Apa Kayu Solid Terbaik yang Diolah untuk Furniture? Ini Jenis-Jenisnya

Memilih jenis kayu terbaik untuk furniture, sama seperti ketika kita sedang memilih gaya rambut. Ketika pemilihan ini bergantung terhadap kesan estetika, tentu saja akan ada banyak pilihan. Jika dilihat dari daftar jenis-jenis kayu maka akan sangat panjang, tetapi tidak semuanya cocok diolah menjadi furniture yang terbaik. 

Tidak semua jenis kayu cocok, karena ada beberapa jenis kayu yang mahal, langka, dan sulit untuk dikerjakan. Memilih sesuai dengan faktor-faktor yang tepat akan menyisakan jenis kayu yang tepat untuk digunakan. 

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jenis furniture yang dibuat. Anda mungkin tertarik membeli kayu murah, namun apakah jenis kayu tersebut cocok digunakan. Murah harganya menandakan kualitasnya yang juga rendah. Sebaiknya hindari untuk menggunakan produk kayu berkualitas rendah. 

Jika Anda ingin mencoba berlatih mengolah kayu, ada jenis kayu yang murah yaitu kayu palet. kayu ini memiliki kualitas yang rendah namun memiliki penampilan menarik. Artinya Anda masih memiliki kesempatan untuk menonjolkan kesan estetikanya. Berikut ini beberapa faktor yang bisa diperhatikan dari berbagai macam jenis kayu. 

Kayu dengan Tampilan yang Sederhana

Ketika para penemu benua Amerika mereka menemukan banyak sekali pohon pinus. Kemudian mengubahnya menjadi berbagai macam lantai kayu untuk rumah dan furniture. Kreasi dari kayu pinus tersebut diolah menjadi furniture yang sangat antik. Pinus adalah salah satu bukti jenis kayu yang murah tetapi memiliki nilai yang cukup tinggi. 

Para pengrajin kayu memilih kayu untuk diolah menjadi meja, kursi dan juga kabinet. Pinus adalah jenis kayu yang sangat mudah rusak tetapi memiliki keunikan tersendiri. Kayu ini masih tetap sering digunakan dan tidak perlu waktu lama dalam pengolahannya. Kayu juga cepat berubah warna menjadi lebih tua yang menciptakan kesan rustic. 

Perbedaan Macam-Macam Kayu Keras

Kayu pinus adalah kayu keras, namun setiap jenis kayu memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Jenis kayu pinus adalah kayu keras yang tergolong lunak hal ini disebabkan kayu memiliki pori yang lebih banyak. Sedangkan untuk kayu yang benar-benar keras Anda bisa melihatnya pada kayu jati. 

Pori pada kayu jati lebih padat dan berukuran kecil. Hal ini bisa dibuktikan dari berat kayu yang lebih tinggi dibandingkan kayu pinus. Semakin keras kayu dan kecil porinya maka kayu memiliki kualitas yang lebih baik. Anda bisa menggunakan kayu keras tinggi untuk furniture luar ruangan. 

Kayu dengan Tampilan Eksotik

Anda juga bisa mencari jenis kayu dari keeksotisannya. Kayu yang eksotik ini sebagian besar adalah kayu yang tumbuh di hutan tropis seperti di Indonesia. Nilai dari kayu tropis sangat tinggi, tetapi jarang didapatkan karena proses panen yang sulit dan sebagian besar spesiesnya dilindungi. Jika Anda menemukannya, pasti harganya sangatlah mahal. 

Keindahan kayu eksotis dapat dilihat dari warna dan bentuk seratnya. Kekerasan kayu ini sangat tinggi seperti kayu jati. Beberapa jenis kayu eksotis seperti merbau dan juga sonokeling. Kedua kayu ini memiliki warna berbeda, yang satu hitam dan satu lagi coklat gelap.

Melihat Kayu dari Kualitasnya

Anda juga bisa memilih kayu dari kualitasnya. Ada berbagai macam kualitas yang perlu dipertimbangkan, mulai dari tampilan hingga tingkat kekerasanya. Tampilan kayu harus bebas cacat seperti blue stain, tidak memiliki banyak mata kayu dan proses pengeringannya yang tepat. Tampilan dari kayu yang dikeringkan dengan tepat tidak akan menimbulkan jamur. 

