Pernis Kayu untuk Menyempurnakan Finishing Artificial Wood Grain

Apakah produk pernis Anda telah memenuhi syarat dari semua kebutuhan finishing artificial wood grain? Simak Penjelasannya.

Mengecat furniture kayu bukan hanya sekedar memberikan warna atau membentuknya menjadi lebih indah. Seperti finishing kayu artificial wood grain yaitu finishing serat kayu buatan. Pada jenis kayu yang tampilannya biasa saja seperti mahoni karena sertanya lurus dan halus, maka finishing artificial wood grain dibutuhkan. 

Furnitur akan tampak lebih indah dengan hadirnya serat kayu mirip jati yang bergelombang dan lurus. Tapi apakah hasil tersebut bisa bertahan lama? Bisa tidak dan bisa juga iya. Kuncinya adalah jika Anda memberikan lapisan pernis di atasnya. 

Artificial wood grain yang telah Anda buat tidak memberikan perlindungan atau lebih tepatnya tidak membentuk lapisan film. Padahal adanya lapisan film ini sangat penting pada sebuah furniture. Bahkan furniture yang di finishing biasa saja yaitu dengan stain juga membutuhkan lapisan ini. 

Nah, setelah Anda menciptakan artificial wood grain yang begitu indah, apakah juga dibarengi dengan pelapis pernis kayu yang tepat? Jika belum, maka Anda harus mulai mencari pernis yang tepat. Karena tidak semua pernis mampu memberikan perlindungan yang sama. 

Kebutuhan Pernis Perlindungan Finishing Artificial Wood Grain

Seperti yang kita ketahui bahwa pernis adalah jenis bahan finishing yang sudah digunakan sejak lama. Ada banyak sekali jenis pernis yang tersebar di pasaran, bahkan kini tersedia dalam berbagai macam merk. Di antara pernis-pernis itu, manakah yang cocok untuk finishing artificial wood grain? 

Anda bisa memilih pernis yang tepat dengan melihat kebutuhan perlindungan apa saja yang seharusnya diberikan. Berikut ini beberapa jenis perlindungan yang seharusnya diberikan:

1. Ketahanan Terhadap Goresan

Goresan adalah masalah pertama yang sering kali muncul dan merusak tampilan serta kayu yang sempurna. Tidak semua jenis pernis mampu memberikan perlindungan ini. Biasanya pernis kayu outdoor memiliki lapisan film yang kuat menahan goresan. Jadi tampilan serat kayu bahkan warnanya tidak akan rusak walaupun sering digunakan. 

Goresan bisa muncul karena disengaja atau tidak disengaja. Dengan lapisan film yang kuat, kerusakan hanya terdapat pada lapisan atas saja. Sedangkan bagian warna pada serat kayu dari glaze tidak akan rusak. 

2. Perlindungan dari sinar UV

Kerusakan kedua yang paling sering muncul adalah sinar UV dari matahari. Sinar ini mampu membuat warna kayu dan warna stain bahkan glaze pada serat kayu menjadi pudar. Apabila pernis tidak memiliki proteksi terhadap sinar uv maka warnanya akan semakin pudar. Warna ini akan berubah dari warna kayu yang gelap menjadi terang begitu juga sebaliknya. 

Cobalah dilihat pada kemasan pernis apakah terdapat perlindungan sinar uv. Lagi-lagi pernis yang biasanya memiliki kemampuan ini adalah pernis kayu outdoor. 

3. Perlindungan terhadap kelembaban

Kebanyakan hasil finishing serat kayu buatan diaplikasikan pada jenis kayu-kayu yang murah seperti kayu pinus. Tapi kelemahan kayu pinus adalah terlalu lunak dan mudah sekali menyerap kelembaban. Oleh karena itu kayu tersebut lebih cepat rusak seperti berjamur atau diserang rayap. 

Pernis kayu harus mampu melindungi kayu dari serangan kelembaban baik itu udara yang lembab apalagi air. Lapisan film yang dibentuk harus benar-benar kuat tanpa adanya lubang yang membuat kelembaban meresap ke dalam substrat kayu. 

4. Memberikan kesan mengkilap

Daripada hasil finishing yang matte, artificial wood grain lebih cocok jika dilapisi dengan pernis yang mengkilap. Tetapi untuk menghindari bekas goresan yang menonjol, kesan kilap yang diberikan juga tidak boleh berlebihan atau high gloss.

