Punya Plitur Kayu Sebaguna? Ini Cara Aplikasinya pada Furniture

Butuh rekomendasi plitur kayu untuk furniture interior dan eksterior? Mari simak ulasannya disini!

Perbedaaan antara furniture interior dan eksterior bisa dilihat dari dua aspek. Pertama adalah jenis kayu yang digunakan dan kedua bahan finishingnya. Seperti yang telah diketahui, furniture eksterior seperti garden furniture akan lebih sering terkena perubahan cuaca yang akan membuat banyak kerusakan pada kayu mengingat sifatnya menyerap air.

Bagaimana cara mencegah kerusakan terjadi pada furniture eksterior terdapat pada dua aspek tersebut. Jenis kayu yang digunakan sebaiknya memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi dan memiliki resin anti serangga alami. Selain itu bahan finishing sebaiknya digunakan untuk memberikan perlindungan maksimal seperti plitur.

Plitur kayu adalah salah satu jenis bahan finishing yang sudah digunakan selama berabad-abad. Dalam perkembangannya, plitur sekarang disebut dengan top coat atau clear coat. Hasil finishingnya transparan dan akan membentuk lapisan film yang kuat serta lentur. Plitur kayu jati untuk furniture interior dan eksterior bisa saja berbeda.

Jenis plitur yang digunakan bisa berbeda, serta rangkaian produk apa saja yang digunakan. Anda kini bisa menemukan plitur kayu serbaguna seperti Biovarnish yang akan memberikan perlindungan penuh baik untuk furniture interior atau eksterior. Ditambah lagi tampilan warnanya yang natural membuat kayu tampak lebih indah.

Plitur Kayu Biovarnish untuk Furniture Interior

Sebelum membahas mengenai furniture eksterior, sebaiknya kita ulas terlebih dahulu mengenai bagaimana Biovarnish digunakan untuk furniture interior. Fungsi dari plitur kayu interior lebih mengedepankan masalah perlindungan dari kelembaban. Tentu saja  bahan pengawet yang digunakan harus lebih kuat, sedangkan warna yang diberikan tidak perlu terlalu tajam.

Warna tidak akan mudah pudar karena furniture tidak terekspos sinar UV bahkan perubahan cuaca. Sehingga warna yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama daripada plitur kayu biasa. Biovarnish yang digunakan untuk furniture interior teridiri dari tiga seri yaitu wood filler, liquid stain dan clear coat.

Ketiga produk Biovarnish harus diaplikasikan secara berurutan sehingga akan menghasilkan finishing yang terbaik. Bisa dibilang finishing tiga produk ini adalah yang paling praktis untuk digunakan. Siapa saja termasuk pemula bisa mengecat dengan plitur dengan hanya menggunakan kuas.

Cara Finishing Furniture Interior dengan Biovarnish

Aplikasi biovarnish wood filler berfungsi untuk menutup pori kayu, liquid stain sebagai pewarna kayu dan clear coat sebagai plitur kayu. Semua jenis bahan dapat diaplikasikan dengan mudah, hanya perlu menggunakan air bersih sebagai bahan pengencernya. Sehingga anda tidak perlu membeli bahan pelarut lainnya. Proses finishing dimulai dengan membersihkan material kayu kemudian mengaplikasikan cat secara berurutan.

Jangan lupa untuk memilih warna dari Biovarnish liquid stain yang sesuai dengan furniture. Pilih salah satu dari 20 warna yang disediakan, sedangkan untuk clear coat Anda bisa memilih tampilan gloss atau matte. Ikuti langkah aplikasinya berikut ini.

1. Amplas permukaan kayu hingga halus, dengan amplas nomor 220. Bersihkan debu sisa pengamplasan.
2. Aplikasikan Biovarnish wood filler dengan scrape hingga merata. Biarkan kering kemudian amplas searah serat kayu dengan kertas amplas nomor 240. Bersihkan debu sisa amplas.
3. Campurkan Biovarnish liquid stain dengan air, gunakan perbandingan 4 : 1. Aduk merata lalu kuaskan searah serat kayu, tunggu kering tanpa dijemur. Amplas ambang searah serat kayu dengan amplas nomor 400. Ulangi aplikasi jika diperlukan.
4. Terakhir, gunakan Biovarnish clear coat dengan air pada perbandingan 2 : 1. Aduk merata kemudian kuaskan clear coat dengan cara yang sama. Tunggu mengering selama semalaman.

