Finishing furniture seperti meja kursi tamu tidak terlepas dari peran wood filler. Apa itu wood filler dan bagaimana cara mengaplikasikannya? Wood filler banyak diketahui sebagai pengisi kayu, namun berbeda dengan dempul yang banyak dikenal. Filler berfungsi sebagai pengisi kayu namun lebih pada pori kayu, karena ukuran dari partikel wood filler yang sangat kecil.
Wood Filler VS Dempul Kayu
Berbeda dengan dempul yang memiliki partikel cukup besar sehingga dapat menutup lubang atau cacat kayu berukuran lebih besar. Dempul kayu juga memiliki warna yang berbeda yaitu putih atau abu-abu maka tidak heran dempul sering juga disebut dengan plamir.
Seperti dempul, wood filler menggunakan proses aplikasi dengan pisau pallet. Proses aplikasi wood filler sangat mudah sehingga orang awam pun dapat mengaplikasikannya dengan mudah. Wood filler sangat penting digunakan untuk menutup pori kayu. Wood filler juga dapat difungsikan seperti dempul, dengan cara mencampurkan filler dengan ampas kayu.
Kayu yang sudah diolah menjadi furniture masih memiliki kemampuan untuk menyerap udara lembab. Maka akan mempercepat proses pelapukan yang terjadi pada furnitur Anda.Wood filler akan mengurangi kemampuan dari kayu dalam menyerap kelembaban tersebut sehingga meja kursi tamu di rumah Anda akan bertahan lebih lama.
Fungsi Lain Wood Filler
Selain sebagai penutup pori kayu, wood filler juga akan memberikan penampilan yaitu warna natural transparan. Jika Anda akan melakukan finishing dengan plitur atau pernis maka sebaiknya gunakan produk wood filler terlebih dahulu.
Hasil finishing yang akan diberikan akan tetap memperlihatkan warna kayu asli dan justru memberikan penampilan yang lebih tajam. Wood filler biasanya tersedia dalam berbagai jenis warna sesuai dengan warna kayu, namun yang paling umum adalah penggunaan warna kayu jati, mahoni atau sungkai.
Pilihan warna wood filler yang tidak sesuai dengan warna kayu asli bisa Anda campurkan menggunakan wood stain agar lebih mirip dan menghasilkan warna yang sesuai.
Jenis Wood Filler yang Ramah Lingkungan
Apakah jenis wood filler yang banyak digunakan oleh para profesional maupun DIY? Saat ioni ada sangat banyak sekali produk wood filler yang dijual di toko bahan bangunan. Berbagai macam jenis wood filler ini harus Anda seleksi dengan baik. Ada jenis wood filler yang tahan lama namun tidak aman bagi lingkungan.
Kesadaran akan penggunaan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan seharusnya sudah dapat dimulai sejak saat ini. Jika Anda belum menentukan jenis wood filler apa yang akan digunakan maka kini saatnya Anda mendapatkannya.
Ada dua jenis wood filler yang beredar di pasaran yaitu wood filler water based dan wood filler solvent based. Sama seperti cat wood filler solvent based membutuhkan thinner sebagai bahan pelarut sedangkan wood filler water based membutuhkan air sebagai bahan pelarutnya. Keduanya bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan warna yang tersedia cukup lengkap.
Namun jika dilihat dari bahan dan keamanan lingkungan, keduanya jauh berbeda, produk wood filler solvent memiliki banyak kandungan logam berat dan sangat berbahaya bagi lingkungan. Ada banyak faktor yang membuat Anda memilih wood filler ini terutama masalah harga yang sangat murah membuat para pengrajin furnitur meja kursi tamu banyak yang menggunakannya.
Para DIY kebanyakan masih memilih antara penggunana wood filler solvent atau water based karena biasanya dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sebagian besar para DIY memilih untuk menggunakan wood filler water based karena penggunaan yang mudah sekaligus hasil yang lebih maksimal. Soal harga biasanya tidak menjadi masalah yang sangat penting bagi mereka.
Kini manakah yang akan Anda pilih? apakah Anda masih akan menggunakan wood filler solvent atau water based. Pemilihan yang digunakan akan menentukan ruang tamu yang nyaman dan aman karena solvent atau thinner yang menguap dapat membahayakan.
Cara Menggunakan Filler Biovarnish
Jika Anda sedang mencari wood filler water based maka Anda berada di tempat yang tepat. Berhasil menemukan produk tepat maka akan membantu hasil yang maksimal dalam proses finishing. Produk yang ditawarkan adalah wood filler Biovarnish, produk Biovarnish adalah produk yang aman dan ramah lingkungan.
Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk aplikasinya bahkan tidak perlu menggunakan alat khusus yang bernilai mahal. Nah apa keunggulan dari produk Biovarnish ini? Jika dilihat dari proses kecepatan kering, maka Anda hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk melihat apakah bahan sudah mengering dan melanjutkan proses pengamplasan.
