Cat Kayu Berkualitas untuk Pintu Kayu Jati Belanda Bebas Rayap

Setiap pemilik rumah pasti ingin tampilan pintunya menarik. Dan jika pintu tersebut diproduksi sendiri, pasti ingin hasil maksimal, degan biaya yang lebih murah. Nah, untuk material pintu denga harga produksi yang sedikit lebih murah, kayu jati belanda bisa menjadi pilihannya. Pintu dari kayu jati belanda murah harganya dan juga mudah diolah. Anda bahkan bisa memotong kayu dan membuat pintu sendiri.

Satu hal yang mungkin perlu dikhawatirkan adalah soal rayap. Karena sifatnya yang lunak, pintu kayu jati belanda termasuk bahan yang sangat mudah dimakan oleh rayap . Lalu apa solusinya agar material ini lebih awet? 

Solusinya adalah dengan menggunakan cat kayu antirayap untuk pintu jati belanda. Selain memperindah warna kayu, cat juga berfungsi sebagai pelindung agar kayu bebas rayap.

Anda mungkin masih jarang mendengar jenis cat ini di Indonesia. Tapi cat antirayap adalah yang paling sering dibutuhkan oleh rumah-rumah di Indonesia. Baik itu pintu, kusen hingga perabotan. 

Asal mula rayap adalah jamur, karena kelembaban jamur akan tercium oleh para rayap. Akhirnya pintu kayu jati belanda rusak karena kelalaian tidak memilih cat yang benar. Dengan latar belakang sebagai negara yang punya kelembaban relatif tinggi, Indonesia menjadi satu negara yang bermasalah dengan rayap dan jamur yang menyerang furnitur dari kayu.

Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini sudah banyak pernis atau cat kayu yang memiliki kandungan antijamur dan atirayap. Pintu yang sudah dilapisi dengan cat ini akan terlindungi dengan maksimal dari serangan rayap dan jamur.

Biovarnish, Cat AntiRayap Untuk Pintu dari Kayu Jati Belanda

Jika sudah menentukan model pintu yang diinginkan, misalnya pintu kayu geser atau pintu dorong, selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah jenis cat apa yang sebaiknya digunakan. Dari sekian banyak jenis cat yang ada di pasaran, Biovarnish merupakan salah satu produk yang memiliki kandungan bahan antirayap. Kandungan bahan antirayapnya sekaligus akan mencegah pertumbuhan jamur.

Perlindungan ganda akan diperoleh apabila Anda menggunakan Biovarnish Series secara lengkap. Biovarnish terdiri dari lima jenis bahan aplikasi, mulai dari Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat. Kelima bahan ini akan memberikan perlindungan yang maksimal pada pintu kayu Anda. 

Selain perlindungan terhadap serangan rayap dan jamur, menggunakan Biovarnish Series ini, Anda juga akan mendapat perlindungan lainnya terhadap pintu kayu milik Anda. Berikut ini macam-macam perlindungan yang didapatkan.

  • Tahan terhadap air

Lapisan coating terakhir akan menciptakan lapisan film kuat sehingga kelembaban atau percikan air yang mengenai pintu tidak akan masuk ke dalam pori kayu. Tidak hanya itu saja, air juga tidak akan menimbulkan bekas karena lapisan tahan air ini akan memberikan tampilan baru tahan lama. 

  • Tahan panas dan sinar UV

Panas matahari yang mengandung sinar UV adalah penyebab utama kayu menjadi berubah warna. Warna kayu yang terang akan berubah menjadi lebih gelap atau pudar. Namun, dengan melapisi pintu kayu menggunakan Biovarnish, warna kayu akan bertahan lebih lama. Jadi, Anda tidak perlu takut perubahan warna menjadi kusam karena sinar UV. 

  • Tahan terhadap goresan

Mungkin saja pintu yang Anda miliki sebelumnya mengalami goresan akibat seringnya digunakan. Tanpa lapisan coating yang bagus, goresan bisa menjadi parah karena kayu jati belanda adalah bahan yang lunak. Namun, dengan lapisan Biovarnish series, pintu akan tahan terhadap goresan dan tidak menimbulkan kerusakan. 