Tingkat kekerasan kayu sendiri bisa didapatkan dengan proses pengeringan yang tepat. Walaupun kayu telah dikeringkan, namun kandungan airnya tetap diperlukan. Air dalam kayu setidaknya sebanyak 12% – 15%. Fungsinya adalah untuk menjaga kelenturan kayu. 

Mengenal Jenis-Jenis Kayu di Dunia

Apakah Anda sudah mempertimbangkan jenis kayu apa yang digunakan? Kayu yang tumbuh di Indonesia berbeda spesiesnya dengan kayu di Amerika dan Eropa. Pertumbuhan kayu di negara dengan musim berbeda memiliki ketahanan dan ciri khas yang berbeda. Hal ini bisa Anda buktikan dan perhatikan sendiri. Karena tumbuh di luar negeri, maka harga kayu pun akan lebih mahal. 

Berikut ini beberapa jenis kayu dan kualitasnya yang berbeda-beda. 

• Kayu Cedar

Merupakan kayu yang banyak ditemukan di negara barat bahkan Asia seperti Jepang. Kayu cedar merah diberi nama sesuai dengan warnanya yang kemerahan. Kayu ini memiliki serat lurus dan memiliki aroma kayu lembut. Kebanyakan jenis kayu ini diolah menjadi furniture, deking, dan bahan bangunan. 

Kelebihan kayu cedar adalah tidak mudah untuk lapuk akibat serangan jamur dan juga rayap. Proses pengawetan kayu cedar yang zaman dahulu digunakan adalah dengan pembakaran. Teknik ini berasal dari Jepang dan disebut sebagai shou sugi ban. 

• Kayu Oak

Oak adalah jenis kayu yang paling banyak digunakan untuk pembuatan furniture. Ada dua jenis kayu oak, satu merupakan oak putih dan satu lagi oak merah. Kayu oak putih memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan oak merah. Walaupun keras, kayu ini masih mudah untuk diolah. 

Kayu oak putih selain kuat, banyak dipilih karena lebih banyak orang suka dengan warnanya. Serat kayu oak sangat indah, memiliki bentuk lurus yang tidak beraturan dan tampak lembut. 

• Kayu Walnut

Jenis Kayu ini sangat keras dan hampir mirip kekuatannya dan ketahanannya dari kayu jati. Kayu walnut berasal dari Amerika dan Eropa dengan harganya yang sangat mahal. Kebanyakan digunakan untuk furniture yang memiliki kerumitan tersendiri untuk menampilkan keindahan. 

Warna kayu walnut adalah coklat gelap dengan serat yang lurus. Anda tidak bisa menemukan kayu ini di Indonesia dan harus memesannya di luar negeri. 

• Kayu Jati

Jati adalah kayu asli dari Asia yang sangat terkenal di dunia. Kayu ini sangat cocok digunakan untuk furniture outdoor. Memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap perubahan cuaca dan jangan pertanyakan keindahannya. Jati memiliki keindahan yang tidak dimiliki kayu lainnya. 

Termasuk sebagai kayu eksotik, di Indonesia sendiri harga kayu jati yang tua dan berkualitas tinggi sangatlah mahal. Anda bisa dengan mudah menemukan furniture yang telah jadi tinggal pakai di Jepara. Jati termasuk salah satu jenis kayu terbaik untuk furniture.

• Kayu Mahoni

Satu lagi kayu yang berasal dari Indonesia yaitu kayu mahoni. Jika dilihat dari kualitas, kayu ini tidak sebagus dari kayu jati. Kebanyakan orang membelinya untuk diolah menjadi furniture dalam ruangan. Tidak tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan rayap. Anda harus mempertimbangkan perawatan yang lebih dengan kayu ini. 

Warna kayu mahoni kemerahan dan memiliki serat yang lurus. Karena kualitasnya yang rata-rata maka harganya lebih murah. Perawatan yang diperhatikan adalah proses pengecatan dengan jenis cat yang tepat. 

• Kayu Trembesi

Kayu ini merupakan kayu dengan kualitas di bawah kayu mahoni. Hanya cocok diolah sebagai furniture dalam ruangan. Satu kelebihan yang dimiliki kayu ini adalah tampilannya. Kayu trembesi memiliki warna kayu yang terang namun seratnya sangat terlihat karena tebal. Selain itu kayu trembesi cukup ringan dan mudah diolah.