Punya Furnitur Akar Jati Yang Sudah Mulai Memudar? Ini Solusinya

Siapa yang tidak mengenal furnitur akar jati? Jika dahulu akar jati tidak banyak digunakan bahkan hanya menjadi sampah alam kini sehubungan dengan mulai menurunnya pasokan dari kayu jati, akar kayu jati pun memiliki harga yang sangat tinggi. Padahal zaman dahulu akar kayu jati hanya digunakan sabagai kayu bakar.

Bagi Anda yang memiliki furnitur akar jati di rumah betapa beruntungnya Anda memiliki furnitur yang memiliki harga dan juga nilai sangat tinggi. Sebelum masuk ke dalam proses perbaikan furnitur akar jati yang rusak  mari cermati bagaimana karakteristik dari kayu akar jati itu sendiri. Jika Anda sudah mengetahui krakteristik dari akar jati maka proses perbaikan akan menjadi lebih mudah.

Baca Juga : punya meja kafe yang sudah tampak kusam segera atasi dengan cara ini

Mengenal Karakteristik Akar Kayu Jati

Setiap kayu memiliki karakteristik masing-masing mulai dari serat, kandungan air hingga warnanya. Bahkan di setiap bagian pohon juga memiliki karakter berbeda karena memiliki fungsi yang berbeda pula.

Seperti yang telah banyak diketahui bahwa bagian akar adalah bagian dari pohon yang akan menyimpan air paling banyak karena lokasinya yang berada langsung di bawah tanah. Akar akan menyebarkan air ke seluruh bagian pohon melalui batang.

Tidak jauh berbeda dengan akar kayu jati yang memiliki kandungan air tinggi. Sehingga ketika akan mengolah menjadi furnitur membutuhkan banyak usaha agar kayu benar-benar kering sempurna dan tidak memiliki kerusakan seperti retak yang akhirnya tidak dapat digunakan sebagai furnitur.

Namun ketika akar kayu jati berhasil dikeringkan dengan sempurna maka akan menimbulkan hasil yang menakjubkan. Furnitur akar kayu jati akan bersifat kuat, tidak mudah rapuh dan juga memiliki nilai artistik sangat tinggi.

Jika kayu berumur lebih dari 80 tahun maka sudah dipastikan Anda mendapatkan furnitur yang berkualitas tinggi dengan harga yang juga tidak murah. Kayu yang telah berumur lebih dari 80 tahun dapat dilihat dari lingkaran tahun yang terdapat pada batang pohon di atas akar.

Akar kayu jati memiliki dua jenis akar yang berbeda yaitu akar tunggang dan akar serabut. Untuk furitur jenis akar yang digunakan biasanya adalah akar tunggang yang merupakan akar berukuran besar berfungsi sebagai penopang pojon sehingga tidak mudah roboh. Pertumbuhan dari akar tunggang adalah secara vertikal masuk ke dalam tanah.

Ketika akan mengambil akar dari kayu jati memerlukan usaha yang sangat keras bahkan tidak sedikit ketika waktu panen akar akan dipotong menjadi beberapa bagian agar lebih mudah diambil. Namun pada akhirnya tidak ada bagian yang tersisa dan semua akan dimanfaatkan sebagai furnitur.

Pembentukan akar menjadi furnitur pun membutuhkan seorang ahli dan tidak bisa asal potong saja. Banyaknya akar harus disesuaikan dengan furnitur yang akan dibuat. Biasanya jika akar memiliki guratan seperti mangkuk maka akan diolah menjadi kursi dan juga meja bahkan jika ukurannya besar bisa menjadi satu set meja dan kursi tamu.

Masuk pada tahapan finishing akar jati, proses yang dilalui sangat panjang dan rumit karena terhambat oleh proses pengamplasan yang rumit. Ya, karena bentuk dari akar jati yang sangat banyak dan juga bergelombang maka kebanyakan pengrajin hanya mengamplas pada bagian luar dan beberapa bagian dalam saja.

Maka jika Anda akan melakukan proses pengecatan ulang pada furnitur akar kayu jati maka dibutuhkan waktu yang cukup lama. Namun jika tahapan pengamplasan bisa Anda lalui dengan baik, tahapan pengecatan pun akan berjalan dengan lancar.

