Kayu Karet : Cara Mengawetkan dan Cat yang Bagus untuk Digunakan

Cat dan cara pengawetan kayu karet harus menggunakan bahan terbaik, kayu karet dapat digunakan sebagai furniture jika diolah dengan cara pengawetan yang tepat. Cat kayu yang digunakan juga harus berkualitas, agar pengawetan dam hasil finishing furniture kayu karet lebih maksimal.

Kayu karet sudah sangat familiar di telinga, namun kebanyakan masyarakat masih mengetahui bahwa kayu karet digunakan sebagai penghasil karet saja. Sebenarnya kayu karet juga memiliki fungsi yang lain, seperti untuk furniture.

Ketika kayu karet sudah diambil hasil getah untuk diolah menjadi karet kemudian kayu akan ditebang untuk proses peremajaan. Nah kayu yang telah ditebang inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai furniture dan juga hasil olahan kayu yang lainnya.

Jenis Cat Terbaik untuk Finishing Kayu Karet

Mengingat kayu karet yang bisa digunakan sebagai furniture, maka untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik diperlukan cat kayu yang bagus termasuk untuk pengawetan. Cat yang dapat digunakan ada dua yaitu untuk hasil warna natural transparan dan juga untuk hasil warna solid dan natural.

Jenis cat yang dapat diaplikasikan untuk keduanya adalah cat solvent dan juga cat water based. Dari keduanya bahan dasar cat ini Anda bisa membandingkan manakah yang terbaik digunakan untuk finishing kayu karet. Mari kita bandingkan keduanya melalui penjelasan berikut ini:

>> Cat Solvent Based

Cat ini adalah cat minyak dengan bahan pelarut yang sangat terkenal yaitu thinner. Untuk pernis kayu solvent yang terkenal adalah sheerlac india yang membutuhkan spiritus untuk proses pelartannya. Cat solvent mengandung banyak logam berat seperti merkuri, formalin dan juga timbal. Ciri dari cat solvent adalah aroma yang dikeluarkan sangat menyengat sehingga ketika proses aplikasi berlangsung akan menimbulkan efek yang mengganggu saluran pernapasan dari penggunanya.

Proses aplikasi cat solvent sendiri membutuhkan panas matahari agar cepat mengering dengan sempurna. Jika tidak dikeringkan menggunakan panas matahari maka hasilnya akan mengembun atau berkabut. Muncul efek warna putih pada cat khususnya pada cat warna natural. Namun cat solvent adalah cat yang digadang-gadang sangat kuat apabila digunakan pada produk furniture outdoor.

>> Cat Water Based

Berbicara soal cat water based maka akan masuk ke dalam katagori cat yang aman untuk digunakan pada furniture indoor dan juga furniture outdoor. Apabila Anda menggunakan cat ini maka baik itu kandungan yang terdapat di dalam cat dan juga tidak akan membuat lingkungan lebih aman khususnya di ranah udara dalam ruangan. Cat water based adalah cat yang menggunakan bahan pelarut air. Karena bahan pelarutnya adalah air maka cat ini tidak akan mengeluarkan efek polusi karena tidak ada kandungan formalin.

Penggunaan cat water based di luar negeri seperti Jepang, Amerika dan juga Eropa sudah tidak asing lagi. Bahkan cat water based adalah cat yang wajib digunakan pada seluruh furniture. Ada beberapa standar regulasi yang diciptakan untuk mengatur penggunaan bahan kimia seperti cat yang digunakan. Proses aplikasi cat water based sangat mudah bahkan proses pengeringannya tidak membutuhkan panas matahari cukup diangin-anginkan saja di dalam ruangan.

Mengenal Kayu Karet Lebih Dekat

Sebelum masuk kedalam finishing furniture kayu karet menggunakan cat kayu yang bagus mari pelajari etrlebih dahulu bagaimana karakter dari kayu karet terlebih dahulu. Awalnya kayu karet banyak berkembang di amazon dan tumbuh subur di sana. Namun akhirnya kayu karet meluas hingga ke wilayah Asia terutama di Asia Tenggara.

Ketinggian kayu karet bisa mencapai 15 hingga 25 meter dan dapat tumbuh optimal dengan suhu 24 hingga 28 derajat celcius dengan curah hujan tinggi mencapai 1500-200mm/tahunnya. Kayu karet adalah golongan kayu lunak hingga keras namun memiliki densitas antara435 hingga 625 kg/m3 dalam level kekeringan kayu 12%.

Warna dari kayu karet sendiri adalah putih dengan kuning sedikit warna cream ketika baru saja dipotong. Tidak ada perbedaan warna yang siginifikan anatara kayu teras dan juga kayu gubalnya. Saat sudah megering pun warnanya tidak berubah terlalu drastis yaitu berubah sedikit kecoklatan. Bagian dari kayu karet hingga pada bagian limbah atau gergajian pada kayu lapis masih bisa dimanfaatkan sebagai papan partikel, papan serat, papan semen, arang atau kayu bakar.

Kayu karet yang telah dipotong dan sudah diambil getahnya kebanyakan diolah menjadi peralatan dapur mebel, kerajinan dan produk olahan kayu yang lainnya. Di negara maju seperti di Singapura, Jepang, China dan beberapa Negara Amerika Latin kayu karet digunakan sebagai parket lantai, moulding dan juga pulp atau laminating.

Masalah pengeringan kayu karet sendiri berbeda dibandingkan dengan kayu lainnya karena karakter kayu karet yang sukup cepat. Pengeringan kayu karet biasanya menggunakan dry konvensional dan membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 14 hari. Kayu karet tidak memnimbulkan berbagai amsalah pengeringan seperti pada jenis kayu yang lainnya seperti kayu melengkung, selama penataan kayu di dalam oven teratur. Proses penyusutan kayu yang telah ditanam dengan tujuan utama diambil getahnya cukup kecil yakni di bawah 2% terutama pada arah radialnya.