Tingkat kilap yang dibutuhkan setidaknya adalah 70-80% saja. Artinya cukup enak dipandang dengan kilapan sempurna sekaligus dapat menyembunyikan apabila terjadi kerusakan akibat goresan. 

Produk Pernis Kayu Terbaik untuk Finishing Apapun

Produk pernis yang memenuhi syarat dari semua kebutuhan finishing artificial wood grain terdapat pada produk Biovarnish clear coat, yang merupakan pernis kayu water based dengan pelarut air. Kelebihan utamanya adalah aman dan ramah lingkungan karena resin diformulasikan bersama air. 

Artinya tidak ada ikut campur bahan solvent dalam pernis ini. Sehingga pada saat proses pengeringannya Anda tidak akan mencium aroma keras yang menyengat bahkan menimbulkan pusing. Semua kebutuhan dari kayu artificial wood grain akan dipenuhi. 

Berikut ini kelebihan-kelebihan yang akan didapatkan jika Anda memutuskan untuk menggunakan Biovarnish clear coat. 

  • Melindungi dari perubahan cuaca

Bukan hanya sekedar kelembaban, air dan sinar UV saja. Biovarnish memberikan perlindungan dari kerusakan yang diakibatkan dari perubahan cuaca. Panas dan hujan adalah sumber kerusakan umum yang sering terjadi pada kayu. Biovarnish memberikan lapisan film kuat dengan perlindungan ini. 

  • Daya rekat kuat dan fleksibel

Biovarnish juga akan merekat dengan kuat sekalinya diaplikasikan pada permukaan kayu yang sudah dibuat artificial wood grain. Cat yang merekat ini bukan hanya keras dan kuat tetapi juga fleksibel. Ketika kayu berubah ukurannya akibat suhu udara yaitu menyusut dan memuai, Biovarnish tidak akan menimbulkan efek retak bahkan mengelupas. 

  • Warna yang transparan

Hasil warna tidak menguning seperti halnya ketika menggunakan pernis kayu solvent. Biovarnish terbuat dari bahan air dan inilah yang membuatnya mampu memberikan hasil transparan. Efeknya adalah tampilan dari artificial wood grain akan tampak mewah dan natural tanpa terganggu efek warna apapun. 

  • Aplikasi yang lebih cepat

Kecepatan aplikasi Biovarnish tidak sama seperti produk pernis lainnya. Jika pernis kebanyakan membutuhkan waktu kering hingga tiga hari lebih, Biovarnish clear coat hanya butuh waktu semalam saja. Cat akan mengering dan Anda bisa langsung menggunakan furnitur yang selesai di finishing. 

Cara Mengaplikasikan Pernis Kayu dengan Perlindungan Terbaik

Bagaimanakah cara mengaplikasikan Biovanrish clear coat? Cara aplikasinya mudah bahkan hampir mirip dengan kebanyakan pernis. Hanya saja kamu menggunakan pelarut air dan kuas dengan bulu nilon. 

Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikan Biovarnish pada permukaan kayu yang sudah dilapisi dengan artificial wood grain. 

  • Biarkan kayu yang sudah dibentuk serat kayu buatan selama 20 menit. Fungsinya agar glaze sedikit mengering dan warnanya tidak berantakan ketika menyapukan clear coat. 
  • Campurkan Biovarnish clear coat dengan air, gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga merata.
  • Kuaskan pada permukaan glaze yang sudah setengah kering, ikuti arah serat kayu buatan tersebut. Sapukan hingga merata dan bebas brush mark. 
  • Diamkan kayu mengering selama semalaman atau tepatnya 24 jam. Cukup diamkan dalam ruangan bersirkulasi udara baik dan kering. 

Selain kuas, Anda juga bisa mengaplikasikan clear coat ini dengan spray gun apabila takut efek brush mark mempengaruhi tampilannya. Caranya mudah, cukup campurkan clear coat dengan air dan ukur viskositasnya dengan alat NK2.  Viskositas yang didapatkan harus mencapai 11-12 detik untuk mendapatkan larutan yang tepat. 

Semprotkan clear coat pada permukaan kayu dan diamkan dengan cara yang sama. Jika Anda melakukan proses dengan benar, dijamin hasilnya akan luar biasa. 

Scroll to Top