
Tunggu lapisan terakhir ini mengering selama semalaman atau 24 jam sebelum akhirnya digunakan.