Trik Menggunakan Dempul Kayu Wood Filler agar Tidak Ambles

Kerusakan goresan hingga lubang yang terdapat pada kayu dapat diperbaiki memanfaatkan dempul kayu atau wood filler. Bahan finishing ini diaplikasikan tepat sebelum menggunakan coating, baik itu stain atau sanding sealer.

Tujuan dari wood filler adalah untuk menutupi lubang akibat cacat pada kayu. Diharapkan, hasil finishing bisa halus dan merata. Penggunaan wood filler tergantung dengan hasil finishing yang diharapkan.

Apabila Anda ingin finishing rustic atau vintage maka penggunaan wood filler justru tidak perlu dilakukan karena yang ditonjolkan pada finishing tersebut adalah tampilan kayu apa adanya. Tapi jika Anda ingin finishing furnitur skandinavia atau antik maka aplikasi wood filler adalah salah satu tahapan yang tidak boleh dilewatkan.

Sayangnya, penggunaan wood filler yang salah biasanya akan mengakibatkan permukaannya kayu menjadi ambles. Apalagi jika lubang yang ditambal ukurannya cukup besar dan dalam.

**Mengapa Dempul Kayu Wood Filler Ambles setelah Kering**

Sebelum masuk ke permahasan teknis dempul kayu agar hasilnya tidak ambles, perlu diketahui penyebab masalah ini bisa terjadi. Kebanyakan orang menyerah menggunakan wood filler karena hasilnya ambles setelah proses kering atau setelah perawatan furnitur. Pada akhirnya orang-orang lebih memilih menggunakan lem kayu sebagai alternatif pengganti wood filler.

Ada beberapa penyebab amblesnya wood filler yang terjadi setelah selesai proses pendempulan, sebagai berikut.

• Masalah formulasi

Hal paling umum yang jadi sebab amblesnya wood filler setelah proses aplikasi adalah formulasi dari wood filler yang kurang baik. Nah, wood filler dengan kualitas seperti ini biasanya dijual dengan harga sangat miring. Olehnya itu, ketika memutuskan membeli wood filler, hal ini perlu menjadi perhatian Anda.

• Daya rekat wood filler kurang

Daya rekat saat aplikasi wood filler saat melakukan coating sangatlah penting. Ketika daya rekat wood filler yang Anda gunakan masuk kategori rendah, coating akan mudah mengelupas. ketika diampelas, biasanya wood filler pada permukaan akan terangkat.

Hasilnya, saat akan melakukan pengampelasan, permukaan yang tadi sudah diisi wood filler pasti akan ambles. Berapa kalipun Anda mengulanginya proses ini, jika kualitas rekat wood filler Anda di bawah rata-rata maka wood filler tetap akan amblas atau terangkat.

• Mengampelas terlalu cepat

Kesalahan juga bisa terjadi dalam teknik mengampelas. Lama waktu rata-rata dempul kayu mengering adalah 15 hingga 20 menit. Baru setelah itu Anda bisa mengampelasnya. Namun jika wood filler belum kering dan Anda mengampelasnya, maka kerusakan tidak akan bisa dihindari.

• Tidak mencampurkan serbuk kayu

Pada kasus lubang cacat kayu dengan ukuran besar dan dalam, misalnya saja berukuran lebih dari 10 inci, serbuk kayu wajib disertakan pada wood filler. Anda tidak akan bisa menutup ukuran lubang besar hanya dengan wood filler saja.

Serbuk kayu berfungsi untuk memadatkan dempul dan membuat warnanya sama dengan kayu.Serbuk kayu yang digunakan pun harus dengan kondisi sangat lembut atau sudah disaring. Serbuk juga sebaiknya diambil dari hasil pengampelasan kayu tersebut agar warnanya sama.

**Cara Mengaplikasikan Dempul Kayu Wood Filler agar Tidak Ambles**

Terdapat banyak sekali cara mengaplikasikan wood filler. Nah, beberapa cara berikut ini semoga bisa Anda aplikasikan pada wood filer dengan baik agar hasilnya tidak ambles.

