Mengenal Sanding Sealer sebagai Lapisan Dasar Pada Finishing Kayu

Sanding sealer dapat digunakan sebagai lapisan dasar finishing kayu. Sanding sealer membantu hasil finishing kayu menjadi lebih awet dan halus. Lapisan sanding sealer juga akan membuat hasil finishing kayu menjadi lebih aman karena mampu memotong bulu kayu dengan baik.

https://www.youtube.com/watch?v=px3Gs4krfDU

Hasil finishing kayu terutama untuk tema natural masih menjadi pilihan yang banyak disukai. Untuk mendapatkan hasil finishing yang berkualitas, tentu saja diperlukan bahan finishing yang terbaik. Sanding sealer dapat anda gunakan sebagai bahan finishing yang tepat untuk tema finishing natural. Bahan ini bisa digunakan sebagai lapisan cat pertama dan merupakan alas untuk lapisan atas cat berikutnya.

Penggunaan sanding sealer dapat memberikan berbagai manfaat bagi furniture kayu yang anda finishing. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sanding sealer dan berbagai manfaatnya, anda bisa menyimak pembahasannya di artikel ini.

Mengenal Lapisan Dasar Pada Finishing Kayu

Sanding Sealer merupakan bahan finishing yang digunakan sebagai lapisan dasar saat melakukan finishing kayu. Tujuan penggunaan sanding sealer adalah untuk menutup pori-pori kayu sambil memberikan adhesi dan alas untuk lapisan akhir. Sealer juga bisa menjadi larutan campuran, untuk aplikasi diencerkan dari bahan yang sama dengan lapisan atas. Lapisan sealer kadang-kadang disebut sebagai base coat.

Terdapat dua jenis sanding sealer yang dapat anda gunakan, yaitu sanding sealer solvent based dan sanding sealer water based. Bahan untuk pembuatan sanding sealer juga beragam, salah satu diantaranya adalah shellac. Sanding sealer hanya digunakan sebagai lapisan dasar dan harus diamplas ambang setelah dikeringkan.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan semua lapisan akhir yang kurang merata serta lapisan yang berpotensi menimbulkan kotoran. Anda bisa menggunakan amplas halus, setidaknya amplas nomor 320 atau 400, dan usahakan amplas secara manual tanpa menggunakan alat amplas listrik.

Jika Anda melakukan amplas dengan alat listrik, aplikasikan kembali sealer dan amplas ringan lagi. Jika pori permukaan kayu kasar, lapisan kedua sealer mungkin dibutuhkan. Juga harus diperhatikan bahwa sealer diaplikasikan setelah pewarna atau pewarna. Sealer akan mencegah penetrasi noda atau pewarna ke dalam kayu.

Fleksibilitas Aplikasi Sanding Sealer

Saat anda mengaplikasikan sanding sealer pada proses finishing kayu, anda bisa mengaplikasikannya secara fleksibel. Terutama jika anda menggunakan sanding sealer water based yang secara tahap aplikasi memang lebih mudah dibandingkan dengan sanding sealer solvent based.

Proses aplikasi sanding sealer dapat dilakukan dengan menggunakan kuas maupun alat spray saat melakukan finishing kayu. Setelah itu, anda tetap harus mengeringkannya dengan maksimal dan melakukan pengamplasan secara ambang. Secara umum, pengamplasan sealer terbaik adalah yang khusus dengan merek cat yang Anda beli.

Aplikasi sanding sealer akan menghasilkan lapisan film yang lembut dan transparan. Sanding sealer diproduksi untuk berbagai tujuan, seperti pengisian pori-pori, fleksibilitas untuk top coat dan tentu saja untuk kemudahan pengamplasan.

Ada yang beranggapan bahwa menggunakan lapisan sanding selaer saja sudah cukup tanpa harus diberikan lapisan top coat di atasnya. Tetapi ini bukan merupakan hal yang bagus karena lapisan finishing tidak akan memiliki ketahanan yang sama seperti yang diberikan lapisan top coat. Karena sealer dimaksudkan untuk menjadi fondasi untuk top coat, sebaiknya gunakan hanya satu atau dua lapis sebelum lapisan atas.

Merk Sanding Sealer Lapisan Dasar Kayu Ternama

Jika sanding sealer memiliki peranan yang sangat penting dalam finishing maka manakah merk yang bisa digunakan? Di Indonesia, banyak sekali merk dari produk cat khususnya sanding sealer yang bisa anda gunakan. Seperti yang disebutkan di atas, produk sanding sealer harus bisa mengisi pori kayu dan memiliki fleksibilitas dengan transparansi yang bagus.

