Sering menemui masalah kusen memudar warnanya? Lakukan proses recoating dengan cat dasar kayu yang bagus untuk memperbarui tampilan kusen.
Kayu sebagai material konstruksi sebuah rumah saat ini masih banyak digunakan. Walaupun manusia sudah menciptakan banyak material pengganti kayu seperti besi, baja ringan, alumunium, meterial kayu masih tetap banyak peminatnya. Mungkin salah satunya adalah Anda.
Salah satu bagian dari rumah yang menggunakan kayu adalah kusen.Tanpa adanya kusen maka pintu atau jendela tidak akan tepasang dengan baik. Maka fungsi dari kusen sangat penting dan harus dijaga ketahannannya. Tetapi permasalahan sering kali muncul baik itu dari segi rayap atau warna kusen yang pudar. Jika permasalahan tersebut sudah muncul pada kusen di rumah maka Anda harus segera bertindak cepat dengan melakukan proses recoating.
Proses recoating atau pengulangan pengecatan kusen bukanlah hal yang sulit. Anda tidak perlu berpikir berat karena Anda hanya melakukan finishing ulang saja. Bahkan alat—alat yang dibutuhkan pun tidaklah sulit. Anda sebagai ibu rumah tangga pun bisa melakukan proses recoating ini.
Proses terpenting adalah pemilihan cat dasar kayu yang bagus untuk digunakan sebagai pelapis. Mungkin Anda bisa memilih produk yang lebih baik dibandingkan produk finishing kusen sebelumnya. Produk cat untuk finishing kusen yang bagus tidak lain adalah cat kayu Biovarnish.
Dari segi perlindungan, cat kusen dan pintu kayu Biovarnish memiliki lapisan film yang kuat karena terdiri dari Biovarnish Wood filler, Biovarnish Wood Stain dan juga Biovarnish Clear Coat. Dari segi warna ada banyak sekali pilihan warna natural kayu yang sesuai untuk berbagai macam desain atau gaya hunian.
Ketika Anda melakukan proses recoating maka cat dasar kayu yang bagus seperti Biovarnish wajib digunakna lengkap. Selain itu Anda membutuhkan peralatan kerja seperti di bawah ini:
Baca Juga : cara mengecat ulang kusen kayu dan pintu menjadi baru
Ada banyak jenis kayu diluar sana dan Anda perlu mengetahui karakteristik masing-masing. Setiap kayu memiliki warna kayu yang berbeda dan seringkali menjadi pertimbangan ketika memilih warna wood stain Biovarnish yang tepat. Pemilihan warna memang menjadi pertimbangan tersendiri untuk finishing kusen ini.
Pemilihan warna merupakan salah satu faktor yang akan membuat keberhasilan dalam hasil finishing. Tidak hanya itu ada banyak faktor mulai dari cara mengamplas hingga pemilihan kuas yang harus diperhatikan demi keberhasilan dalam mengecat menggunakan cat untuk kayu Biovarnish.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda perhatikan dan praktekan pada saat finishing menggunakan Biovarnish. Tips berikut akan memudahkan untuk mendapatkan hasil finishing yang transparan dan sempurna pada kusen.
Saat memilih warna natural untuk kusen maka Anda akan dihadapkan dengan 20 pilihan warna dari Biovarnish wood stain? Bagaimana cara memilihnya? Tentu saja dengan memperhatikan warna kayu kusen Anda saat ini. Apakah warnanya, apakah berwarna coklat terang atau gelap?
Jika Anda memiliki kusen kayu dengan warna terang seperti kuning atau bahkan putih maka Anda bisa menggunakan cat terang. Beberapa pilihan warna seperti yellow ox, light brown and candy brown dari Biovarnish wood stain akan sangat membantu. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan warna yang gelap Anda bisa memilih wood stain warna sonokeling dan black.
Beda halnya jika kayu yang Anda miliki adalah berwarna hitam gelap bahkan merah seperti mahoni. Anda perlu menggunakan wood stain yang juga gelap seperti warna papua rose atau black. Khusus untuk warna kayu mahoni Anda bisa menggunakan red GL atau mahogany.
Anda juga bisa untuk menurunkan warna kusen menjadi lebih cerah atau putih dengan bleaching. Dengan begitu maka Anda bisa mengaplikasikan warna yang lebih cerah atau terang. Belaching perlu dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan warna yang akan memperburuk hasil finishing.
Gunakan kertas amplas secara berurutan ketika sedang mempersiapkan kusen kayu sebelum finishing. Pada saat setelah proses pengelupasan cat maka Anda bisa mengamplas. Amplaslah dengan amplas kasar seperti 180 kemudian beralih pada amplas 220.
Perpindahan harus dilakukan secara berurutan agar permukaan kayu tetap rapi dan khususnya tidak boros amplas. Pada saat proses pengamplasan sebaiknya dilakukan searah serat kayu. Jika mengamplas berlawanan arah khususnya menggunakan mesin maka akan membuat permukaan semakin kasar.
Jika sudah selesai mengamplas dan pastikan permukaan bertambah halus dengan rabaan, wajib untuk membersihkan debu amplas. Kotoran bekas amplas akan mudah menempel jika tidak segera dibersihkan.
Apakah Anda sudah menggunakan jenis dan ukuran kuas yang tepat? Jenis kuas yang digunakan untuk aplikasi Biovarnish adalah kuas busa atau kuas berbulu nilon. Kuas busa sangat halus untuk mengaplikasikan cat belum lagi dia tidak terlalu menyimpan banyak cat dan menimbulkan sagging.
Jenis kuas nilon juga merupakan alternatif dari kuas busa. Kuas nilon tidak banyak meresap cat water based dan tidak mudah kaku. Jika ingin menghindari munculnya bekas sapuan kuas maka gunakanlah lap kain dan balutkan pada bulu kuas nilon. Gunakan kain katun warna putih yang bersih. Kuas nilon juga tersedia dalam berbagai macam ukuran.
Kuas dengan ukuran yang tepat harus disesuaikan dengan permukaan kusen. Jika Anda memiliki kusen yang lebar maka gunakan kuas berukuran 5 inci. Namun jika Anda memiliki kusen yang kecil maka gunakan kuas berukuran di bawah 5 inci seperti 3 inci.
Sangat mudah bukan menggunakan cat dasar kayu yang bagus Biovarnish ini? Anda bahkan bisa mencobanya sekarang juga dengan mengakses produk Biovarnish pada website ini.