1. Menambahkan bahan pelarut untuk menutup pori

Ada dua jenis wood filler yang dijual di pasaran, yaitu yang menggunakan bahan pelarut air dan menggunakan pelarut thinner. Bahan pelarut ini bisa dimanfaatkan ketika Anda ingin menutup permukaan pori kayu.

Cukup tambahkan sedikit saja thinner pada wood filler kemudian aduk dan wood filler akan jadi mudah untuk diratakan. Selain itu kemampuan wood filler untuk menempel pada permukaan pori akan jadi lebih baik.

2. Jangan salah memilih kertas ampelas

Pemilihan kertas amplas juga jadi trik ketika Anda akan menghaluskan permukaan kayu. Ampelas juga berfungsi untuk menekan lapisan wood filler agar merekat sampai ke pori kayu. Jenis ampelas yang bisa digunakan adalah aluminium oxide dengan grit 240.

Hampir semua merek dan jenis dempul memanfaatkan kertas amplas untuk menghaluskan permukaan kayu hasil wood filler. Kemudian untuk teknik mengamplasnya Anda bisa sedikit menekan dan bisa juga menggunakan bantalan balok kayu. Beberapa orang bahkan berani bereksperimen menggunakan mesin ampelas seperti hand sander.

**3. Mengaplikasikan Wood Filler Dua Kali Ketika Masih Belum Merata**

Fungsi dempul kayu adalah untuk membuat permukaan kayu menjadi rata. Anda bisa mengaplikasikannya dua kali agar permukaan terlihat tanpa cacat. Khusus pada jenis lubang yang dalam, Anda membutuhkan wood filler lebih banyak.

Pada aplikasi dempul kayu yang pertama, biasanya lapisan akan memadat dan menimbulkan cekungan. Tapi lapisan wood filler ini sebenarnya tidak ambles karena Anda masih bisa mengaplikasikan wood filler sekali lagi untuk meratakan permukaan cekung kayu tersebut.

Cara aplikasi kedua ini bisa langsung tanpa mencampurkan wood filler dengan bahan pelarut karena tujuannya adalah untuk meratakan. Tidak perlu campuran serbuk kayu karena biasanya cekungan tidak terlalu dalam.

4. Gunakan Jari untuk Menekan Wood Filler

Alat yang digunakan mengaplikasikan wood filler adalah scrape. Ketika ingin diratakan Anda bisa menggunakan scrape dan meratakan ke seluruh permukaan kayu. Hanya saja, pada lubang yang cekungannya cukup dalam Anda perlu meratakannya menggunakan jari.

Anda bisa menekan wood filler pada permukaan kayu hingga masuk ke bagian dalam sampai pada dasar lubang. Isi terus sampai ke permukaan lalu ratakan menggunakan scrape. Cara ini bisa Anda lakukan agar hasilnya lebih padat sehingga menghindari wood filler ambles setelah kering.

**Produk Wood Filler dengan Formulasi yang Tidak Bikin Ambles**

Supaya tidak ambles dan aplikasinya aman (Anda bisa menggunakan jari untuk menekan wood filler secara langsung) maka dempul kayu yang dipilih tentu juga harus aman. Formulasinya harus baik sehingga tidak menyebabkan wood filler ambles.

Biovarnish Wood Filler hadir memenuhi kebutuhan Anda untuk finishing memperbaiki cacat pada kayu. Jika Anda ingin mengecat dengan stain atau pernis di mana kayu memiliki banyak cacat maka Biovarnish Wood Filler adalah solusi paling tepat.

Biovarnish menyediakan dempul kayu kecil untuk proyek finishing ulang yang skalanya tidak terlalu besar. Wood filler produk Biovarnish ini juga lebih aman saat disimpan.

Biovarnish Wood Filler menyediakan empat warna yang paling sering dicari orang. Keempat warna tersebut adalah jati, sungai, ramin dan juga mahoni. Warna-warna ini mewakili berbagai warna kayu. Tentu kayu Anda akan sangat bisa dikombinasikan dengan warna Biovarnish Wood Filler ini nantinya.

Di Manakah Anda Bisa Mendapatkan Cat Water Based Biovarnish?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini.

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Jepara

Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Cirebon

Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Di Sini

Trik Menggunakan Dempul Kayu Wood Filler agar Tidak Ambles