Finishing Kayu Water Based Cocok untuk Seni Ukir Khas Palembang

Finishing kayu ukir khas Palembang saat ini dapat dilakukan dengan mudah, anda bisa melakukan finishing kayu ukir khas Palembang dengan cat water based. Tidak hanya lebih mudah, anda juga dapat menghemat biaya finishing kayu ukir khas Palembang melalui cara ini.

Ukiran dari kayu adalah salah satu kerajinan yang terkenal dari Indonesia. Setiap daerah memiliki bentuk ukiran yang berbeda. Misalnya saja ukiran kayu dari Jepara yang khas dengan sulur bunga. Ada pula ukiran kayu dari Bali dan ukiran yang berasal dari Palembang.

Baca Juga : rekomendasi plitur kayu jati belanda yang cocok dengan karakter khas kayu

Mengenal Kayu Ukir Palembang

Ukiran palembang dari Sumatera Selatan cukup terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Hal ini dikarenakan bentuknya yang berbeda dari daerah lainnya. Kebudayaan China dan agama Budha memiliki pengaruh besar terhadap ukiran Palembang.

Guratan yang dibentuk pada ukiran didominasi oleh bentuk tumbuhan, bunga melati dan teratai. Tidak seperti pada ukiran Bali yang memiliki bentuk manusia, ukiran Palembang tidak menggunakan bentuk manusia.

Jenis-jenis ukiran Palembang ini disebut sebagai Laukuer. Cirinya adalah semua terbuat dari motif bunga dan dominasi warna kuning keemasan. Warna inilah yang sangat membedakan dengan jenis ukiran pada daerah lainnya.

Sebuah tantangan yang cukup besar untuk mengecat ukiran Palembang dengan warna kuning keemasan. Selain warna kuning, warna lain yang digunakan adalah warna hitam dan merah tua. Misalnya saja sebuah bingkai cermin and foto, warna dasar yang digunakan adalah merah tua sedangkan pada bagian yang menonjol akan menggunakan warna kuning keemasan.

Melalui warna ini sudah sangat jelas pengaruh dari kebudayaan China dan agama Budha sangat kental. Pada zaman dahulu ukiran Palembang hanya digunakan pada lemari yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan songket.

Kini ukiran Palembang lebih banyak digunakan di berbagai material. Misalnya seperti rumah tradisional, dipan, tempat aquarium, partisi, dan lain sebagainya. Karena naiknya daya jual ukiran Palembang, banyak desa pengrajin khusus ukiran di wilayah Sumatera Selatan.

Mirip dengan Jepara, beberapa kota memiliki banyak penduduk yang berprofesi sebagai pengrajin. Anda bisa membeli perabotan yang belum di finishing dan bisa melakukan finishing sendiri di rumah.

Finishing Kayu Ukir Palembang

Jenis cat yang biasanya digunakan untuk finishing ukiran Palembang zaman dahulu berasal dari sepuhan emas. Oleh karena itu furniture memiliki harga yang sangat mahal. Sayangnya kini finishing menggunakan sepuhan emas sulit untuk dicapai, pengrajin beralih menggunakan cat warna emas untuk menekan biaya produksi.

Apabila dilihat dari tampilannya, finishing dengan sepuhan emas dan cat tidak terlihat berbeda jauh. Hanya saja ketahanannya yang berbeda. Furniture yang menggunakan cat warna emas perlu dilapisi dengan pernis untuk menjaga ketahanan warnanya.

Sedangkan untuk furniture yang di finishing dengan sepuhan emas bisa bertahan lebih lama. Cat warna emas sangat membantu para pengrajin untuk menekan biaya produksi dan bisa mendapatkan untung lebih.

Proses aplikasi cat kayu warna emas pada furniture berukiran pun tidak terlalu sulit. Bagaimana para pengrajin menggunakan cat kayu emas pada furniture ukiran Palembang? Apakah sulit untuk ditiru para DIY di rumah?

Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa furniture tersebut menggunakan jenis kayu berkualitas? Simak seluruhnya dalam artikel ini.

Jenis Kayu Material Seni Ukir Palembang

Kayu yang digunakan untuk menciptakan ukiran Palembang tidak bisa dipilih sembarangan. Tidak semua jenis kayu bisa digunakan dan bertahan lebih lama. Disinilah Anda harus pandai memilih jenis kayu sebelum membeli furniture yang memiliki ukiran.

