Tips Ampuh Menjaga Tampilan Cat Pagar Bambu Aman Akan Tahan Lama

Gunakan cat pagar bambu pada tahap finishing, untuk merawat dan memperindah bambu. Pastikan cat yang digunakan aman dan ramah lingkungan.

Anda seorang yang hobi terhadap mengelola bambu? Apakah ada kesulitan ketika melakukan perawatan dan finishing? Jika iya, Anda perlu memperhatikan berikut ini.

Bambu merupakan bahan yang lebih kuat dari kayu, selain itu, tahan lama dan ramah lingkungan. Namun, kendala yang harus Anda dihadapi saat dilapangan adalah bambu mudah sekali lapuk jika terkena paparan matahari atau terguyur hujan setiap saat, selain itu bambu juga sangat rentan terhadap gangguan jamur ataupun serangga seperti rayap dan serangga bubuk atau sering disebut teter.

Baca Juga : merk cat untuk lisplang beton yang bagus untuk kembalikan tampilan pagar

pagar bambu

Karena karakter bambu yang mudah lapuk dan rentang terserang serangga pengganggu maka harus melewati tahap perawatan pada bambu.  Bambu yang sudah dilapisi pelindung akan meiliki pelindung, memiliki life cyrcle kurang lebih 15-20 tahun. Sehingga dipastikan tahan lama dan ramah lingkungan. Selain dengan peerawatan dengan anti serangga, gunakan cat pagar bambu yang aman, memiliki daya melekat yang bagus, tahan cuaca dan ramah lingkungan.

Baca Juga : tips memilih cat pagar kayu yang bagus yang awet dan tahan lama

Jenis Bambu yang Digunakan

Di Indonesia, terdapat puluhan spesies bambu yang sering digunakan sebagai bahan pagar. Bambu yang dipilih tentu saja perlu perlindungan cat, namun sebelum mengecat pilihlah jenis bambu mana yang akan digunakan. Bambu bisa berwarna coklat atau kuning.

Warna bambu ini bisa muncul berbeda setelah masa pengeringan. Warna inilah yang menjadi alasan seseorang untuk melapisinya dengan cat dengan warna berbeda. Namun adapula yang memilih warna bambu transparan.

Baca Juga : rahasia menjaga furnitur outdoor tahan lama gunakan cat polyurethan

Jenis-jenis bambu ini adalah sebagai berikut ini :

¤ Bambu petung

Jenis bambu ini merupakan bambu yang berukuran besar, karena ukurannya inilah maka bambu banyak dimanfaatkan sebagai pagar rumah dan juga konstruksi bangunan. Bambu petung bisa memiliki diameter sekitar 20 cm dengan tinggi menjulang sampai 25 meter. Di antara bambu yang lainnya, bambu petung adalah bambu yang paling besar.

Beberapa bahan olahan lain yang menggunakan bambu petung adalah kayu lapis. pulp dan juga mebel. Bambu petung adalah material yang mudah digunakan dan diolah.

¤ Bambu Apus

Jenis bambu selanjutnya yang banyak digunakan adalah bambu apus. Sebaliknya dari babu petung, bambu ini memiliki diameter yang kecil yakni sekitar 4 hingga 10 cm. Jika ingin menggunakannya sebagai pagar hias, bambu ini sangat cocok. Anda bisa memberikan lapisan cat yang berwarna-warni sesuai selera.

Bambu ini juga mudah tumbuh di wilayah pegunungan dengan tanah yang cukup lembek. Pertumbuhannya yang cepat membuat bambu ini memiliki harga yang cukup murah. Bagi Anda yang ingin menggunakan bambu apus pastikan jika sudah memberikan bahan obat anti rayap terbaik dan juga obat anti jamur.

¤ Bambu Kuning

Apabila Anda ingin mendapatkan warna natural dari bambu maka gunakanlah bambu kuning. Jenis bambu ini memiliki warna kekuningan bahkan setelah dikeringkan cocok digunakan sebagai pagar atau sebagai hiasan rumah. Bambu kuning memiliki diameter sekitar 8 cm dengan tinggi yang bisa mencapai 10 meter.

Bambu kuning sangat mudah digunakan dan bisa diolah dengan mudah. Ketika dikeringkan warna bambu tidak berubah dan inilah yang menjadi daya tarik utama. Anda cukup memberikan lapisan cat warna transparan.

Semua jenis bambu yang akan diolah menjadi pagar harus dikeringkan. Bambu yang sudah dikeringkan tidak boleh dihujan-hujankan dan harus mendapatkan tingkat lembab standar sama seperti kayu. Jika kelembaban yang standar didapatkan bambu akan tetap lentur dan mudah untuk diolah menjadi pagar.