Bahan Antirayap yang Bisa Digunakan

Bagi Anda yang masih takut rayap menyerang pintu kayu minimalis di rumah, bisa menggunakan antirayap khusus. Bahan ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan rayap yang sudah menyerang. Bahan tersebut adalah Biocide Insecticide yang penggunaannya cukup dicampur dengan air. 

Jika Anda ingin menghilangkan rayap, maka prosesnya bisa langsung dilakukan. Namun, apabila Anda ingin memberikan perlindungan agar tahan rayap, harus diaplikasikan sebelum pengecatan. Cara kerja dari bahan ini adalah menyerap ke dalam pori kayu, jadi tidak bisa diaplikasikan apabila kayu sudah ditutup dengan lapisan cat. 

Langkah-langkah aplikasinya kurang lebih sama untuk kondisi pintu kayu. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Ampelas permukaan kayu atau pintu yang sudah terserang rayap. Bersihkan semua rayap yang masih terselip di dalam lubang kayu. 
  2. Campurkan Biocide Insecticide dengan air dan aduk hingga merata.
  3. Kuaskan larutan antirayap ini ke seluruh permukaan pintu kayu. 
  4. Jemur selama beberapa jam hingga antirayap mengering, sebagai tanda bahwa antirayap sudah menyerap ke dalam pintu. 
  5. Pintu yang sudah kering bisa diampelas kembali dengan lebih halus dan siap untuk difinishing. 

Cukup mudah untuk mengaplikasikan Biocide Insecticide, hanya saja ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan masker karena bahan bakunya yang cukup keras. Kedua, jangan langsung jemur di bawah terik matahari, Anda bisa mengangin-anginkan pintu di bawah tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matari langsung. 

Larutkan air (sebagai pelarut) sejumlah takaran yang dibutuhkan, karena bahan yang digunakan tidak terlalu banyak. Anda bisa menyimpan Biocide Insecticide untuk digunakan kembali ketika rayap menyerang. 

Cara Menggunakan Cat Biovarnish pada Pintu

Jika sudah mengaplikasika antirayap pada pintu kayu jati belanda, tugas masih belum selesai karena pintu kayu jati belanda masih menanti untuk difinishing. Anda harus mengaplikasikan Biovarnish series dengan urutan yang tepat, sehingga hasil tampilan pintu adalah warna natural dan mengkilap. 

Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut ini:

  1. Dempul (Biovarnish Wood Filler)
  2. Biovarnish Wood Stain
  3. Biovarnish clear coat gloss
  4. Ampelas nomor 240 dan 400
  5. Air
  6. Scrape
  7. Kuas berbuli nilon
  8. Wadah untuk melarutkan air
  9. Pengaduk 
  10. Kain lap

Perhatikan pada pemilihan wood filler, karena Anda bisa dapat memilih sesuai dengan hasil warna yang diinginkan. Pemilihan warna wood filler ini juga disesuaikan dengan warna wood stain. Biovarnish menyediakan 20 warna natural yang bisa dipilih untuk menciptakan pintu kayu minimalis. 

Jika Anda sudah memilih warna pintunya, lanjutkan dengan proses aplikasi sebagai berikut:

 Pertama, bersihkan permukaan pintu kayu dengan kain lap. Perhatikan agar tidak ada debu yang masih menempel atau kotoran keras. Bersihkan segera menggunakan ampelas kasar, lalu campurkan Biovarnish Wood Filler dengan sedikit air agar mudah diaplikasikan. 

Kedua, gunakan scraper untuk meratakan larutan wood filler ke seluruh permukaan. Apabila terdapat lubang, tutup dengan wood filler yang tidak dicampur air. Tunggu hasil aplikasi mengerting setelah 20 menit. Lanjutkan dengan aplikasi ampelas searah serat dengan amplas No. 240. Bersihkan debu hasil ampelas dengan kain lap. 

Ketiga, campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air dan aduk merata. Siapkan kuas, dan aplikasikan wood stain searah serat kayu. Diamkan stain mengering selama 60 menit, lalu amplas secara  ambang dengan amplas No. 400. Bersihkan debunya dengan kain lap. 

Keempat, campurkan Biovarnish Clear Coat dengan air. Aduk merata dan kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu. Biarkan hingga mengering selama 24 jam. Anda bisa memasang pintu kayu jati belanda pada kusen pintu. 

Scroll to Top