Jika Anda mencari produk dengan transparasi terbaik maka akan disarankan mengunakan sanding sealer berbasis air. Adanya sanding sealer water based ini memudahkan ketahanan jangka panjang sebuah furnitur yang difinishing dengan warna natural.

Saat ini sanding sealer water based sudah dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk furnitur outdoor. Dahulu produk cat water based sangat terkenal tidak tahan terhadap kelembaban, hujan dan panas. Namun semua sudah berkembang dan Anda akan dengan mudah mendapatkan cat water based yang dapat digunakan untuk furnitur outdoor.

Keuntungan utama dari cat water based yang sudah menjadi rahasia umum adalah cat ini bebas bahan beracun. Anda bisa mendapatkan produk dengan sangat mudah dan juga aman yaitu Biovarnish Sanding Sealer. Produk ini sangat fleksibel untuk diaplikasikan sehingga Anda dapat menggunakannya dengan mudah.

Produk ini dapat anda encerkan dengan air bersih tanpa harus menggunakan thinner. Tidak berbau dan bebas bahan beracun, proses finishing anda akan lebih nyaman. Anda juga dapat melakukan finishing dengan cepat karena produk ini akan mengering sempurna setelah 60 menit diaplikasikan tanpa perlu dijemur dibawah sinar matahari langsung.

Cara Mudah Aplikasi Biovarnish Sanding Sealer

Apakah Anda tertarik dan ingin menggunakan Sanding Sealer Biovarnish? Ada beberapa langkah aplikasi yang bisa anda lakukan tergantung dengan hasil finishing yang anda inginkan. Berikut ini langkah aplikasi finishing dengan pori terbuka dan finishing dengan pori tertutup menggunakan Biovarnish Sanding Sealer.

Langkah finishing terbuka dengan Biovarnish Sanding Sealer

Berikut ini langkah aplikasi Biovarnish Sanding Sealer pada finishing dengan pori terbuka:

Pengamplasan

Lakukan pengamplasan saat akan memulai proses finishing. Pastikan seluruh permukaan menjadi halus dan rata agar hasil finishing menjadi lebih sempurna.

Aplikasi Biovarnish Sanding Sealer

Selanjutnya, anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer ke seluruh permukaan kayu. Encerkan terlebih dahulu menggunakan air bersih dengan perbandingan 2:1. Anda bisa menggunakan kuas ataupun spray gun untuk mengaplikasikannya. Tunggu kering sempurna lalu lakukan pengamplasan ambang, ulangi aplikasi sanding sealer jika diperlukan.

Gunakan Biovarnish Clear Coat

Terakhir, anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk menjaga lapisan sanding sealer pada permukaan kayu. Cara aplikasinya sama dengan proses aplikasi Biovarnish Sanding Sealer.

Langkah finishing tertutup dengan Biovarnish Sanding Sealer

Selanjutnya, anda bisa melakukan proses finishing close pore dengan Biovarnish Sanding Sealer. Berikut ini rangkaian aplikasi dan berbagai produk yang perlu anda gunakan:

Pengamplasan

Selalu awali proses finishing dengan pengamplasan, selain untuk membuat hasil finishing lebih halus pengamplasan juga membuat proses finishing anda lebih nyaman. Gunakan amplas nomor 240 untuk mempermudah proses pengamplasan.

Aplikasi Biovarnish Wood Filler

Setelah mengamplas, pastikan untuk membersihkan debu pengamplasan untuk melanjutkan aplikasi Biovarnish Wood Filler. Aplikasikan Wood Filler dengan pisau scrape dengan tipis merata, tunggu mengering setelah 20 menit diaplikasikan. Lakukan pengamplasan hingga lapisan wood filler habis, dan pastikan untuk membersihkan debu sisa pengamplasan.

Gunakan Biovarnish Sanding Sealer

Tahap selanjutnya, anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer pada seluruh permukaan kayu. Encerkan dengan air bersih pada perbandingan 2:1 lalu kuaskan secara merata ke seluruh permukaan kayu. Tunggu mengering sempurna hingga 60 menit setelah diaplikasikan dan lakukan pengamplasan ambang.

Aplikasi Clear Coat

Langkah terakhir, anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat yang akan membantu menjaga lapisan sanding sealer pada permukaan kayu. Cara aplikasi Clear Coat sama seperti sanding sealer, untuk kering sempurna anda bisa menunggu hingga 24 jam hingga furniture siap digunakan.