Untuk maslaha mengisi pori kayu, efek tidak peeling yang diberikan akan mengisi pori kayu 100%. Anda tidak perlu khawatir akan masalah pemakaian wood filler yang boros. Wood filler Biovarnish yang bebas akan toxic ini dapat Anda buktikan dengan tidak ada bau atau aroma menyengat ketika Anda mengaplikasikannya, jadi tidak ada pernapasan yang terganggu.
Warna yang tersedia dan bisa Anda pilih ada 4 yaitu sungkai, ramin, mahoni dan juga jati. Anda bisa memilih wood filler dengan warna yang mendekati warna kayu. Proses penggunaan wood filler Biovarnish bisa bermacam-macam, Anda bisa menggunakannya dengan mudah menggunakan air atau tanpa air tergantung dengan kondisi permukaan kayu.
Berikut ini cara pemakaian wood filler Biovarnish yang bisa Anda praktekan :
- Menggunakan air, cara aplikasi ini membutuhkan air sebagai proses aplikasinya. Air yang digunakan harus memiliki PH kurang lebih 7 atau tidak memiliki tingkat keasaman. Campurkan wood filler Biovarnish dengan sedikit air kemudian aduk rata. Siapkan kain bal atau kain katun putih bersih kemudian usapkan secara memutar sambil ditekan. Lakukan merata tunggu kering dan amplas. Anda bisa mengaplikasikan cara ini apabila permukaan kayu sudah rata.
- Menggunakan pisau scrape, untuk aplikasi ini Anda tidak membutuhkan air. Cukup ambil sedikit wood filler Biovarnish kemudian oleskan secara berlawanan arah serat ke permukaan kayu. Lalu lakukan secara merata dan tunggu kering. Jika terdapat lubang kecil atau permukaan bergelombang maka isi dengan wood filler. Setelah kering lakukan pengamplasan.
- Menggunakan serbuk kayu, cara ini dilakukan untuk permukaan kayu yang memiliki lubang cukup besar misalnya kusen yang terkena rayap. Ambil sedikit wood filler dan serbuk kayu yang sudah disaring dan halus. Pastikan warna serbuk kayu sama dengan warna kayu yang akan difinishing. Aduk rata dan isi menggunakan pisau palet ke semua lubang hingga penuh bahkan berlebih. Tunggu lapisan mengering dan Anda bisa mulai mengamplas.
- Menggunakan dowel, langkah ini dilakukan jika permukaan kayu memiliki lubang yang dalam. Anda bisa menggunakan dowle atau pasak kayu yang memiliki ukuran lebih kecil sedikit dengan lubang kayu. Masukan pasak ke dalam lubang kayu dan pukul dengan palu hingga lubang tertutup dan terdapar lubang kecil. Sisanya Anda bisa mengisi menggunakan wood filler dengan pisau palet. Lakukan sama seperti cara nomor dua.
Rekomendasi Untuk Anda
- Biovarnish Wood Filler - Dempul Kayu Cepat Kering Ramah Lingkungan
- Jual Dempul Kayu Wood Filler Water Based Ramah Lingkungan Low VOC
- Pentingnya Menggunakan Cat Kayu Ramah Lingkungan Bebas Logam Berat
- Cara Memilih Cat Kayu Outdoor Ramah Lingkungan untuk Finishing Natural
- 5 Cara Memilih Wood Filler Tepat untuk Perbaikan Cacat Goresan Kayu
- Cara Finishing Meja Komputer untuk Kantor yang Ramah Lingkungan
Pilihan Menarik Lainnya
- Wood Filler Dempul Kayu Bahan Air Cepat Kering dan Tidak Peeling
- Cara Menggunakan dan Mengamplas Dempul Kayu Wood Filler yang Benar
- Tips Memilih Wood Filler Jati yang Hemat dan Cepat Aplikasinya
- Jenis-Jenis Wood Filler Jati dan Cara Aplikasinya Supaya Tak Terlihat
- Trik Menggunakan Dempul Kayu Wood Filler agar Tidak Ambles
- Dempul Kayu Pilihan Terbaik untuk Proyek Finishing DIY
- 4 Langkah Mudah Mendempul Kayu Berlubang dengan Dempul Berkualitas
- Apa Itu Dempul Kayu Jati dan Simak Cara Aplikasi Selengkapnya
- Bikin Betul Permukaan Kayu Berlubang dengan Teknik Finishing Dowel
- Cara Aplikasi Wood Filler Mahoni Cepat Kering dan Tips Pengamplasannya
- Biovarnish Wood Filler Water Based yang Efektif Menutup Pori Kayu
- Biovarnish Wood Filler : Pengertian, Keuntungan dan Cara Aplikasinya