Apakah Anda mengenal dempul dan wood filler? Jangan sampai salah, karena cara kerja antara dempul kayu dan wood filler berbeda. Dempul memang dikenal untuk menutup lubang atau cacat pada kayu, namun wood filler untuk kayu digunakan untuk menutup pori pada kayu. Perbedaan ini sangatlah besar namun jarang disadari, apalagi oleh Anda yang masih awam.
Partikel dari dempul lebih besar daripada wood filler sehingga tidak akan efektif ketika menutup pori kayu. Ditambah lagi dempul digunakan untuk finishing furniture berwarna solid. Sedangkan wood filler digunakan untuk fihisng warna natural. Nah sudah paham bukan bagaimana perbedaan antara dempul dan filler.
Kini saatnya Anda memilih jenis wood filler yang terbaik. Di antara semua merk wood filler yang ada di pasaran, cukup sulit untuk memilih salah satunya yang bagus. Bagus yang dimaksud disini adalah sesuai dengan kebutuhan cacat pada kayu. Jika Anda hendak memperbaiki goresan maka perhatikan cara memilihnya disini.
Cara Mudah Memilih Wood Filler untuk Mengisi Pori Kayu
Cacat karena goresan pada kayu adalah hal yang sangat biasa. Ketika furniture sering digunakan maka goresan akan perlahan muncul. Bisa juga goresan muncul karena alam seperti kursi taman yang sudah lama terkena hujan dan juga panas. Maka luka goresan akan muncul.
Berbeda dengan cacat furniture, rusak karena goresan tidak terlalu dalam. Sehingga untuk memperbaikinya pun lebih mudah. Cara nya cukup mengamplas permukaan kayu untuk menghilangkan pernis, kemudian mengaplikasikan wood filler secara merata. Setelah itu baru ditumpuk dengan pernis kembali.
Manakah wood filler yang sebaiknya Anda gunakan? Daripada bingung memilih, sebaiknya Anda memperhatikan lima cara mudahnya berikut ini:
Cara 1- Cek Kemampuan Menutup Pori Kayu
Karena luka goresan yang akan diperbaiki maka kemampuan wood filler untuk menutup pori sangat dibutuhkan. Jika pori tidak dapat tertutup dengan maksimal maka wood filler akan mudah mengelupas. Anda bisa melihat bagaimana solid content yang dimiliki wood filler tersebut. Memiliki kemampuan menutup pori artinya partikel dari filler berukuran lebih kecil daripada pori kayu.
Ketika diaplikasikan filler akan mengisi pori secara maksimal dan memadat. Proses pemadatan juga akan tinggi sehingga setelah kering, filler tidak akan berkurang terlalu banyak. Mengisi pori dengan penuh artinya juga wood filler tidak akan boros digunakan. Cukup sedikit saja menggunakannya pori kayu tertutup dengan rapi.
Cara 2- Cek Tingkat Kerekatannya
Mengisi pori kayu dengan maksimal belum tentu tingkat kerekatan (high bonding) juga bagus. Goresan pada permukaan furnitur termasuk tipe yang sangat ringan sehingga ketika kerekatannya buruk akan mudah terlihat. Filler akan mengelupas yang menghasilkan warna belang setelah selesai di finishing. Tentu Anda tidak ingin mendapatkan hasil ini bukan?
Daya rekat yang tinggi bisa dicek dengan mengamplas wood filler setelah kering. Filler yang kering dan memiliki kerekatan tinggi tidak akan mengelupas. Pengelupasan disebut juga dengan peeling. Kekurangan ini juga akan membuat produk yang digunakan lebih boros. Sudah tidak rekat dan boros, Anda mungkin harus mengganti produk sepenuhnya.
Cara 3- Cek Cara Menggunakan Wood Filler pada Kayu
Bagi para DIY atau pemula maka proses aplikasi yang mudah sangat dicari. Kebanyakan produk wood filler sulit diaplikasikan. Misalnya saja wood filler berbentuk stick dimana proses aplikasinya harus dilelehkan terlebih dahulu. Hasilnya yang rapi tentu lebih sulit untuk diperoleh. Nah pada saat membeli Anda bisa melihat cara menggunakannya.
Pada keterangan cara penggunaan Anda bisa melihat alat apa yang digunakan dan langkah penggunaanya. Jenis alat yang digunakan biasanya adalah pisau palet dan juga amplas. Langkah ini adalah langkah dasar yang bisa digunakan oleh siapa saja. Perhatikan dan baca ulang pada langkah-langkah tersebut dan perkirakan apakah Anda bisa menggunakannya.
Cara 4- Bagaimana Cara dan Kecepatan Keringnya
Cara yang keempat adalah cek berapa lama wood filler akan mengering. Pengecekan bisa dilakukan pada keterangan langkah aplikasi. Semakin cepat kering maka semakin baik untuk dipilih karena akan menghemat waktu proses finishing. Selain itu, wood filler yang cepat kering artinya berkualitas baik.