Kayu Tembesu adalah salah satu jenis kayu yang banyak digunakan untuk ukiran Palembang. Kayu ini memiliki banyak keunggulan dari segi ekologi dan ekonomi. Kelas awet dari kayu Tembesu sendiri adalah kelas I dan memiliki kelas kuat I-II.

Kayu ini banyak tumbuh di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan wilayah Sumatera lainnya karena mampu meningkatkan nilai ekonomi. Dilihat dari tingkat kekuatan dan keawetannya kayu ini hampir setingkat dengan kayu jati.

Walaupun kuat dan awet seperti kayu jati, kayu Tembesu ini memiliki permukaan yang mudah diukir. Kayu jati sangat keras sehingga sangat sulit untuk menciptakan ukiran dan cepat menumpulkan peralatan ukir.

Kemudahannya untuk dibentuk juga tidak menimbulkan keretakan. Setelah menjadi furniture yang diukir daya susut dan kembangnya karena perubahan cuaca sangat rendah. Pada zaman dahulu, kayu Tembesu ini memiliki waktu tebang khusus yang ditentukan oleh kepala adat.

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kepunahan pohon Tembesu. Selain itu juga dilakukan proses penanaman ulang bibit Tembesu untuk menggantikan pohon yang telah ditebang.

Perawatan pohon Tembesu yang baik membuat kayunya tidak memiliki harga semahal kayu jati. Tinggi pohon bisa mencapai 40 meter dengan kulit batang berwarna coklat hingga hitam.

Warna gubal kayu Tembesu dan warna kayu terasnya tidak terlalu berbeda menandakan keduanya hampir memiliki nilai kekuatan yang sama. Kayu Tembesu memiliki warna coklat yang lebih gelap hampir sama dengan warna kulit pohonnya.

Melihat dari warna kayu yang cenderung gelap, akan lebih mudah jika Anda melakukan finishing dengan warna merah tua dan hitam khas dari ukiran Palembang. Anda tidak membutuhkan bleaching kayu.

Cat Kayu Water Based yang Cocok untuk Finishing Ukiran

Mengenal karakteristik kayu Tembesu akan sangat membantu dalam proses finishingnya nanti. Ukiran kayu Palembang yang bernilai tinggi juga membutuhkan bahan finishing yang tepat. Jangan permasalahkan soal harga karena semakin baik harga yang Anda dapatkan maka akan menjamin kualitas finishingnya.

Lalu seperti apakah jenis cat yang sebaiknya Anda gunakan untuk finishing kayu Tembesu? Anda bisa menggunakan cat berbahan dasar air yang kini lebih banyak digunakan. Walaupun terbuat dari bahan dasar air namun perlindungannya terhadap panas dan perubahan cuaca sangat terjamin.

Cat kayu water based tersedia dalam berbagai jenis warna baik warna natural and solid. Khusus untuk finishing kayu warna emas Anda membutuhkan cat kayu water based dengan pilihan warna metalik.

Kini Anda bisa mendapatkannya dalam produk cat kayu Bioduco. Cat ini adalah cat duco kayu yang memiliki dua pilihan warna beragam dari solid dan metalik. Untuk warna solid Anda bisa memilih warna tile red dan black. Warna metalik yang dipilih adalah warna gold.

Setelah diaplikasikan cat akan memberikan perlindungan maksimal serat keuntungan lainnya meliputi berikut ini:

• Ketahanan

Perlindungan yang diberikan meliputi panas, hujan dan perubahan cuaca. Cat juga memberikan perlindungan kuat terhadap goresan atau kelembaban. Setelah air menguap binder cat akan mengeras namun tetap lentur.

Cat akan menghalangi jamur dan rayap masuk dan muncul pada permukaan furniture kayu tembesu ini. Ketahanan ini akan Anda dapatkan jika melakukan proses finishing sesuai dengan langkah yang tepat.

• Kecepatan kering

Anda tidak perlu khawatir akan proses pengeringannya. Cat akan mengering dengan baik setelah diaplikasikan. Tidak perlu penjemuran karena bahan pelarut air akan menguap dalam kondisi ruangan bersirkulasi udara dengan baik.

Untuk dempul kayu water based Anda hanya perlu menunggu selama 20 menit. Sedangkan untuk proses pengeringan lapisan coating Anda hanya perlu menunggu sekitar 60 menit saja. Waktu tersebut cukup untuk mempersiapkan permukaan siap di amplas.

