8 Langkah Efektif Mengaplikasikan Wood Stain Water Based pada Kayu

Mengapa Anda harus memberikan aplikasi stain pada kayu? Anda mungkin bosan dengan warna kayu yang biasanya, jadi stain sangat berperan penting untuk memberikan warna berbeda. Bisa juga permukaan kayu memiliki kerusakan warna yang cukup serius. Memberikan warna berbeda pada lantai kayu atau furniture kayu juga dapat menimbulkan dekorasi berbeda. 

Apapun motivasi yang digunakan untuk menggunakan stain, hasilnya adalah memperkaya warna pada kayu. Daripada kayu hanya diberikan warna natural transparan sehingga pucat, tidak menarik dan cacat akan terlihat. Stain juga dapat memperindah serat kayu yang biasa saja menjadi luar biasa. 

8 Langkah Efektif Mengaplikasikan Stain Pada Kayu 1

Ada beberapa hal yang perlu Anda kenali sebelum menggunakan stain pada kayu. Pertama adalah jenis kayu seperti apa yang akan anda finishing. Dengan begitu Anda bisa mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan dalam proses finishing. Apakah kayu bisa langsung diaplikasikan dengan stain atau tidak. 

Kedua adalah mengetahui jenis stain apa saja yang terbaik dipasaran, pastikan warnanya memadai sesuai dengan yang Anda inginkan. Mengenali jenis bahan finishing akan mempermudah Anda menguasai cara finishingnya. Cermati kedua hal ini jika Anda ingin melakukan finishing dengan sempurna. 

Mengenal Jenis Kayu sebelum Aplikasi Stain

Sebelum Anda memulai untuk membeli bahan finishing atau stain interior dan stain eksterior, sebaiknya kenali jenis kayu seperti apakah yang akan dicat. Bekerja dengan jenis kayu berbeda sangatlah penting pertama kali untuk mengetahui jenisnya. Apakah Anda akan bekerja dengan kayu solid yang keras atau justru kayu solid yang lunak. 

Masing-masing jenis kayu tersebut bekerja dengan sangat berbeda dan proses aplikasinya bisa menghasilkan tampilan berbeda. Bagaimana Anda bisa membedakan keduanya? Kayu lunak seperti pinus, firs dan cedar. Sedangkan kayu keras termasuk oak, jati, dan walnut. 

8 Langkah Efektif Mengaplikasikan Stain Pada Kayu 2

Di antara keduanya ada beberapa perbedaan yang cukup terlihat. Perhatikan perbedaan keduanya berikut. 

  • Kayu lunak

Serat kayu lunak biasanya memiliki serat yang tidak merata. Pola serat dan juga mata kayu sehingga nantinya akan menimbulkan efek warna yang tidak sama setelah diaplikasikan stain.  Anda bisa memberikan warna stain yang lebih gelap untuk memperlihatkan serat kayu lebih tajam. Kayu lunak membutuhkan sanding sealer atau wood filler agar peresapan stain lebih merata.

  • Kayu keras

Struktur kayu yang sangat keras dengan pori yang lebih baik atau kecil. Anda bisa mengaplikasikan langsung stain atau juga menggunakan wood filler. Pori yang lebih rata dan padat membuat resapan stain pasti merta dan tidak menimbulkan efek seperti kayu lunak. 

Produk Wood Stain yang Direkomendasikan

Setiap produk wood stain selalu memiliki keunggulan yang berbeda dan pilihan warna beda juga. Jika Anda memilih produk wood stain dari warnanya maka salah. Pemilihan harus berdasarkan terbuat dari apakah produk tersebut. Apakah terbuat dari solvent atau water based? Apakah produk tersebut memiliki daya ketahanan yang baik dan tahan sinar UV. 

Hal spesifik tersebut akan membawa Anda menemukan produk yang terbaik untuk memberikan warna kayu. Salah satu produk stain yang direkomendasikan adalah Biovarnish Wood Stain. Produk ini berbahan dasar air jadi bahan pelarut yang dibutuhkan juga air. 

8 Langkah Efektif Mengaplikasikan Stain Pada Kayu 3

Wood stain ketika diaplikasikan memiliki beberapa kelebihan dan hasilnya sangat memuaskan. Berikut ini beberapa keuntungan ketika Anda menggunakan stain ini. 