Perhatikan juga bagaimana proses pengeringan harus dilakukan. Apakah kayu yang sudah diaplikasikan perlu dijemur atau tidak. Jika perlu panas matahari maka Anda harus memperhatikan apakah pada saat finishing sedang musim hujan atau tidak. Hal ini terlihat sepele tetapi sangat penting karena beberapa wood filler bahkan butuh waktu berjam-jam untuk kering.
Cara 5- Tingkat Keamanan dari Wood Filler Kayu
Terakhir dan yang paling sering dilupakan adalah bagaimana tingkat keamanan dari wood filler. Sebagian besar pengrajin tidak sadar bahwa wood filler yang mereka gunakan selama ini memiliki kandungan logam berat. Padahal kandungan inilah yang menjadi penyebab utama masalah kesehatan manusia.
Tanda dari wood filler tersebut berbahan solvent dari aromanya yang sangat kuat bahkan menusuk hidung. Disisi lain, wood filler yang berbasis air memiliki kandungan logam berat sangat rendah. Jadi tidak membahayakan tubuh manusia hingga lingkungan. Perhatikan kandungan logam berat dan berapa jumlahnya dalam kemasan produk.
Produk Wood Filler di Indonesia yang Terbaik
Begitu banyaknya produk wood filler di toko bahan bangunan, kira-kira manakah yang akan Anda pilih? Apakah Anda memiliki waktu untuk mencobanya satu per satu dan membandingkan hasilnya? Jika Anda akan melakukan finishing pada jumlah yang besar mungkin akan memiliki banyak waktu untuk mencobanya. Namun jika tidak sebaiknya gunakan Biovarnish wood filler.
Produk ini dirancang khusus untuk kalangan DIY dan juga pemula. Jadi sangat mudah diaplikasikan dengan berbagai cara. Khusus untuk memperbaiki luka goresan, Biovarnish wood filler bisa diaplikasikan dengan dua cara. Pertama adalah menggunakan pisau palet dan kedua dengan kain katun. Wood filler harus diencerkan dengan air baru diaplikasikan.
Sebagai wood filler berbasis air Biovarnish memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Kandungan logam berat sangat rendahnya sehingga tidak mencemarkan lingkungan. Tidak ada toxic yang disebarkan di udara dan dihirup oleh manusia. Jika tingkat keamanan dan proses aplikasi sudah mudah selanjutnya adalah bagaimana dengan hasilnya.
Biovarnish wood filler terkenal dengan hasilnya yang menutup pori kayu secara maksimal. Selain itu proses keringnya tidak perlu dijemur, Anda hanya perlu mengangin-anginkan dalam ruangan yang berventilasi baik. Produk ini juga sangat mudah didapatkan, Anda bisa memesannya secara online.
Masih tertarik untuk menggunakan produk yang lain? Sebaiknya urungkan niat Anda dan pesan Biovarnish wood filler sekarang juga. Hindari kesalahan memilih produk wood filler karena fungsinya adalah sebagai base coat. Salah memilih base coat artinya Anda harus mengulangi aplikasi dari awal.
Rekomendasi Untuk Anda
- Mencegah Pelapukan Kayu dengan Wood Filler sebagai Langkah Perbaikan
- Wood Filler Berkualitas dan Sempurna Memperbaiki Cacat Kayu yang Aman
- 3 Teknik Menggunakan Dempul Kayu untuk Perbaikan Kusen Berlubang
- 5 Langkah Perbaikan dan Perawatan Lapisan Plitur Kayu yang Rusak
- Cara Tepat Menggunakan Wood Filler Ramah Lingkungan untuk Kayu
- Cara Mudah Memilih Wood Filler yang Sesuai dengan Proyek Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Jenis-Jenis Wood Filler Jati dan Cara Aplikasinya Supaya Tak Terlihat
- Wood Filler Dempul Kayu Bahan Air Cepat Kering dan Tidak Peeling
- Cara Menggunakan dan Mengamplas Dempul Kayu Wood Filler yang Benar
- Bikin Betul Permukaan Kayu Berlubang dengan Teknik Finishing Dowel
- Wood Filler Biovarnish Bekerja Maksimal Menggantikan Lem Kayu Putih
- 5 Tahapan Atasi Cacat pada Kerajinan dari Kayu Mahoni
- Gunakan Wood Filler Biovarnish untuk Furniture Cafe yang Rusak
- Tips Memilih Wood Filler Jati yang Hemat dan Cepat Aplikasinya
- Dempul Kayu Pilihan Terbaik untuk Proyek Finishing DIY
- Trik Menggunakan Dempul Kayu Wood Filler agar Tidak Ambles
- Jangan Biarkan Cacat Kayu, Hilangkan dan Haluskan dengan Cara Ini
- 4 Langkah Mudah Mendempul Kayu Berlubang dengan Dempul Berkualitas