• Daya sebar yang luas

Anda akan hemat menggunakan cat Bioduco karena memiliki daya sebar yang luas. Daya sebar luas bukan berarti lapisan cat yang terbentuk tipis. Asalkan Anda menciptakan larutan yang tepat maka 1 kg cat dapat menutup 8 hingga 10 m2 permukaan kayu dalam satu kali lapisan.

Pastikan Anda menghitung kebutuhan bahan finishing yang dibutuhkan. Apakah Anda akan menggunakan cat pada seluruh permukaan furniture atau hanya pada bagian tertentu saja. Hindari membeli cat terlalu banyak agar tidak banyak sisa.

• Hasil warna yang tajam

Keunggulan yang wajib dimiliki cat kayu warna solid adalah mampu menghasilkan warna yang tajam. Pada furniture dengan ukiran Palembang Anda membutuhkan warna emas yang terlihat gemerlap dan mewah.

Adanya lapisan Primer Coat dari Bioduco akan membuat tampilan emas menjadi semakin glamour. Primer coat juga akan mempertahankan warna emas dapat bertahan lebih lama dibandingkan merk cat lainnya.

• Daya rekat yang kuat

Apalagi yang dibutuhkan oleh sebuah cat kayu warna solid yang berkualitas? Tentu saja daya rekat yang kuat. Anda akan mendapatkannya dari produk Bioduco dan inilah yang akan membuat cat bertahan lebih lama.

Syaratnya adalah Anda perlu mempersiapkan permukaan furniture berukir dengan tepat. Pastikan setiap lapisan coating Anda melakukan proses pengamplasan ambang untuk membentuk goresan tempat dimana lapisan cat di atasnya akan menempel.

Cara Aplikasi Cat Water Based pada Ukiran Palembang

Kini ketika sudah sangat jelas mengenai seperti apakah ukiran Palembang, jenis kayu yang digunakan bahan cat yang digunakan sebagai bahan finishing, saatnya untuk melakukan pengecatan.

Anda tidak bisa melakukan pengecatan sembarangan dan pada kemasan cat Biovarnish sudah dijelaskan langkah-langkah aplikasi yang benar. Perlu Anda cermati bahwa dibutuhkan empat produk yang akan menimbulkan warna emas.

Pertama adalah Bioduco Wood Putty yang merupakan dempul kayu. Kedua adalah Bioduco Primer Coat yang akan menutup warna kayu, ketiga adalah Bioduco Stain yang akan memberikan warna.

Produk keempat adalah Bioduco Top Coat yang akan memberikan lapisan film pelindung. Keempat produk tersebut harus diaplikasikan secara bertahap dengan benar. Namun terlebih dahulu persiapkan furniture yang akan Anda finishing.

Tutup seluruh bagian seperti kaca dan perangkat keras yang menempel agar tidak terkena cat. Gunakan kertas koran dan isolasi kertas pada proses finishingnya. Lanjutkan dengan proses pengamplasan.

Pengamplasan adalah persiapan yang penting, Anda bisa menggunakan amplas kasar nomor 180 untuk memulai kemudian beralih dengan amplas 220. Berhenti jika permukaan sudah berubah menjadi halus.

Sebelum memulai, bersihkan seluruh debu sisa pengamplasan dengan kain lap. Setelah itu ikuti proses finishing berikut ini:

Gunakan Bioduco Wood Putty

Aplikasikan hanya pada bagian furniture yang berlubang dan rusak. Tunggu dempul kering kemudian amplas dengan amplas 240 hingga permukaan halus. Jika tidak terdapat lubang kayu lompati proses ini. Bersihkan debu sisa pengamplasan.

Aplikasikan Bioduco Primer Coat

Campurkan Bioduco Primer Coat dengan air, semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Tunggu lapisan kering kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas.

Lakukan Pewarnaan

Campurkan Bioduco warna gold dengan air pada perbandingan 2:1 kemudian aduk hingga merata. Semprotkan seluruh cat ke permukaan kayu hingga halus dan merata. Tunggu kering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang.

Gunakan Top Coat

Terakhir campurkan Bioduco Top Coat gloss dengan air kemudian semprotkan ke seluruh permukaan furniture. Tunggu lapisan akhir ini kering selama 24 jam agar furniture siap digunakan.