  1. Proses aplikasi yang cepat karena pengeringan dan pengamplasannya cepat. 
  2. Daya tahan warna sangat tinggi dan cocok digunakan untuk furniture outdoor. 
  3. Daya tutup maksimal sehingga warna yang dihasilkan sangat tajam.
  4. Aman dan ramah lingkungan karena faktor bahan air yang tinggi. 
  5. Tersedia dalam 20 varian warna natural menyerupai kayu.

Menggunakan Biovarnish wood stain memberikan kesempatan baik pada pemula dan juga profesional. Anda dapat mengaplikasikannya dengan dua alat baik itu kuas atau alat semprot. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh produk stain lainnya. 

8 Langkah Aplikasi Wood Stain Biovarnish Pada Kayu

  1. Langkah pertama adalah membersihkan semua debu, bekas potongan kayu kasar dan kotoran yang mungkin melekat dengan kuat. Anda bisa menggunakan varnish remover untuk mengatasinya. 
  2. Lanjutkan dengan mengamplas permukaan untuk menghasilkan permukaan yang bersih dan halus. Anda bisa mengamplas dengan amplas kasar terlebih dahulu baru berubah ke amplas halus. Lakukan pengamplasan searah dengan serat kayu. 
  3. Bersihkan semua debu bekas amplas dengan kain yang sudah dibasahi dan diperas. Fungsinya untuk menghilangkan semua debu halus. 
  4. Kenakan sarung tangan dan campurkan wood stain dengan air. Aduk hingga semua bahan pelarut bercampur dan tidak ada endapan. Ikuti petunjuk dalam kemasan seberapa banyak bahan pelarut harus digunakan. 
  5. Kuaskan cat ke seluruh permukaan searah dengan serat kayu. Karena bekerja dengan cat water based maka kuas yang digunakan harus berbulu nilon. 
  6. Gerakkan kuas secara halus dan sedikit diangkat. Gunakan sudut 45 derajat untuk menguaskan sehingga mendapatkan permukaan lebih halus. Sapukan kuas dalam satu sapuan panjang sebelum mengambil stain kembali. 
  7. Biarkan lapisan menjadi kering selama 60 menit tanpa dijemur di bawah sinar matahari. Stain akan mengering dengan cepat. 
  8. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dari stain jika sudah mengering. Amplas secara ambang sehingga hasilnya lebih halus, gunakan amplas nomor 400 dan bersihkan debu amplas. Ulangi aplikasi jika Anda belum mendapatkan warna yang diinginkan. 

8 Langkah Efektif Mengaplikasikan Stain Pada Kayu 4

Stain Water Based dan Solvent Based

Pastinya anda masih bertanya-tanya mengapa harus menggunakan stain dengan bahan dasar air. Apakah perbedaannya dengan stain water based? Masing-masing memiliki keuntungan yang berbeda. Sedangkan untuk stain dari Biovarnish Anda akan mendapatkan kelima keuntungan diatas. Stain solvent based berbeda, keuntungan yang diberikan berbeda dengan water based stain.

Solvent based stain, bahan ini telah digunakan dalam waktu yang cukup lama selama ini. Stain solvent sebagian besar bersifat meresap kedalam pori kayu sehingga memberikan perlindungan dan menciptakan keindahan. Waktu keringnya lebih lama sehingga Anda harus menyiapkan waktu yang lebih lama. 

Pengaplikasian pada area yang luas seperti lantai sebaiknya proses pengeringan bisa saja tidak berbarengan. Tidak juga memberikan efek peningkatan minyak kayu jadi Anda tidak harus sering mengamplasnya. Proses aplikasi akan lebih baik jika menggunakan kuas berbulu alami. 

perbandingan hasil

Selain itu, stain water based tergolong produk baru, produk ini penyerapannya akan lebih merata dan waktu keringnya akan lebih cepat. Jadi jika Anda hendak mengecat dalam jangkauan luas, semua permukaan akan mengering bersamaan. Bau yang dikeluarkan juga lebih ringan tidak menusuk indra penciuman. Biasanya Anda bisa membersihkan kuas hanya dengan air tanpa thinner. 

Warnanya lebih lembut dibandingkan dengan solvent based stain sehingga Anda mau tidak mau harus mengaplikasikan beberapa lapisan. Di setiap lapisan Anda wajib mengamplas sehingga lapisan stain di atasnya dapat menyerap, proses aplikasi wajib menggunakan kuas dengan bulu nilon. 

Scroll to Top