Ketika bambu sudah kering dengan sempurna, selanjutnya adalah tugas Anda untuk menggunakan bahan finishing. Cat pagar bambu yang aman akan menjadi alternatif terbaik ketika Anda memilih bahan finishing yang tepat.

Cat Pagar Bambu Akan Tahan Lama, Jika Lihat Ini!

Bambu yang digunakan untuk dekorasi rumah seperti pagar merupakan bahan yang mudah lapuk dan tidak tahan cuaca. Selain itu bambu juga sangat rentan terhadap serangan serangga seperti rayap dan teter. Alangkah baiknya, sebelum menggunakan bambu pada pagar lakukan perawatan terlebih dahulu dengan anti serangga.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk melindungi pagar bambu :

  • Gunakan anti serangga (BioCide Insecticide) yang sudah dicampur ke dalam air dengan perbandingan 1:300. Rendam bambu yang masih muda atau terlihat masih hijau ke dalam air selama 1-2 jam. Angkat bambu jika sudah kering.
  • Saat finishing gunakan cat aman, mudah melekat dan ramah lingkungan, seperti Biovarnish Series. Cat tersebut juga dapat diaplikasikan pada bambu yang mengkilap atau tampak terdapat kaca di permukaan bambu (mengandung bahan silika).

Pagar Bambu Dengan Warna Natural Transparan Yang Tahan Lama 1

Ketika Anda sudah melakukan perawatan bambu dengan anti serangga tersebut, maka aplikasikan cat pagar bambu pada tahap finishing.

Berikut langkah-langkah penggunaan cat pagar bambu pada tahap finishing :

  1. Pastikan material bambu benar-benar kering dan permukaan tidak terdapat kotoran atau debu karena dapat mengurangi daya rekat cat pagar bambu. Amplas jika perlu, untuk menghaluskan bambu dan menghilangkan kotoran tersebut.
  2. Gunakan Biovarnish Series untuk memberikan warna dasar pada permukaan bambu. Tunggu hingga kering.
  3. Aplikasikan Biovarnish keseluruh permukaan bambu terutama pada bagian-bagian ruas bambu. Gunakan air untuk mengencerkan Biovarnish dengan takaran 2 bahan Biovarnsih: 1 bahan air. Gunakan kuas atau semprot pada permukaan bambu.
  4. Tunggu hingga kering, jika sudah benar-benar kering dan Anda merasa kurang dengan yang dihasilkan. Anda dapat mengulangi langkah no. 2, namun alangkah baiknya amplas terlebih dahulu permukaan bambu lalu diaplikasikan Biovarnish kembali.
  5. Tunggu hingga kering, lalu aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mendapatkan tampilan glossy atau doff /matte pada permukaan bambu. Disarankan penggunaan topcoat sesuai dengan takaran (2 bahan coat: 1 bahan air). Dan lihat hasilnya.

https://www.youtube.com/watch?v=QB7-ifAcD8A

Saran

Sangat disarankan menggunakan cat aman dan ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu cat water based. Cat water based tidak mengeluarkan bau, tidak beracun dan mengeluarkan VOC yang sangat rendah. Salah satu cat water based yang tidak beracun adalah Biovarnish. Cat tersebut menggunakan bahan yang sesuai standarisasi keamanan internasional seperti US-Environmental Protection Agency (EPA) dan standard regulasi dari European Chemicals Agency (ECHA)REACH.

Sedangkan cat solvent based atau cat berpelarut minyak merupakan cat yang berbahaya karena mengeluarkan VOC yang tinggi, dan mengandung timbal serta merkuri. Bahan-bahan tersebut jika dihirup akan menyebabkan pusing-pusing, gangguan sistem syaraf, gangguan hati bahan dapat terajngkit kanker. Penggunaan cat solvent based juga akan memicu global warming. Maka disarankan menggunakan cat aman dan ramah lingkungan seperti cat water based.

Anda tertarik? Akankah Anda ingin mencemari lingkungan dengan bahan yang berbahaya? Cepat angkat telphone Anda dan hubungi Bio Industries via telp ke no 0822-2026-5056 atau WA ke no. 0878-3934-6433 untuk pemesanan dan info lebih lanjut cat water based. Atau Anda dapat mengunjungi langsung kantor Bio Industries di Jl. Nitikan No.9, Yogyakarta. Demikian ulasan mengenai penggunaan cat pagar bambu yang aman dan ramah lingkungan, semoga dengan artikel ini akan memudahkan Anda dalam mengaplikasikan cat pagar bambu tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top