Cara Memilih dan Mengecat Kayu Menggunakan Pernis yang Benar

Melakukan finishing kayu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Saat akan digunakan, cat kayu pernis harus diaplikasikan dengan berbagai alat dan persiapan lain yang harus dilengkapi. Ketika persiapan dilakukan, setiap detil akan diperiksa dan juga diperbaiki khususnya untuk material yang akan dicat.

Sebelum memulai, Anda harus menentukan terlebih dahulu bahan cat apa yang akan digunakan? Pemilihan bahan cat kayu kembali lagi dengan material yang akan dicat. Jika itu kayu, jenis kayu apakah yang akan digunakan? Bagaimana warna dan serat kayunya?  Jenis furniture indoor atau outdoor yang dicat?

Baca Juga : Percantik Furniture dengan Aneka Warna Pernis Kayu Biovarnish Liquid Stain

Nah pertanyaan itulah yang harus Anda jawab ketika memilih bahan cat. Dalam artikel ini Anda akan menemukan cara mengecat kayu dengan pernis yang benar. Anda akan melakukan pemilihan bahan finishing sesuai dengan material dan bentuknya serta bagamana persiapan yang harus dilakukan.

Memilih Bahan Cat Pernis Kayu yang Benar

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda akan memilih bahan finishing:

1. Jenis kayu

Sebelum menggunakan cat kayu pernis perhatikan apa jenis kayu yang akan difinishing. Ketika Anda memilih jenis kayu, perhatikanlah warna dan seratnya. Jika seratnya lurus dan tidak terlalu terlihat karena pori yang halus seperti kayu mahoni, Anda bisa mengecatnya dengan warna solid seperti hitam. Tapi, jika Anda menggunakan jenis kayu keras seperti kayu jati, maka akan sangat bagus apabila memberikan finishing hanya dengan pernis yang berwarna transparan.

Baca Juga : cara mudah mengecat dengan varnish kayu

kayu mindi

2. Jenis Furniture

Jenis furniture dapat dibedakan sesuai dengan tempat meletakannya, yaitu outdoor dan indoor sehingga membutuhkan bahan finishing yang berbeda. Furniture outdoor akan membutuhkan perlindungan yang lebih besar, termasuk perlindungan dari panas dan hujan. Pernis kayu yang digunakan harus kuat dan tahan perubahan cuaca. Contohnya adalah bahan finishing yang terbuat dari bahan polyurethane yang sangat kuat, bahan ini juga sering digunakan pada dek kolam renang.

Baca Juga : Lakukan 3 Tahap Finishing Kayu jati dengan Pernis dan Lihat Hasilnya

3. Bagaimana cara aplikasinya?

Pastikan anda mengetahui cara aplikasi yang akan dilakukan, jika anda mahir menggunakan spray gun anda dapat menggunakan bahan cat yang dapat diaplikasikan dengan cara tersebut. Adapula bahan cat pernis kayu yang diaplikasikan menggunakan kuas. Kebanyakan para pemula memilih bahan cat ini. Salah satu produk terbaik yang diaplikasikan menggunakan kuas adalah pernis kayu bening water based Biovarnish. Produk ini akan memberikan hasil finishing yang bebas dari brush mark.

Baca Juga : tips cara menggunakan pernis kayu yang tepat dan benar untuk finishing

Belajar Teknik Finishing Yang Kayu Yang Banyak Digunakan - teknik spray semprot

4. Persiapan material

Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan material kayu adalah tingkat kering, kehalusan dan kebersihan permukaan. Tingkat kering atau MC standar kayu yaitu 12-15%. MC harus diperhatikan agar kerusakan akibat jamur atau mikroba lain tidak terjadi. Kehalusan permukaan dapat diperoleh setelah pengamplasan, gunakan amplas nomor 220 atau 180. Terakhir adalah kebersihan. Bersihkan sisa debu amplas menggunakan lap mikrofiber yang basah dan sudah diperas agar debu menempel pada kain lap.

Baca Juga : cara mengecat kursi kayu dengan menggunakan pernis kayu waterbased terbaik

Langkah-Langkah Finishing yang Tepat

Persiapan material kayu sudah benar, kini saatnya Anda harus mengecat. Perlu Anda ketahui warna pernis kayu sebenarnya adalah bening. Pernis kayu bening adalah lapisan akhir pada suatu lapisan coating dan diberikan pada akhirnya. Ada tiga lapisan yang harus digunakan pada sebuah finishing yang menghasilkan warna natural.

Lapisan pertama adalah wood filler yang merupakan cat dasar kayu yang akan menutup pori kayu dengan sempurna. Jika Anda menggunakan Biovarnish wood filler ada 4 warna yang bisa dipilih yani jati, sungkai dan juga ramin. Cara menggunakannya adalah dengan pisau palet, isikan atau ratakan wood filler dengan pisau palet secara menyeluruh. Tunggu kering kemudian amplas dengan amplas nomor 240 hingga benar-benar halus permukaannya. Bersihkan debu amplas untuk sampai pada lapisan kedua.

Pada lapisan kedua adalah wood stain, di sini Anda akan mewarnai kayu dengan hasil natural transparan. Anda bisa mendapatkan warna kayu apa saja yang diinginkan, kunci keberhasilannya adalah warna kayu dasar harus putih agar wood stain bisa tajam hasilnya. Dengan menggunakan Biovarnish wood filler Anda bisa mencampurkannya dengan air kemudian mengaplikasikannya dengan kuas busa.

plitur kayu biovarnish

Kuaskan ke seluruh permukaan kayu secara merata dan tunggu kering. Jika sudah kering Anda bisa langsung mengamplas dengan ambang dan juga rata dengan amplas 400. Terakhir adalah lapisan pernis dalam hal ini Anda bisa menggunakan Biovarnish clear coat.

Perlu Anda pilih apakah ingin hasil tampak natural maka gunakan clear coat matte. Jika Anda ingin hasil mengkilap gunakan clear coat gloss. Cara menggunakannya adalah campurkan terlebih dahulu dengan air kemudian kuaskan secara merata searah serat kayu. Terakhir tunggu kering selama semalaman atau selama 24 jam.

Pada akhirnya Anda akan mendapatkan hasil finising natural yang rata dan juga halus bahkan tahan lama. Penggunaan Biovarnish bisa fleksibel baik untuk furniture dalam ruangan atau luar ruangan seperti teras dan juga balkon.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top