Masalah yang Sering Timbul dari Furnitur Akar Kayu Jati

Furnitur akar kayu jati terkenal kuat sehingga bagi banyak orang meletakannya di luar ruangan seperti teras adalah hal yang sangat biasa. Bahkan Anda bisa meletakannya sebagai garden furnitur. Alasannya hanya satu yaitu nilai estetika yang diberikan sangat tinggi sehingga jika Anda ingin mendapatkan teras bernilai seni tinggi maka letakannlah furnitur akar kayu jati.

Walaupun terkenal kuat, jika Anda meletakan furnitur di luar ruangan terus menerus maka akan ada banyak masalah yang akan timbul dan harus segera di atas. Berikut ini beberapa masalah yang sering timbul ketika Anda meletakan furnitur di luar ruangan:

• Warna furnitur akan cepat pudar hanya dalam hitungan bulan akibat paparan panas matahari.
• Furnitur bisa saja dimakan rayap jika terkena tanah secara langsung
• Furnitur akan mengelupas, cat bisa saja mengelupas karena kualitasnya buruk
• Adanya goresan karena masa pakai yang lama

Jika furnitur akar kayu jati Anda sudah mendapatkan banyak tanda tersebut maka Anda harus memperbaharuinya menjelang lebaran seperti saat ini. Anda tentu tidak ingin memiliki furnitur lama pada saat hari raya yang sangat penting ini.

Tahapan Memperbaharui Tampilan Furnitur Akar Jati

Bagi kebanyakan orang menganggap bahwa melakukan pengecatan ulang hanya diberikan pernis atau plitur saja. Padahal tidak sembarang produk bisa Anda gunakan karena akan berakibat fatal dalam jangka panjang.

Untuk itu dalam tahapan kali ini sebaiknya Anda menggunakan produk Biovarnish series. Pertama-tama hilangkan seluruh lapisan cat yang lama menggunakan water based remover jika lapisan cat yang lama adalah cat water based namun jika tidak Anda bisa menggunakan thinner.

Pastikan permukaan sudah bersih dari lapisan cat yang lama dan Anda bisa mulai mengamplas. Untuk bagian melengkung agar hasil rapi Anda bisa menggunakan sponge halus kemudian lilitkan amplas no. 240. Setelah itu Anda bisa langsung mengamplas hingga bagian yang bisa Anda jangkau saja.

Fungsi pengamplasan adalah untuk membuka pori kayu. Jika sudah rata dan halus Anda bisa menghilangkan debu amplas dengan kain. Lilitkan kain pada setiap batang akar kemudian hilangan debu.

Jika semua sudah bersih Anda baru bisa memulai mengaplikasikan Biovarnish Wood Stain sesuai warna yang diinginkan. Campurkan dengan air kemudian Anda bisa langsung menguaskan ke seluruh permukaan kayu hingga benar-benar rata.

Tunggu cat mengering baru Anda bisa mulai mengamplas lagi dengan kertas amplas yang dililitkan pada sponger. Gunakan kertas amplas no, 400  dan amplas secara ambang untuk menghaluskan permukaan cat.

Jika sudah selesai Anda bisa melapisi dengan Biovarnish Clear Coat Gloss atau Death Matte kemudian Anda bisa langsung menguaskan keseluruh permukaan yang terjangkau. Untuk lapisan terakhir ini Anda bisa mengaplikasikan dua kali agar lapisan film lebih tebal dan kuat dengan jarak 60 menit sebelum aplikasi selanjutnya.

Agar kering sempurna Anda bisa mendiamkan furnitur akar jati pada ruangan yang bersih dan sirkulasi udara yang baik semalaman. Agar lapisan film cat benar-benar mengering. Anda bisa melakukan cara ini pada semua furnitur akar kayu jati di rumah Anda dan menyambut hari raya lebaran dengan tampilan furnitur yang baru.

Tips: Jika Anda akan melakukan aplikasi di dalam rumah jangan lupa beri alas koran beberapa lapis agar cat tidak tumpah dan Anda akan memiliki pekerjaan tambahan untuk membersihkan cat setelah selesai aplikasi.

