Pemilihan warna plitur pada kayu jati harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar furniture yang harganya ratusan juta rupiah tersebut tetap bisa aman dari kerusakan. Pemilihan politur atau plitur yang benar sebagai bahan finishing akan mengurangi kerusakan yang terjadi pada furniture.
Plitur sebagai bahan finishing ini telah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu dan terus berkembang hingga saat ini. Perkembangannya bahan finishing menghasilkan banyak merek yang saat ini beredar di pasaran. Masing-masing produk ini memiliki keunggulan berbeda, lalu manakah plitur kayu terbaik yang harus Anda gunakan?
Ada 2 faktor yang harus diperhatikan dalam memilih plitur yang berkualitas untuk furniture. Pertama adalah warna yang dihasilkan mampu menunjukkan tampilan unik dari kayu. Kedua adalah dari segi keamanan, karena banyak plitur yang terbuat dari campuran bahan kimia yang cukup berbahaya bagi kesehatan, juga lingkungan.
Plitur kayu jati yang berkualitas akan memberikan warna terbaik, aman dan ramah lingkungan serta memberikan perlindungan terbaik. Ketika Anda berhasil memilih produk yang bagus di pasaran, maka dijamin kayu jati akan memiliki penampilan menarik dan tahan lama serta sangat aman untuk kesehatan dan lingkungan.
Untuk memudahkan serta meminimalkan estimasi waktu Anda dalam meilih produk plitur yang tepat, cukup menggunakan Biovarnish Wood Stain untuk perlindungan furniture kayu jati di rumah. Mengapa Biovarnish Wood Stain? Produk finishing ini memberikan beragam keuntungan khususnya dalam hal tampilan warna.
Menilik keamanan dari Biovarnish Wood Stain, biasanya cat atau plitur mengandung bahan utama solvent. Berbeda dengan produk plitur pada umumnya Biovarnish menggunakan bahan dasar air serta bebas dari bahan kimia berbahaya.
Bagaimana cara mengetahui tingkat keamanan plitur kayu jati yang bagus? Cek dari aroma yang keluar. Ketika pertama kali membuka kaleng cat, Anda tidak menemukan aroma menyengat bahkan membuat pusing atau memabukkan. Plitur yang tidak bau dikarenakan suatu produk plitur kandungan formalin yang sangat rendah , sehingga tidak ada amonia yang keluar dan tercampur ke udara.
Sebuah produk bisa dilihat keamanannya dengan mengecek apakah ada regulasi kesehatan yang diikuti. Nah Biovarnish mengikuti salah satu regulasi di Eropa yaitu European Chemical Agency (ECHA). Dalam regulasi ECHA disebutkan bahwa kandungan logam berat dalam bahan finishing khususnya plitur harus di bawah 100 mg per liternya. Sedangkan Biovarnish hanya mengandung 50 mg per liternya.
Selain regulasi di Eropa, satu lagi regulasi yang menyoal kesehatan dan dipatuhi oleh Biovarnish adalah Environmental Protection Agency (EPA) dari Amerika. Isi dari regulasi ini kurang lebih sama yaitu membatasi penggunaan logam berat di dalam plitur. Inilah alasan mengapa Biovarnish layak disebut sebagai bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan.
Menerapkan standar keamanan yang tinggi, tidak berarti pilihan warna dari produk plitur Biovarnish tidak memperhatikan estetika warna yang menjadi salah satu faktor penting dalam dunia furniture. Pilihan warna yang banyak akan memberi kesan indah dan estetik tampilan dari sebuah furniture. Pilihan banyak warna dari produk plitur Biovarnish juga ditunjang dengan hasil yang tahan lama dan tahan goresan.
Biovarnish Wood Stain telah menyediakan 20 jenis warna natural yang mirip dengan beberapa jenis kayu aslinya, misalnya kayu jati, oak dan juga walnut. Khusus warna kayu jati, Biovarnish menyediakan empat warna menarik yang bisa dipilih.
Pilihan warna yang pertama adalah red teak. Warna ini cukup eksotik karena kayu jati memiliki warna semburat merah. Kemerahan yang dihasilkan tidak terlalu mencolok seperti kayu mahoni. Jadi Anda tidak perlu khawatir apabila kurang menyukai warna yang terlalu merah. Justru warna merah ini akan memberikan kesan berbeda dengan furniture kayu jati kebanyakan. Furniture dengan warna red teak bisa Anda pilih untuk mengisi set ruang tidur atau ruang tamu.
Warna gardena teak ini paling banyak dipilih untuk furniture luar ruangan. Gardena teak akan membuat kayu memiliki warna yang lebih cerah. Tampilan cerah ini bertujuan untuk menonjolkan kesan keemasan dari kayu jati asli. Walaupun tone warna yang dimiliki sedikit lebih tinggi, tetapi tidak mudah pudar walaupun sering terkena sinar UV.
Bagi Anda yang sangat suka dengan tampilan eksotis kayu jati perlu memilih warna ini. Dark teak akan menonjolkan tampilan serat kayu. Warnanya lebih dalam karena gelap sehingga kayu jati tampak mahal karena eksotis. Cocok sekali digunakan untuk furniture ruang keluarga dan ruang tamu agar bisa dipamerkan.
Anda yang suka dengan warna kayu jati pastikan memilih warna ini. Di antara ketiga warna lainnya, light brown memberikan kesan hangat lebih tinggi. Kayu jati seolah-olah tidak dilapisi dengan plitur karena kemiripan yang sangat tinggi. Cocok sekali untuk finishing mebel dapur atau ruang makan.
Biovarnish Wood Stain akan melindungi dengan sempurna, baik untuk penggunaan furniture indoor ataupun outdoor, aman dan memiliki pilihan warna yang yang beragam. Kemampuannya untuk melindungi furniture dari sinar UV membuatnya memiliki kelebihan tersendiri. Proses penggunaannya pun terbilang cukup mudah, terutama bagi para awam dan pemula dalam dunia kayu. Untuk Anda yang ingin mencoba finishing dengan plitur kayu bisa memulai dengan Biovarnish Wood Stain. Langkah aplikasinya sebagaimana dijelaskan berikut ini.
Persiapan bahan dan alat:
Langkah demi langkah cara plitur kayu jati Biovarnish harus diperhatikan. Setiap lapisan yang diciptakan harus tipis agar plitur lebih cepat mengering dan warna yang dihasilkan lebih tajam. Setiap kali warna kurang gelap Anda perlu mengulangi aplikasinya sekali lagi.
Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sebaiknya gunakan juga Biovarnish Wood Filler untuk memperbaiki cacat kayu. Gunakan juga Biovarnish Clear Coat gloss atau matte sesuai selera untuk menambahkan perlindungan.