Cara Mengawetkan Kayu Karet

Mengenal karakter kayu karet akan mempengaruhi bagaimana perlakukan terhadap kayu agar bisa digunakan serta tahan lama dibandingkan hanya langsung digunakan tanpa ada perlakukan khusus. Kayu karet adalah jenis kayu yang memiliki tingkat keawetan kelas V sehingga diperlukan pengawetan agar kayu lebih tahan lama.

Proses pengawetan kayu karet bisa dimulai dari pemilihan bahan pengawetan yang akan digunakan sebelum aplikasi cat. Bahan pengawetan kayu yang digunakan yaitu BioCide Wood Fungicide dan BioCide Insecticide.

Mengapa harus menggunakan BioCide karena produk ini sangat mudah digunakan dan sangat efektif untuk mencegah maupun untuk membasmi jamur dan juga serangga seperti rayap. Untuk cara pemakaiannya adalah sebagai berikut ini:

Siapkan kayu karet murni atau yangs udah dipotong dan siap untuk dijadikan furniture. Kayu yang bisa juga berbentuk sawn timber ini disipakan dalam bak besar untuk pernedaman kayu.
Siapkan bahan BioCide Wood Fungicide (Microcide) dan dicampur dengan air perbandingan 1 bahan : 300 air.
Jadikan satu campuran BioCiode Wood Fungsicide (Microcide) dan BioCide Insecticide

Masukan batang kayu sawn timber ke dalam rendaman campuran atau masukan campuran air ke dalam bak yang digunakan untuk merendam kayu. Tnggu sekitar 15 hingga 30 menit tanpa perebusan atau dididamkan saja.
Jika sudah diangkat maka Anda bisa mengeringkan menggunakan system penggunaan kayu atau cukup bisa diangin-anginkan saja. Sebaiknya jika sawn timber disimpan di dalam gudang, gunakna system stacking agar antar satu kayu dengan kayu yang lainnya tidak bertumpuk dan bersentuhan secara langsung. Cara ini digunakan untuk menghindari pertumbuhan jamur di tempat yang lembab.

Cat Kayu Yang Bagus Untuk Finishing Furniture Kayu Karet

Anda ingin menggunakan kayu akret sebegai furniture di rumah, namun sudahkan Anda medapatkan cat kayu yang bagus untuk finishingnya? Seperti yang tadi telah diterangkan ada dua jenis cat yang dapat digunakan yaitu cat solvent dan juga cat water based. Namun pasti Anda telah mengetahui kelebihan dan juga kekurangan masing-masing.

Nah, dalam artikel ini cat yang direkomendasikan tidak lain adalah cat water based. Karena dalam penggunaannya lebih aman dan ramah lingkungan. Ketika digunakan pada kayu karet yang digunakan pada furniture indoor ini akan sangat cocok apabila mendapatkan penampilan yang transaparan. Penggunaan cat kayu water based juga tidak menimbulkan efek menguning.

Furniture kayu karet bisa Anda gunakan menggunakan cat kayu yang bagus Biovarnish. Produk ini merupakan pernis kayu yang akan memebrikan tanmpilan kayu karet sangat transparan.

Kayu karet juga memiliki serat kayu yang menarik dan juga serat kayu yang tidak kalah indah dengan kayu jati. Apabila Anda ingin menggunakannya cukup dicampurkan dengan air saja maka Anda sudah bisa melakukan proses finishing.

Cara Finishing Kayu Karet dengan Cat Biovarnish

Ada tiga produk yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan hasil finishing close pore atau pori-pori tertutup. Diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain dan Biovarnish Clear Coat. Berikut ini langkah finishing yang bisa anda lakukan:

1. Aplikasi Wood Filler

Anda bisa menggunakan produk Biovarnish Wood Filler yang terdiri dari empat warna jati, mahoni, sungkai dan juga ramin. Jika Anda ingin mendapatkan hasil warna kayu karet maka Anda bisa menggunakan Biovarnish wood filler sungkai.

Wood filler ini berfungsi untuk menutup pori-pori kayu yang kecil dan juga pori kayu yang besar. Jadi Anda tidak perlu takut ketika kayu karet memiliki lubang karena bisa ditutup menggunakan system dowel dengan Biovarnish wood filler.

2. Lakukan Pewarnaan

https://www.youtube.com/watch?v=N_JsDiFy9lw

Setelah menggunakan Biovarnish Wood filler Anda bisa menggunakan produk Biovarnish Liquid Stain. Produk ini akan membantu Anda warna sesuai yang diinginkan. Bahkan tidak hanya warna kayu karet saja Anda bisa mendapatkan warna seperti kayu jati.

Ada 20 pilihan warna dari Biovarnish Liquid Stain dengan 5 warna unggulan yaitu walnut brown, salak brown, yellow ox, candy brown dan juga light brown. Proses aplikasinya cukup dicampur dengan air kemudian dikuaskan searah serat kayu. Proses pengeringan yang tidak membutuhkan panas matahari tentu akan mepercepat proses pengeringan.

3. Gunakan Clear Coat

Lapisan terakhir yang bisa Anda aplikasikan adalah produk Biovarnish Clear Coat. Penggunaannya tidak jauh berbeda dengan Liquid Stain.

Hanya saja anda perlu mendiamkan furniture selama semalaman setelah diaplikasikan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil finishing yang lebih maksimal dan kering sempurna. Nah untuk pilihan tampilan yang diberikan oleh Clear Coat ini adalah tampilan gloss dan juga tampilan matte.

Kayu Karet : Cara Mengawetkan dan Cat yang Bagus untuk Digunakan