Kualitas Biovarnish untuk Furniture Akar Jati

Mengapa Anda harus memilih Biovarnish? Di atas telah dijelaskan bahwa dalam tahapan membuat tampilan mebel akar jati tampak canting Anda harus menggunakan Biovarnish. Dilihat dari bagaimana cara mengaplikasikannya, Biovarnish lebih mudah untuk digunakan. 

Bermodalkan kuas, air dan amplas, furniture dari akar kayu jati bisa memiliki tampilan yang lebih indah. Tahapan yang dilakukan juga cukup singkat, mengingat proses pengeringan tidak perlu dijemur dan bisa kering dalam waktu 60 menit saja. 

Jika Anda menggunakan cat kayu lainnya, belum tentu bisa memberikan tampilan dan kemudahan aplikasi yang sama. Bagaimana cara Anda mengaplikasikan Biovarnish memang mudah, tapi ketahui juga kualitas dari produk ini untuk furniture akar jati di rumah. 

Satu hal yang pasti, kualitas yang diberikan tidak akan mengecewakan. Berikut beberapa kualitas yang pasti akan didapatkan furniture akar jati Anda. 

• Penampilan transparan untuk memperlihatkan keindahan

Karena yang digunakan adalah wood stain dan clear coat maka finishing yang ditujukan adalah open pore. Finishing ini hasilnya akan memperlihatkan serat hingga pori kayu. Sangat tepat jika digunakan pada furniture akar kayu yang tekstur dan permukaannya sangat indah. 

Biovarnish sendiri menambahkan kecantikan tersebut dengan memperkuat warna asli kayu yang mulai memudar serta memberikan lapisan transparan. Dengan begitu kesan indah dari kayu akan terekspos dengan maksimal. 

• Memiliki banyak pilihan warna kayu

Biovarnish wood stain yang berfungsi untuk mempertajam warna kayu asli, memiliki 20 pilihan warna natural asli kayu. Warna-warna yang tersedia menyerupai kayu asli seperti kayu walnut, kayu jati hingga kayu sonokeling. 

Menggunakan warna aslinya berarti warna kayu tidak akan hilang justru diperkuat dengan lapisan wood stain. Untungnya lagi warna stain ini transparan jadi serat kayu akan tetap terlihat indah. 

• Memiliki bahan anti jamur

Akar kayu memiliki ciri pori yang lebih besar, jadi walaupun sudah diolah menjadi furniture bisa menyerap kelembaban dalam jumlah yang sangat tinggi. Dengan begitu jamur permukaan yang menjadi hama kayu lebih mudah tumbuh. 

Namun tidak jika Anda menggunakan Biovarnish yang memiliki kandungan bahan anti jamur. Sehingga lapisan ini akan mencegah kayu menyerap kelembaban kemudian akan mengatasi jamur permukaan. Furniture akan bebas jamur nantinya. 

• Mudah untuk diaplikasikan

Siapa yang tidak ingin mendapatkan furniture dengan hasil cantik tanpa harus berusaha keras dalam finishing. Biovarnish adalah jawabannya, dengan bahan finishing ini Anda tidak perlu repot-repot dalam hal mengaplikasikan. Pertama, kuas adalah alat yang mudah ditemukan dan harganya murah.

Kedua lapisan coating dari Biovarnish lebih cepat kering bahkan tidak harus dijemur. Anda bisa mengaplikasikannya di musim hujan, karena coating akan mengering walaupun di dalam ruangan saja. 

• Cat tidak menimbulkan bau yang menyengat

Satu hal lagi yang menjadikan kualitas Biovarnish tidak sama dengan produk cat lainnya adalah, cat memiliki bau yang tidak menyengat. Ketika Anda membuka kaleng cat, bau menyengat tidak akan tercium bahkan tidak sekeras cat dinding. 

Anda hanya mencium aroma cat yang sangat tipis. Alasan mengapa cat tidak berbau adalah kandungan gas amonia di dalamnya sangat rendah. Apalagi jika nanti dicampur dengan air maka tidak ada bau keras menusuk indra penciuman. 

Bagi Anda yang memiliki furniture akar jati di rumah dan yang warnanya sudah kusam, perlu memanfaatkan Biovarnish agar warnanya kembali menarik. Anda bisa membelinya langsung melalui website ini.