Proses aplikasi Biovarnish series dengan tiga produk ini sangat mudah dan cepat. Anda bisa mengaplikasikannya di dalam ruangan pada satu hari. Pastikan Anda mengeringkan furniture tanpa menjemur. Cat akan mengering sempurna setelah 24 jam.

Cara Finishing Furniture Eksterior dengan Biovarnish

Ada satu perbedaan yang harus Anda cermati saat mengaplikasikan Biovarnish untuk furniture eksterior. Jenis cat yang digunakan bukanlah tiga seri tetapi empat seri. Fungsinya adalah untuk memperkuat lapisan film sekaligus lapisan di bawahnya. Lapisan ini terdiri dari wood filler, liquid stain, sanding sealer dan clear coat.

Setelah material kayu sudah diamplas dan siap diaplikasikan, proses pengecatan siap dilakukan. Ikuti langkah-langkah aplikasinya disini:

1. Aplikasikan Biovarnish wood filler sesuai dengan warna kayu menggunakan scrape hingga merata. Tunggu hingga mengering lalu amplas dengan kertas amplas nomor 240, bersihkan debu pengamplasan.
2. Kamudian aplikasikan Biovarnish liquid stain dengan air perbandingan 2 : 1. Kuaskan cat yang sudah diaduk rata ke permukaan furniture searah serat kayu. Diamkan selama 60 menit kemudian amplas ambang. Ulangi aplikasi jika warna kurang tajam.
3. Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan perbandingan air 2 : 1. Campurkan dan aduk merata. Kuaskan sanding sealer searah serat kayu sama seperti liquid stain. Diamkan hingga kering tanpa dijemur lalu amplas ambang.
4. Terakhir, aplikasikan Biovarnish clear coat dengan air pada perbandingan 2 : 1. Aduk merata kemudian aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan furniture. Diamkan semalaman atau 24 jam. Sebaiknya untuk furniture eksterior, pilih clear coat gloss yang bisa menyamarkan goresan. Mengingat furniture eksterior pasti lebih cepat tergores.

Perawatan Furniture Interior dan Eksterior

Biovarnish bisa dikatakan sebagai plitur kayu murah karena bahan pelarutnya adalah air. Namun bukan berarti cat ini berkualitas buruk, cat ini justru memberikan perlindungan terbaik. Mulai dari sinar UV, hujan, goresan, rayap hingga jamur, semuanya akan diatasi dengan baik. Anda juga harus memperhatikan perawatan furniture setelah pengecatan.

Memperhatikan furniture dengan merawatnya akan membuat Anda bisa menggunakannya lebih lama lagi. Perawatan yang dilakukan bisa ditujukan pada furniture interior yang membutuhkan tampilan lebih bersih dan baru setiap saat. Anda bisa membersihkan furniture dengan menggunakan wax atau poles kayu.

Perawatan paling mudah dilakukan dengan menggunakan bahan poles kayu. Gunakanlah Biopolish Linseed Oil yang diproduksi khusus untuk furniture. Proses perawatan dilakukan setiap tiga minggu atau satu bulan sekali. Cara menggunakannya pun sangat mudah.

Bersihkan debu pada furniture dengan kain hingga tidak ada debu yang menempel. Gunakan kain bersih kemudian poles secara merata ke seluruh permukaan furniture. Gosok seluruh permukaannya menggunakan kain katun hingga tidak lagi lengket dan kembali mengkilap. Rawat secara teratur agar furniture dapat lebih terawat dengan baik.

Linseed Oil merk Biopolish ini akan membantu plitur kayu Biovarnish memberikan perlindungan lebih pada furniture. Sehingga tidak memudahkan jamur tumbuh di kala hujan juga menghindari sinar UV untuk membuat warna kayu semakin pudar.